Fimela.com, Jakarta Praktis, murah, dan bisa diolah jadi berbagai menu lezat membuat telur menjadi salah satu bahan makan yang disukai oleh banyak orang. Mulai dari digoreng, direbus, dibuat orak-arik, hingga dijadikan campuran dalam aneka masakan, telur selalu berhasil jadi pilihan favorit banyak orang. Namun, di balik kelezatannya, pernahkah Sahabat Fimela bertanya-tanya "aman nggak ya kalau kita makan telur setiap hari?"
Dilansir dari Healthline, telur ternyata termasuk salah satu makanan paling bernutrisi di dunia. Bayangkan saja, satu butir telur rebus besar hanya mengandung sekitar 78 kalori, tetapi sudah sarat dengan kebaikan gizi. Di dalamnya terdapat protein berkualitas tinggi, lemak sehat, serta berbagai vitamin penting seperti vitamin A, B12, D, E, fosfor, selenium, hingga zinc yang semuanya berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh.
Selain itu, telur juga mengandung kolin, nutrisi langka yang jarang ditemukan dalam pola makan modern. Kolin berperan penting untuk perkembangan otak, menjaga fungsi memori, hingga mendukung kesehatan sistem saraf. Karena itu, tak heran jika banyak ahli menyebut telur sebagai superfood alami yang bisa memberikan manfaat luar biasa hanya dari satu butir kecil.
Advertisement
Advertisement
Manfaat Memakan Telur Bagi Tubuh
1. Kaya Nutrisi yang Dibutuhkan Tubuh
Sahabat Fimela, telur bisa dibilang superfood yang mudah dijangkau siapa saja. Kandungan vitamin, mineral, serta antioksidannya mendukung banyak fungsi penting dalam tubuh, mulai dari menjaga kesehatan tulang, menutrisi mata, hingga memperkuat sistem imun.
Kuning telur mengandung lutein dan zeaxanthin, dua antioksidan kuat yang terbukti melindungi mata dari risiko katarak serta degenerasi makula. Dengan mengonsumsi telur secara rutin, kamu bisa mendapatkan perlindungan alami untuk kesehatan mata sekaligus asupan gizi lengkap hanya dari satu bahan sederhana.
2. Mengandung Kolesterol, tapi Tidak Selalu Buruk
Banyak orang masih ragu makan telur karena kandungan kolesterolnya. Memang benar, satu butir telur mengandung sekitar 186 mg kolesterol.
Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa kolesterol dari makanan tidak selalu berdampak langsung pada kadar kolesterol darah. Respons tubuh tiap orang bisa berbeda, ada yang sensitif, ada juga yang tidak terpengaruh sama sekali. Jadi, selama dikonsumsi dalam porsi wajar, telur tetap aman untuk kebanyakan orang.
3. Baik untuk Jantung dan Kesehatan Metabolik
Kabar baiknya, telur justru bisa mendukung kesehatan jantung. Beberapa penelitian menemukan bahwa konsumsi telur dapat meningkatkan kadar HDL, alias kolesterol baik.
Bahkan, pada sebagian orang, telur membantu mengubah partikel LDL (kolesterol jahat) menjadi lebih besar dan ringan, yang relatif lebih aman dibanding LDL kecil dan padat. Ditambah lagi, telur ayam kampung atau telur omega-3 diketahui dapat membantu menurunkan kadar trigliserida dalam darah, yang menjadi salah satu faktor risiko penyakit jantung.
4. Sumber Protein Berkualitas Tinggi
Bagi kamu yang aktif berolahraga, sedang menjaga berat badan, atau berusaha membentuk massa otot, telur adalah pilihan terbaik. Kandungan proteinnya lengkap dengan semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh. Tak hanya membantu regenerasi sel dan jaringan, protein dalam telur juga membuat perut kenyang lebih lama. Artinya, kamu bisa terhindar dari rasa lapar berlebih yang sering membuat kita sulit mengontrol porsi makan.
5. Membantu Menurunkan Berat Badan
Telur juga bisa jadi teman baik dalam program diet. Studi menemukan bahwa sarapan dengan telur membuat seseorang cenderung makan lebih sedikit di jam makan berikutnya. Mengganti menu sarapan tinggi karbohidrat dengan telur bahkan bisa mengurangi asupan hingga 180 kalori lebih sedikit saat makan siang. Dalam jangka panjang, kebiasaan ini tentu bisa memberikan dampak besar bagi manajemen berat badan dan kesehatan metabolik.