Liputan6.com, Jakarta - Harga XRP tengah dalam tren naik yang kuat dan kini berpeluang menembus level USD 6. Hal ini diungkap oleh analis kripto ternama Ali Martinez.
Dikutip dari U.Today, Selasa (22/7/2025), dalam unggahannya di platform X (dulu Twitter), Martinez menyebut bahwa XRP sedang mencoba menembus pola segitiga menurun — formasi teknikal yang selama ini menjadi hambatan untuk reli harga.
Apa Itu Pola Segitiga Menurun?
Advertisement
Pola segitiga menurun adalah pola grafik teknikal yang terbentuk saat harga bergerak dalam kisaran menyempit antara dua garis tren yang saling mendekat.
Biasanya, pola ini dianggap sebagai sinyal bearish, karena mengindikasikan potensi kelanjutan tren turun. Namun, jika berhasil ditembus ke atas, pola ini justru bisa memicu lonjakan harga besar.Level Kunci yang Harus Ditembus XRP
Martinez menggarisbawahi bahwa untuk mencapai $6, XRP perlu menembus beberapa level resistensi penting, yakni:
USD 4,17
USD 4,60
USD 5,40.
Jika harga mampu menembus level-level ini dengan volume perdagangan yang cukup besar, target USD 6 bukan hal yang mustahil. Namun, jika gagal, XRP berpotensi mengalami volatilitas tajam dalam jangka pendek.
Momentum Kuat, Volume Naik
Menurut data dari CoinMarketCap, XRP saat ini diperdagangkan di kisaran USD 3,61, naik 2,3% dalam 24 jam terakhir. Ini mendekati level tertingginya sejak 2018, yakni USD 3,85.
Selama 7 hari terakhir, XRP telah menguat 21,2%, dan dalam sebulan terakhir naik lebih dari 70%. Volume perdagangan harian pun melonjak 28,2% menjadi USD 9,36 miliar, menunjukkan bahwa minat pasar terhadap koin ini sedang tinggi.
Advertisement
Prediksi Lebih Bullish: Target USD 10?
Tak hanya Martinez, analis kripto lainnya seperti CryptoDonAlt juga melihat potensi besar pada XRP. Ia memperkirakan harga bisa melesat hingga USD 10,36, terutama setelah pasangan XRP/BTC menembus level resistance penting di 0,000025 BTC — level yang sudah bertahan sejak awal 2022.
Jika Anda adalah investor kripto yang memperhatikan pergerakan teknikal, saat ini XRP sedang berada di fase krusial. Penembusan level resistensi dengan volume tinggi bisa membuka jalan ke harga tertinggi baru, namun risiko volatilitas tetap perlu diwaspadai.