KEMBAR78
Topan Podul Hantam Taiwan, 5.500 Orang Mengungsi - Global Liputan6.com
Sukses

Topan Podul Hantam Taiwan, 5.500 Orang Mengungsi

Wilayah mana saja di Taiwan yang dihantam oleh Topan Podul?

Diterbitkan 13 Agustus 2025, 16:07 WIB

Liputan6.com, Taipei - Topan Podul menghantam wilayah Taiwan bagian tenggara pada hari Rabu (13/8/2025), disertai angin kencang dan hujan lebat yang mengguyur pulau tersebut.

Topan tersebut memiliki hembusan angin berkecepatan 191 km/jam saat menghantam daratan di Kabupaten Taitung sekitar pukul 13.00 waktu setempat, menurut Badan Meteorologi Pusat, dikutip dari laman CNA, Rabu (13/8).

Puncak Topan Podul diperkirakan akan menyapu pulau tersebut dan memasuki Selat Taiwan pada Rabu malam, menghantam wilayah tengah dan selatan yang masih dalam tahap pemulihan pascabadai bulan lalu.

Lebih dari 5.500 orang yang tinggal di jalur topan telah dievakuasi dari rumah mereka, sementara para nelayan telah mengamankan perahu mereka.

"Kami khawatir dengan topan ini," ujar nelayan Kaohsiung, Huang Wei, kepada AFP.

"Kami sudah melakukan persiapan umum menghadapi topan kemarin, tetapi pagi ini saya bangun dan melihat laporan berita bahwa topan tersebut telah menguat hingga sekuat yang terakhir, (Topan) Krathon," kata Huang.

"Terakhir kali, dua perahu di belakang kami tidak diikat dengan benar dan menghantam perahu saya."

Promosi 1
2 dari 2 halaman

Angin Topan Sebelumnya

Topan Krathon menghantam Kaohsiung pada Oktober lalu dengan hembusan angin 162 km/jam. Sementara, Podul memiliki hembusan hingga 191 km/jam, kata Lin.

Wilayah pegunungan di Kota Kaohsiung dan Kabupaten Pingtung, serta Hualien dan Taitung, diperkirakan akan diguyur hujan deras, menurut CWA.

Seluruh penerbangan domestik di pulau berpenduduk 23 juta jiwa itu dibatalkan, begitu pula puluhan penerbangan internasional. Banyak layanan feri juga dihentikan dan sekolah serta bisnis di wilayah selatan ditutup.

Sementara itu Topan Danas, yang melanda Taiwan awal Juli 2025menewaskan dua orang dan melukai ratusan orang setelah menurunkan lebih dari 500 milimeter hujan di wilayah selatan selama akhir pekan.

Bencana itu diikuti hujan deras sejak 28 Juli hingga 4 Agustus, dengan beberapa wilayah mencatat curah hujan melebihi rata-rata tahunan Taiwan sebesar 2,1 meter untuk 2024.

Sepekan cuaca buruk tersebut menewaskan lima orang, tiga hilang, dan 78 lainnya luka-luka, menurut petugas penanggulangan bencana sebelumnya.

EnamPlus