Liputan6.com, Jakarta - Pasar kripto mulai menunjukkan pergeseran yang signifikan. Jika sebelumnya didominasi proyek berbasis mengandalkan hype semata, kini para investor menyoroti meme coin dan altcoin yang menghadirkan lebih dari sekadar spekulasi. Sejumlah token bahkan menawarkan kasus penggunaan nyata dengan utilitas yang terukur.
Menurut laporan terbaru dari analis menyebutkan, Hedera (HBAR), BNB (BNB), Algorand (ALGO), Pepe (PEPE), dan Qubic (QUBIC) menjadi proyek unggulan yang patut diperhatikan pada tahun mendatang.Demikian seperti dikutip dari cryptonewsland.com, Kamis (18/9/2025).
Masing-masing token menunjukkan kemajuan menjanjikan dalam penerapan teknologi blockchain, sehingga memiliki posisi yang lebih kuat untuk menghadapi fase pasar berikutnya. Analis juga menilai, aliran modal ke altcoin berpotensi memberi daya tarik yang besar pada meme coin yang menghadirkan fungsi nyata.
Advertisement
Hedera (HBAR) dan BNB (BNB) Tunjukkan Adopsi Mengagumkan
Hedera (HBAR) disebut sebagai jaringan inovatif dengan kecepatan transaksi tak tertandingi serta efisiensi energi yang tinggi. Desain unggulannya menarik minat berbagai perusahaan yang mencari solusi pada buku besar terdistrubisi yang andal.
Sementara itu, BNB masih menjadi salah satu token yang menjadi primadona dalam ekosistem blockchain dengan utilitas luar biasa, mulai dari trading, biaya transaksi, hingga mendukung aplikasi terdesentralisasi.
Data menunjukkan, kedua aset token kripto ini mampu mempertahankan tingkat penggunaan yang konsisten hingga bisa lebih tinggi, karena hal itu dapat menjadikannya perwakilan instrumen dengan potensi imbal hasil tinggi di pasar digital.
Algorand (ALGO) dan Pepe (PEPE) Hadirkan Dinamika Inovatif
Algorand (ALGO) dalam reputasi-nya sering dikenal sebagai protokol inovatif yang menghadirkan infrastruktur blockchain aman sekaligus skalabel. Hasil laporan menunjukkan, jaringannya terus menarik perhatian pengembang dari berbagai sektor, memperkuat reputasinya sebagai ekosistem yang dinamis.
Di sisi lain, Pepe (PEPE) yang awalnya masuk kategori meme coin kini perlahan bertransformasi. Token ini mulai menghadirkan fitur berbasis utilitas, ditambah dukungan komunitas yang sangat aktif.
Kombinasi tersebut menjadikan Pepe contoh nyata bagaimana aset berbasis budaya internet bisa berkembang menjadi ekosistem blockchain yang bernilai ekonomi mutualisme.
Advertisement
Qubic (QUBIC) Muncul sebagai Meme Aset Revolusioner
Qubic (QUBIC) berhasil mencuri perhatian sebagai meme token generasi baru dengan menawarkan kemampuan komputasi yang belum pernah ada sebelumnya dalam kerangka kerja blockchain. Para analis menilai, desain canggih Qubic memungkinkan penerapan unik yang melampaui hiburan semata, memadukan narasi populer dengan terobosan teknologi nyata.
Pertumbuhan pesatnya membuat Qubic masuk jajaran proyek elit yang wajib dipantau menuju 2025. Dengan kombinasi daya tarik komunitas dan pengembangan kasus penggunaan praktis ini menjadikan Qubis menjadi demikian, token ini dipandang sebagai salah satu proyek paling menjanjikan di tengah tren pasar kripto yang terus berkembang.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Israel Sita Dompet Kripto Terkait Iran, Segini Nilainya
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Israel mengumumkan mengenai perintah penyitaan 187 dompet kripto yang diduga milik Iran’s Islamic Revolutionary Guard Corps atau IRGC.
Mengutip Yahoo Finance, Selasa (16/9/2025), dalam dokumen yang merinci perintah penyitaan tersebut, Biro Nasional Anti Pendanaan Terorisme (NBCTF) Kementerian Pertahanan Israel yakin dompet kripto" dalam daftar tersebut adalah milik IRGC dan "digunakan untuk melakukan kejahatan teror berat."
IRGC dikenai sanksi sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Israel, di antara negara-negara lainnya.
Menurut perusahaan pemantau blockchain Elliptic, dompet-dompet yang disebutkan namanya tersebut telah menerima USD 1,5 miliar atau Rp 24,57 triliun (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 16.381) dari waktu ke waktu dalam bentuk stablecoin USDT milik Tether.
Salah satu pendiri dan kepala ilmuwan Elliptic, Tom Robinson mengatakan, perusahaan tidak dapat memastikan apakah dompet-dompet tersebut memang milik IRGC. Robinson juga mengatakan dompet-dompet tersebut saat ini hanya berisi USD 1,5 juta atau Rp 24,57 miliar, sebagian kecil dari dana yang telah mengalir melalui dompet-dompet tersebut hingga saat ini.
Kementerian Pertahanan Israel tidak menanggapi permintaan komentar dari TechCrunch, menanyakan bagaimana mereka dapat memastikan 187 dompet tersebut terhubung dengan IRGC.
Advertisement