KEMBAR78
Listrik dari Energi Bersih Jadi Daya Tarik Pariwisata - Bisnis Liputan6.com
Sukses

Listrik dari Energi Bersih Jadi Daya Tarik Pariwisata

PT PLN Indonesia Power terus menghadirkan listrik yang berasal dari energi bersih di wilayah yang menjadi destinasi wisata, dengan meningkatkan kapasitas pembangkit berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT).

Diterbitkan 26 Juni 2025, 20:20 WIB

Liputan6.com, Jakarta PT PLN Indonesia Power terus menghadirkan listrik yang berasal dari energi bersih di wilayah yang menjadi destinasi wisata, dengan meningkatkan kapasitas pembangkit berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT).

Sekretaris Perusahaan PLN Indonesia Power Agung Siswanto mengatakan, PLN Indonesia Power mendukung daya tarik pariwisata di Indonesia dengan menyediakan pasokan listrik andal yang dihasilkan dari pembangkit EBT.

"PLN Indonesia Power ingin memastikan bahwa kebutuhan listrik masyarakat dan sektor pariwisata terpenuhi secara andal, bersih, dan berkelanjutan,” kata Agung, Kamis (26/6/2026).

Salah satu tujuan wisata yang listriknya dipasok oleh pembangki berbasis EBT adalah Nusa Penida Bali. PLN Indonesia Power (PLN IP) melalui Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) telah mengoperasikan PLTS Atap hingga pengembangan PLTS Hybrid Nusa Penida berkapasitas 3,5 MWac.

Kapasitas pembangkit berbasis EBT yang masuk dalam sistem kelistrikan Nusa Penida pun akan ditambah kembali sebesar 14,5 MW dan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) yang dipadukan dengan teknologi Battery Energy Storage System (BESS).

“Kami melihat Bali bukan hanya sebagai pusat pariwisata nasional, tetapi juga sebagai etalase transisi energi Indonesia. Melalui keandalan pembangkit yang kami operasikan serta dorongan terhadap pemanfaatan energi baru terbarukan," tuturnya.

 

Promosi 1
2 dari 2 halaman

Sumber Energi Utama

Senior Manager PLN Indonesia Power UBP Bali, I Made Harta Yasa, mengungkapkan, pembangkit ini berperan sebagai sumber energi utama yang menerangi kawasan pariwisata unggulan di tiga pulau sekaligus: Nusa Penida, Nusa Lembongan, dan Nusa Ceningan, dengan total luas wilayah sekitar 209,4 km² dan jumlah pelanggan listrik sebanyak 21.238 pelanggan.

"Kehadiran pembangkit berbasis energi bersih ini diharapkan memperkuat daya dukung energi yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga stabil untuk menopang kebutuhan industri pariwisata dan rumah tangga," tambah Harta Yasa.

Menurutnya, Ketersediaan energi yang andal di wilayah ini menjadi penggerak utama geliat ekonomi masyarakat lokal dan sektor pariwisata berbasis alam dan budaya.

“Kami percaya bahwa listrik yang bersih dan andal bukan hanya menopang aktivitas ekonomi dan wisata, tetapi juga berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat Bali. Seperti halnya PLTS Nusa Penida yang menjadi penggerak utama perekonomian dan kehidupan masyarakat di tiga pulau destinasi unggulan Bali,” pungkas Made.

EnamPlus