KEMBAR78
Ekosistem Terbangun Bantu Ekonomi Syariah di Indonesia - Bisnis Liputan6.com
Sukses

Ekosistem Terbangun Bantu Ekonomi Syariah di Indonesia

Wakil Presiden ke-13 RI, Ma'ruf Amin mengajak Manulife Syariah Indonesia ikut memanfaatkan peluang program pemerintah untuk mendukung ekonomi syariah.

Diterbitkan 27 Mei 2025, 16:15 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden ke-13 RI, Ma'ruf Amin mengungkapkan cukup optimistis terhadap ekonomi syariah di dalam negeri, salah satunya yang mencakup industri asuransi syariah.

"Kalau ditanya seberapa optimistis industri keuangan syariah, saya sangat optimistis. Hal ini karena kekuatan ekonomi dan keuangan syariah nasional maupun global semakin hari semakin besar, mulai dari industri kosmetik, pariwisata, (hingga asuransi),” kata Ma’ruf Amin dalam Media Briefing Manulife Syariah Indonesia di Jakarta, Selasa (27/5/2025).

"Kita harapkan dengan terbangunnya ekosistem itu, maka industri keuangan juga ikut berkembang. asuransi juga bisa meng-cover semua. Perbankan tentu harus menggunakan asuransi,” ia menambahkan. 

Ma’ruf Amin pun mengajak Manulife Syariah Indonesia untuk ikut memanfaatkan peluang dalam program Pemerintah yang mendukung peningkatan ekonomi syariah.

Dia melihat, program prioritas Pemerintah terkadang mengalami perubahan setiap tahun. Hal ini yang menjadikan pendorong bagi perusahaan asuransi syariah untuk mengejar peluang yang terbuka.

“Sekarang ini pun juga kita harapkan nanti adanya prioritas-prioritas baru dari pemerintah baru. Saya minta Pak Fauzi Arfan (Presiden Direktur Manulife Syariah) langsung masuk saja,” ucapnya.

"Prioritasnya kadang-kadang pemerintah itu berubah. Kemarin prioritasnya di sini, sekarang di sini. Saya kira kita asuransi mengikuti arus saja. Di mana ada prioritas, di situ oportunity kita masuk,” ucapnya.

Manulife Syariah Indonesia telah menunjuk K.H. Ma'ruf Amin sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah (DPS) pada 1 Mei 2025. Manulife Syariah sendiri sudah resmi mulai beroperasi penuh sebagai entitas mandiri pada Desember 2024.

Promosi 1
2 dari 3 halaman

Prabowo Janji ke Ma'ruf Amin Bentuk Badan Pengembangan Ekonomi Syariah

Diwartakan sebelumnya, Ma'ruf Amin mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto berjanji kepada untuk membentuk Badan Pengembangan Ekonomi Syariah di dalam negeri.

"Presiden sudah bilang bahwa beliau masih punya utang kepada saya untuk membentuk Badan Pengembangan Ekonomi Syariah," ujar Ma'ruf Amin dalam kegiatan Indonesia Sharia Forum (ISF) 2025 di Le Meridien, Jakarta, Senin (26/5).

Ma'ruf Amin mengatakan, Badan Pengembangan Ekonomi Syariah nantinya bertujuan untuk transformasi dari Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).

“Sekarang sedang dalam proses transformasi menuju terbentuknya, jadi Komite Nasional (KNEKS) menjadi Badan Pengembangan Ekonomi Syariah," jelas Ma'ruf Amin.

3 dari 3 halaman

Menunggu Penerbitan Keputusan Presiden

Dia menyebut, pembentukan Badan Pengembangan Ekonomi Syariah saat ini tengah menunggu Keputusan Presiden (Keppres) dari Presiden Prabowo Subianto.

"Nanti Presiden (Prabowo Subianto) akan segera mengeluarkan Keputusan Presiden tentang Badan Pengembangan Ekonomi Syariah sebagai transformasi dari Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah," terangnya.

Dalam kesempatan itu, Ma'ruf Amin menyoroti kepengurusan KNEKS yang diisi oleh pejabat pemerintahan, yakni dari Presiden sebagai Ketua, Wakil Presiden sebagai Wakil Ketua merangkap Ketua Harian, seluruh Menteri Koordinator, dan menteri-menteri terkait.

"Kita tunggu saja, banyak orang mengatakan sekarang masih tidak ada yang mengorkestrasi kegiatan ekonomi syariah," ujar dia.

 

Produksi Liputan6.com