KEMBAR78
Cara Membedakan Campak dengan Cacar Lain - Parenting Fimela.com
Sukses

Parenting

Cara Membedakan Campak dengan Cacar Lain

ringkasan

  • Campak adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dan ditandai dengan demam tinggi, batuk, pilek, mata merah, dan ruam kulit yang khas.
  • Selain campak, ada beberapa jenis cacar lain yang perlu diwaspadai, seperti cacar air, cacar api, cacar monyet, cacar ular, dan smallpox.
  • Jika anak menunjukkan gejala yang mengarah pada campak, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, cacar adalah penyakit umum yang sering menyerang anak-anak, menimbulkan kekhawatiran bagi orangtua. Namun, tahukah kamu bahwa ada beberapa jenis cacar selain cacar air? Mengenali perbedaan antara berbagai jenis cacar sangat penting agar anak mendapatkan penanganan yang tepat. Lantas, bagaimana cara membedakan gejala campak pada anak dengan jenis cacar lainnya?

Campak disebabkan oleh infeksi virus dan sangat menular, terutama pada anak-anak yang belum diimunisasi. Penyakit ini ditandai dengan demam tinggi, batuk, pilek, mata merah (konjungtivitis), dan ruam kulit yang khas. Ruam campak biasanya muncul pertama kali di wajah dan kemudian menyebar ke seluruh tubuh. Lalu, apa saja jenis cacar yang perlu diwaspadai?

Berikut adalah beberapa jenis cacar yang umum menyerang anak-anak dan cara membedakannya:

Jenis-Jenis Cacar pada Anak

Selain campak, ada beberapa jenis cacar lain yang perlu Sahabat Fimela ketahui:

  • Cacar Air (Varicella): disebabkan oleh virus varicella-zoster. Gejalanya meliputi demam, ruam merah berisi cairan yang gatal, dan muncul di seluruh tubuh.
  • Cacar Api (Herpes Zoster): disebabkan oleh reaktivasi virus varicella-zoster yang telah berada di dalam tubuh sejak infeksi cacar air sebelumnya. Gejalanya berupa ruam kulit yang menyakitkan dan melepuh, biasanya hanya di satu sisi tubuh.
  • Cacar Monyet (Monkeypox): disebabkan oleh virus monkeypox. Gejalanya mirip dengan cacar air, tetapi dapat lebih parah, termasuk demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
  • Cacar Ular: dapat muncul ketika daya tahan tubuh menurun, dan virus varicella-zoster yang telah lama berada di tubuh kembali aktif. Gejalanya mungkin mirip dengan cacar api.
  • Cacar (Smallpox): disebabkan oleh virus variola. Penyakit ini telah dinyatakan diberantas secara global melalui program vaksinasi yang sukses.

Gejala Khas Campak pada Anak

Menurut dr. He Yeon Asva Nafaisa, M.Sc, Sp.DVE, dalam podcast Kementerian Kesehatan RI, campak adalah infeksi akibat virus yang umumnya menyerang anak-anak. Gejala awal campak biasanya ditandai dengan demam, rasa tidak enak badan, dan diikuti munculnya ruam khas.

Ruam campak bermula dari area wajah dan kepala, kemudian menyebar ke bawah, ke tungkai, ke batang tubuh, ke lengan. Tampilan lesi pada gejala campak sangat khas, bahkan dikenal dengan istilah fenomena tetesan embun. Dalam satu pasien, kita bisa menemukan macam-macam lesi kulit.

Cara Mengatasi Campak pada Anak

Meskipun campak dapat menyebabkan ketidaknyamanan, ada beberapa langkah yang dapat Sahabat Fimela lakukan untuk membantu anak pulih:

  • Istirahat yang cukup: Pastikan anak mendapatkan istirahat yang cukup untuk membantu tubuh melawan infeksi virus.
  • Berikan makanan bergizi: Berikan makanan yang sehat dan bergizi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak.
  • Jaga kebersihan: Mandikan anak secara teratur dan jaga kebersihan lingkungan sekitar untuk mencegah penyebaran virus.
  • Konsultasikan dengan dokter: Segera konsultasikan dengan dokter jika anak mengalami gejala campak. Dokter akan memberikan diagnosis yang tepat dan memberikan perawatan yang sesuai.

Sahabat Fimela, penting untuk diingat bahwa informasi ini bersifat umum. Jika anak menunjukkan gejala yang mengarah pada campak, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat. Dokter akan dapat menentukan jenis cacar yang diderita anak dan memberikan perawatan yang sesuai. Jangan mengobati sendiri.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading