Liputan6.com, Jakarta - Harga XRP melonjak di atas USD 3,00 pada Senin, 14 Juli 2025. Harga XRP menyentuh level tertinggi dalam enam bulan seiring meningkatnya optimisme investor terhadap kegunaan aset dan lingkungan regulasi yang lebih kondusif.
Mengutip data Coinmarketcap.com, Selasa (15/7/2025), harga XRP turun 3,83% menjadi USD 2,81 dalam 24 jam terakhir. Namun, selama sepekan, harga XRP melambung 24,73%.
Analis Messari, Matt Kreiser menuturkan, harga XRP melonjak didorong tren tokenisasi dalam beberapa tahun mendatang. Ia mencatat pergerakan harga XRP selama seminggu terakhir mengingatkan pada kekuatan yang terlihat akhir tahun lalu.
Advertisement
“Ini adalah kebangkitan kembali dari apa yang terjadi di musim gugur setelah terpilihnya Trum,” ujar dia, seperti dikutip dari Decrypt.
Ia mencatat kenaikan di pasar setelah Presiden AS Donald Trump yang mendukung kripto itu memenangkan masa jabatan kedua. Adapun pergerakan XRP mencerminkan fluktuasi bitcoin yang naik ke level tertinggi terbarunya dalam serangkaian rekor tertinggi pada Senin pagi sebelumnya akhirnya melemah.
Lembaga keuangan semakin tertarik untuk merepresentasikan aset seperti saham dan obligasi secara on-chain memakai token. Sejalan dengan itu, Keisar menuturkan, XRP Ledger, blockchain XRP memiliki fitur kepatuhan “di tingkat rantai yang secara teoritias dapat memudahkan lembaga keuangan untuk mengelola produk secara on-chain dan memakai token.
Kreiser menuturkan, upaya menghadirkan kontrak pintar ke XRP ledger, dan pengenalan sidechain yang kompatibel dengan Ethereum dapat menguntungkan adopasi jaringan. Sementara itu, undang-undang stablecoin sedang menuju pengesahan di Capitol Hill.
Cardano Menguat
Di sisi lain, Analis Kripto GSR Carlos Guzman menuturkan, cardano yang naik 27% selama seminggu terakhir menjadi USD 0,73 juga menunjukkan investor individu mulai melirik proyek-proyek yang menjadi populer selama ledakan kripto di era pandemi COVID-19.
"Aset-aset ini tersedia secara luas, memiliki banyak kesadaran ritel, dan tersedia di banyak platform," ujar dia kepada Decrypt.
"Ini cukup mirip dengan apa yang kita lihat pada bulan November [dan] Desember,” ia menambahkan.
Di bawah kepemimpinan sebelumnya di Komisi Keamanan dan Bursa AS (SEC), model bisnis XRP menghadapi ancaman eksistensial, menurut para analis. Namun, dengan berakhirnya tindakan penegakan hukum lembaga tersebut terhadap Ripple Labs, hambatan yang sama tidak lagi ada.
Advertisement
Prediksi Harga XRP
Pergeseran ini baru-baru ini ditandai oleh CEO Ripple, Brad Garlinghouse, yang mengatakan kerja sama perusahaan dengan bank BNY dalam mengamankan cadangan stablecoin "merupakan cara untuk terus membangun kepercayaan dalam sistem ini."
Sebagai kripto yang dirancang untuk pembayaran lintas batas dan lintas mata uang, XRP mirip dengan kebanyakan stablecoin, tetapi aset ini "diposisikan secara unik" dalam salah satu penggunaan aset digital yang paling cepat berkembang, tulis Analis Standard Chartered pada April.
Bank tersebut memperkirakan harga XRP akan mencapai USD 5,50 pada akhir tahun ini, dengan mempertimbangkan potensi debut dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) yang terhubung dengan XRP di AS, adopsi stablecoin, dan tren tokenisasi.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.