KEMBAR78
Top 3: Harga Emas Dunia Makin Berkilau - Bisnis Liputan6.com
Sukses

Top 3: Harga Emas Dunia Makin Berkilau

Berikut tiga artikel terpopuler di Kanal Bisnis Liputan6.com yang dirangkum pada Minggu, (5/10/2025).

Diterbitkan 05 Oktober 2025, 08:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas naik pada perdagangan Jumat, 3 Oktober 2025 mendekati rekor tertinggi dan menuju kenaikan mingguan dalam tujuh minggu berturut-turut.

Kenaikan harga emas itu didorong oleh meningkatnya kekhawatiran atas dampak ekonomi dari penutupan pemerintah Amerika Serikat (AS) yang berkepanjangan dan harapan penurunan suku bunga.

Mengutip CNBC, Sabtu, 4 Oktober 2025, harga emas spot naik 0,7% menjadi USD 3.884,19 per ounce setelah mencapai rekor tertinggi USD 3.896,49 pada perdagangan Kamis pekan ini. Sepanjang pekan ini, harga emas telah naik lebih dari 3%.

Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup naik lebih dari 1% di posisi USD 3.908,9 per ounce.

“Saya pikir semakin lama pemerintah tetap tutup, itu akan menjadi elemen bullish yang stabil bagi pasar emas. Jika mereka secara mengejutkan mencapai kesepakatan akhir pekan lalu untuk membuka kembali pemerintahan, itu mungkin akan menjadi elemen bearish,” tutur Analis Kitco Metals, Jim Wyckoff.

Artikel Harga Emas Dunia Dekati Rekor Tertinggi Tersengat Kekhawatiran Shutdown AS menyita perhatian pembaca di Kanal Bisnis Liputan6.com pada akhir pekan ini. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Kanal Bisnis? Berikut tiga artikel terpopuler di Kanal Bisnis Liputan6.com yang dirangkum pada Minggu, (5/10/2025):

Promosi 1
2 dari 4 halaman

1. Harga Emas Dunia Dekati Rekor Tertinggi Tersengat Kekhawatiran Shutdown AS

Harga emas naik pada perdagangan Jumat, 3 Oktober 2025 mendekati rekor tertinggi dan menuju kenaikan mingguan dalam tujuh minggu berturut-turut.

Kenaikan harga emas itu didorong oleh meningkatnya kekhawatiran atas dampak ekonomi dari penutupan pemerintah Amerika Serikat (AS) yang berkepanjangan dan harapan penurunan suku bunga.

Mengutip CNBC, Sabtu, 4 Oktober 2025, harga emas spot naik 0,7% menjadi USD 3.884,19 per ounce setelah mencapai rekor tertinggi USD 3.896,49 pada perdagangan Kamis pekan ini. Sepanjang pekan ini, harga emas telah naik lebih dari 3%.

Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup naik lebih dari 1% di posisi USD 3.908,9 per ounce.

“Saya pikir semakin lama pemerintah tetap tutup, itu akan menjadi elemen bullish yang stabil bagi pasar emas. Jika mereka secara mengejutkan mencapai kesepakatan akhir pekan lalu untuk membuka kembali pemerintahan, itu mungkin akan menjadi elemen bearish,” tutur Analis Kitco Metals, Jim Wyckoff.

Berita selengkapnya baca di sini

3 dari 4 halaman

2. Cukai Rokok Tak Naik pada 2026, Daya Tahan Industri Tembakau Terjamin

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memutuskan cukai hasil tembakau (CHT) tidak naik pada 2026. Penahanan tarif cukai rokok ini jadi sinyal baik untuk daya tahan industri hasil tembakau (IHT).

Pemerhati Kebijakan Ekosistem Tembakau Indonesia, Hananto Wibisono mengatakan, penahanan tarif cukai jadi pembeda dalam 5 tahun terakhir. Lantaran, tarif cukai rokok naik sekitar 10-12 persen setiap tahun sejak 2020.

"Keputusan Menteri Keuangan untuk tidak menaikkan cukai rokok pada tahun 2026 merupakan langkah strategis dalam menjaga keberlanjutan ekosistem tembakau," kata Hananto, saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu (4/10/2025).

Menurut dia, kenaikan cukai sebelumnya memberikan tekanan terhadap industri. Maka, diperlukan adanya stabilitas tarif cukai rokok untuk melindungi para pekerja di sektor ini.

Berita selengkapnya baca di sini

4 dari 4 halaman

3. Stok BBM Swasta Bakal Kosong hingga Akhir Tahun Jika Tak Beli dari Pertamina

Stok bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) swasta berisiko kosong hingga akhir 2025. Opsinya adalah dengan membeli BBM dari Pertamina.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas), Kementerian ESDM, Laode Sulaeman mengamini kemungkinan stok BBM swasta kosong hingga akhir tahun. 

"Ya ini pilihan ya, maksudnya mau kosong sampai akhir tahun atau mau ada yang disepakati (dengan Pertamina)?," kata Laode di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, dikutip Sabtu (4/10/2025).

SPBU swasta mulai kehabisan stok BBM sejak Agustus 2025. Di antaranya, Shell, Vivo, hingga BP-AKR. Pemerintah menawarkan opsi impor base fuel lewat Pertamina. Sayangnya, skema ini tak kunjung disepakati oleh badan usaha swasta.

Laode memastikan base fuel yang sudah diimpor Pertamina tetap akan terpakai meski tak dibeli oleh swasta.

Berita selengkapnya baca di sini

 

EnamPlus