Fimela.com, Jakarta Terkadang yang kita butuhkan bukan sekadar camilan enak, tapi juga yang menenangkan hati dan ramah untuk tubuh. Lumpia biasanya identik dengan gorengan dan tepung, namun kali ini kita akan membuat versi yang lebih sehat tanpa keduanya. Uniknya, tekstur kulitnya tetap lembut namun agak renyah berkat tahu yang dikeringkan dengan cara alami, tanpa perlu minyak sedikit pun.
Kreasi ini cocok untuk kamu yang sedang menghindari makanan berminyak, sedang diet, atau hanya ingin menikmati kudapan gurih tanpa rasa bersalah. Yuk, kita buat lumpia sehat versi baru yang rasanya tetap bikin nagih!
Bahan Kulit:
- 4 lembar tahu putih ukuran besar
- Sedikit garam untuk perendam
- 1 sendok teh minyak wijen untuk olesan
Bahan Isian:
- 1 wortel, potong korek api
- 50 gram tauge segar
- 1 lembar kol, iris tipis
- 1 batang daun bawang, iris halus
- 1 siung bawang putih, cincang halus
- ½ sendok teh kecap asin
- ½ sendok teh minyak wijen
- Garam dan lada secukupnya
Cara Membuat:
1. Siapkan Kulit Tahu:
Advertisement
- Hancurkan tahu hingga halus, lalu bungkus dengan kain bersih.
- Peras airnya hingga benar-benar kering.
- Bentuk adonan tahu menjadi lembaran tipis di atas kertas baking.
- Kukus selama 10 menit hingga padat dan bisa dilipat. Dinginkan.
2. Tumis Isian:
- Panaskan sedikit minyak wijen dalam wajan anti lengket.
- Tumis bawang putih hingga harum, masukkan wortel, kol, dan tauge.
- Tambahkan kecap asin, garam, dan lada. Aduk rata, lalu angkat dan dinginkan.
3. Bungkus Lumpia:
- Ambil satu lembar kulit tahu kukus.
- Letakkan isian di tengah, gulung perlahan seperti lumpia biasa.
- Olesi permukaannya dengan sedikit minyak wijen agar tidak kering.
4. Panggang atau Kukus:
- Untuk hasil renyah, panggang di oven suhu 180°C selama 15 menit.
- Untuk versi lembut, kukus kembali selama 5 menit sebelum disajikan.
5. Sajikan:
- Hidangkan lumpia sehat ini dengan saus sambal, saus kacang, atau kecap pedas sesuai selera.
Sahabat Fimela, lumpia kulit tahu tanpa tepung dan tanpa digoreng ini adalah bukti bahwa hidup sehat tak harus membosankan. Rasanya tetap lezat, gurih, dan ringan di perut. Cocok untuk bekal, camilan sore, atau sajian hangat bersama keluarga.