KEMBAR78
Ukir Rekor, Pegolf Thailand Juara Indonesia Open 2025 - Bola Liputan6.com
Sukses

Ukir Rekor, Pegolf Thailand Juara Indonesia Open 2025

Suteepat sukses merajai Indonesia Open 2025. Namun pegolf Indonesia Kevin Akbar juga tampil memukau di ajang tersebut.

OlehThomas
Diperbarui 31 Agustus 2025, 21:19 WIB

Liputan6.com, Jakarta- Pegolf asal Thailand Suteepat Prateeptienchai menunjukkan tajinya sebagai pegolf elite Asian Tour. Koleksi gelar peraih juara Asian Tour tiga kali itu bertambah dengan menjuarai Mandiri Indonesia Open 2025 pada hari ini (Minggu, 31/8) di Pondok Indah Golf Course, Jakarta.

Laju Suteepat memang tidak tertahankan pada putaran akhir Indonesia Open 2025. Pria 32 tahun langsung meninggalkan pimpinan leaderboard sehari sebelumnya Shariffuddin Ariffin dari Malaysia.

Kesuksesan Seteepat ini berkat lima birdie dan dua eagle yang dicatatakan juara Order of Merit Asian Development Tour (ADT) 2022 tersebut pada putaran final dan langsung mengunci trofi juara Mandiri Indonesia Open 2025.

Tidak hanya menjadi juara Mandiri Indonesia Open 2025, Suteepat pun mengukir rekor baru dalam sejarah Indonesia Open. Mencetak total skor 264 (24-di bawah-par), Suteepat menjadi juara Indonesia Open dengan rekor skor kemenangan terendah, yang sebelumnya dipegang Panuphol Pittayarat (THA) pada 2017 di Pondok Indah Golf Course dengan skor total 265 (23-di bawah-par).

“Saya memulai dengan cukup baik hari ini. Titik baliknya adalah hole keenam, di mana saya mencetak eagle dari jarak 254 yard (232 meter). Setelah mencetak eagle, saya memimpin (leaderboard, klasemen) dengan keunggulan dua pukulan. Lalu, saya mencetak birdie di hole 8 par 3, hole yang paling sulit. Setelah mencetak birdie, saya memimpin dengan selisih tiga pukulan,” kata Suteepat.

Promosi 1
2 dari 4 halaman

Sering Juara di Indonesia

Sebelum datang ke Indonesia, Suteepat telah mengoleksi 3 gelar juara Asian Tour. Tiga gelar tersebut terukir di Taiwan. Keberhasilan di Indonesia Open merupakan titel keempat Suteepat di Asian Tour.

“Semua orang bilang saya hanya bisa menang di Taiwan. Ini pertama kalinya saya menang di luar Taiwan. Jadi ya saya sangat senang dengan (kemenangan) itu,” jelas Suteepat.

Bagi Suteepat, Indonesia memang istimewa baginya. Ia pernah mengukir 3 gelar juara ADT di Indonesia pada 2022. Selain meraih Order of Merit ADT 2022, Suteepat pun mendapatkan kartu Asian Tour untuk musim 2023.

3 dari 4 halaman

Kevin Akbar Memukau

Adapun pegolf Indonesia Kevin Akbar juga tampil memukau di turnamen ini. Ia berhasil membuat para penonton tuan rumah yang menyaksikan putaran akhir Mandiri Indonesia Open 2025 bangga. Bermain sangat apik, pegolf berusia 27 tahun tersebut mampu menembus 10 besar dalam kesempatan kelimanya di Indonesia Open. Kevin mencetak skor 66 (6-di bawah-par) pada putaran akhir. Hasil tersebut langsung mengangkat namanya ke peringkat T7 dalam leaderboard.

“Hari ini saya bermain sangat rileks. Apalagi ketika ada istri dan ibu mertua yang datang menemani saya di back nine menjadi titik balik keberhasilan saya. Semua pukulan berjalan sesuai dengan game plan, kecuali di hole terakhir yang sedikit miss. Untungnya masih bisa par,” jelas Kevin, yang membuat 2 birdie di front nine (sembilan hole pertama), dan sisanya di back nine.

4 dari 4 halaman

Pegolf Indonesia Lainnya

Tiga pegolf Indonesia lainnya yang juga tampil di putaran akhir Mandiri Indonesia Open 2025 berhasil menjaga performa mereka. Naarajie Emerald Ramadhanputra yang mengawali putaran keempat dengan total 12-di bawah-par menyelesaikan putaran akhir dengan even par (72). Ia menempati T20, sedangkan Gabriel Hansel Hari finis di T64 dengan skor total 4-di bawah-par dan Amadeus Susanto (amatir) menduduki posisi paling bawah (70) dengan skor total 289 (1-di atas-par).

Sementara itu Ketua Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia Japto S. Soerjosoemarno selaku penyelenggara Mandiri Indonesia Open 2025 pun sangat bangga dengan kemampuan para pegolf tuan rumah. Ini sejalan dengan misi PB PGI dalam menggelar Indonesia Open.

“Mandiri Indonesia Open 2025 adalah salah satu turnamen utama di kalender PB PGI. Misi utama, mendorong pegolf Asia, khususnya pegolf Indonesia sebagai tuan rumah, untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya dan bersaing di turnamen level internasional. Kami senang pegolf-pegolf Indonesia mengalami peningkatan di Indonesia Open. Tahun lalu kita hanya meloloskan dua pegolf (satu amatir) saja, tahun ini ada empat pegolf (satu di antaranya amatir) bisa lolos cut,” kata Japto.

 

EnamPlus