Liputan6.com, Jakarta - Pasar kripto global tengah menunjukkan tren positif. Tak ketinggalan, Solana (SOL) ikut melesat dengan lonjakan harga bulanan hingga 15 persen. Aset kripto ini sukses menembus level krusial USD 210 atau sekitar Rp 3,2 juta, tingkatan yang terakhir kali terlihat pada Februari lalu.
Kenaikan ini pun memicu optimisme bahwa SOL masih berpotensi melanjutkan reli ke depan.
Dikutip dari coinmarketcap, Jumat (29/8/2025), saat ini, pergerakan harga Solana sejalan dengan tren pasar aset digital global yang mencatat nilainya hingga USD 3,92 triliun, naik 1,67 persen.
Advertisement
Deretan kripto utama seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), XRP, Binance Coin (BNB), dan tentu saja SOL turut menorehkan kenaikan signifikan.
Dalam 24 jam terakhir, SOL mencatat kenaikan hampir 5 persen. Harga terbaru berada di USD 211,12, dengan pertumbuhan 13 persen dalam sepekan dan 15 persen dalam sebulan.
Sentimen trader juga terpantau positif, tercermin dari lonjakan volume perdagangan harian sebesar 37 persen, mencapai volume sebesar USD 12,62 miliar.
Apakah Target USD 300 Bisa Terlampaui ?
Lonjakan harga Solana membuat banyak investor bertanya-tanya, apakah aset ini berpotensi melesat hingga USD 300 dalam waktu dekat. Analis kripto, Sheldon The Sniper, bahkan secara berani memprediksi target bahwa altcoin akan mencapai harga tersebut dalam waktu dekat.
Menurut analisisnya, SOL berhasil menembus zona resistansi penting di tingkatan USD 205. Berdasarkan pola historis, ia menilai pergerakan saat ini bisa membuka jalan menuju USD 300.
Menariknya, kenaikan harga SOL ke USD 211 terjadi setelah konsolidasi selama 36 hari dalam formasi segitiga naik (ascending triangle).
Selama sebulan terakhir, SOL bergerak di kisaran USD 179 hingga USD 212, dengan area resistansi USD 205–207 sempat tiga kali menggagalkan reli sejak Maret lalu. Penembusan kali ini pun dianggap sebagai sinyal kuat lanjutan momentum bullish.
Advertisement
Dukungan Inovasi Baru
Tak hanya dari sisi harga, kabar positif juga datang dari ekosistem Solana. Blockchain ini mulai merambah industri perangkat keras dengan meluncurkan konsol gim genggam perdana mereka pada Oktober tahun ini.
Proyek Play Solana mengonfirmasi perangkat Web3 gaming berbasis blockchain, dengan mengonfirmasi bahwa perangkat PSG1 akan mulai dikirimkan pada 6 Oktober mendatang.