Fimela.com, Malang Merasa sudah mencoba segala cara untuk menghilangkan jerawat tapi masih saja melihat noda di wajah? Jangan putus asa dulu. Untuk mendapatkan kulit yang lebih bersih, mungkin hanya perlu membuat beberapa perubahan dalam rutinitas perawatan. Seringkali masalahnya bukan pada produk yang digunakan, tapi pada cara penggunaannya atau ekspektasi yang tidak realistis.
Banyak orang yang terjebak dalam siklus mencoba produk baru setiap beberapa hari karena tidak melihat hasil instan. Padahal, pendekatan ini justru bisa memperburuk kondisi jerawat dan menyebabkan iritasi kulit yang lebih parah. Kulit membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan perawatan baru, dan proses penyembuhan jerawat tidak terjadi dalam semalam.
Tips dari dermatolog berikut ini dapat membantu dalam mendapatkan hasil yang lebih baik dari perawatan jerawat. Yang terpenting adalah konsistensi dan kesabaran dalam menjalankan rutinitas perawatan yang tepat, bukan terus-menerus berganti produk tanpa memberikan waktu yang cukup untuk bekerja.
Advertisement
Advertisement
Berikan Waktu Minimal 4 Minggu untuk Setiap Perawatan
Menggunakan produk jerawat baru setiap beberapa hari mungkin terasa berguna, tapi pendekatan ini justru dapat memperburuk jerawat. Perawatan jerawat membutuhkan waktu untuk bekerja, dan menggunakan produk berbeda setiap beberapa hari juga dapat mengiritasi kulit sehingga menyebabkan jerawat baru.
Kalau perawatan cocok, akan terlihat perbaikan dalam 4 hingga 6 minggu. Bahkan bisa membutuhkan waktu dua hingga tiga bulan atau lebih untuk melihat hasil yang jelas. Kalau sudah terlihat perbaikan, terus gunakan perawatan tersebut. Bahkan ketika kulit sudah terlihat bersih, tetap gunakan perawatan jerawat untuk mencegah munculnya jerawat baru.
Cuci Wajah Dua Kali Sehari dan Setelah Berkeringat
Kulit berjerawat itu sensitif, jadi mencuci lebih dari dua kali sehari justru dapat mengiritasi kulit dan memperburuk jerawat. Untuk hasil terbaik, dermatolog merekomendasikan mencuci wajah saat bangun tidur, ketika akan tidur, dan ketika wajah berkeringat. Gunakan pembersih yang lembut dan hindari produk yang mengandung scrub atau bahan abrasif lainnya. Air hangat lebih baik daripada air panas yang bisa mengiritasi kulit. Setelah mencuci, tepuk wajah dengan handuk bersih, jangan digosok.
Advertisement
Hentikan Kebiasaan Menggosok Wajah Terlalu Keras
Kalau kulit terasa berminyak, kotor, atau lengket, mungkin tergoda untuk menggosoknya sampai bersih. Jangan lakukan itu! Menggosok dapat mengiritasi kulit berjerawat yang justru memperburuk kondisi jerawat. Gunakan gerakan memutar yang lembut saat mencuci wajah. Pilih pembersih yang diformulasikan khusus untuk kulit berjerawat dan hindari waslap atau spons yang kasar. Ingat bahwa kulit yang bersih tidak selalu terasa kencang atau kesat setelah dicuci.
Tahan Diri untuk Tidak Menyentuh atau Memencet Jerawat
Memencet jerawat mungkin terasa seperti cara tercepat untuk membersihkannya, tapi sebenarnya bisa memperburuk keadaan. Setiap kali menyentuh, memencet, atau memijit jerawat, kondisinya bisa semakin buruk. Kebiasaan ini dapat menyebabkan peradangan lebih dalam, bekas luka, dan penyebaran bakteri ke area kulit lain. Kalau benar-benar tergoda untuk memencet, gunakan teknik distraksi seperti memegang sesuatu dengan tangan atau aplikasikan krim spot treatment pada area tersebut.
Advertisement
Hindari Produk yang Dapat Menyumbat Pori
Periksa label produk perawatan kulit dan makeup untuk memastikan produk tersebut non-comedogenic atau tidak menyumbat pori. Hindari produk berbasis minyak yang berat, terutama pada area wajah yang rawan jerawat. Beberapa bahan seperti coconut oil, cocoa butter, dan lanolin dapat menyumbat pori pada orang dengan kulit rawan jerawat. Pilih produk yang ringan dan mudah diserap kulit.
Jika sudah mengikuti rutinitas perawatan yang baik selama 2-3 bulan tapi jerawat tidak kunjung membaik, atau malah semakin parah, mungkin saatnya mencari bantuan profesional. Dermatolog dapat mengevaluasi jenis jerawat dan meresepkan perawatan yang lebih kuat atau kombinasi perawatan yang tepat. Beberapa jenis jerawat memerlukan perawatan medis khusus yang tidak tersedia dalam produk bebas. Jangan menunggu hingga jerawat meninggalkan bekas luka permanen sebelum mencari bantuan profesional. Ingat bahwa setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda, dan apa yang berhasil untuk satu orang belum tentu cocok untuk orang lain.