KEMBAR78
Donald Trump Pamer Foto Kiriman Vladimir Putin - Global Liputan6.com
Sukses

Donald Trump Pamer Foto Kiriman Vladimir Putin

Menurut Trump, foto yang dikirimkan Putin bagus.

Diterbitkan 24 Agustus 2025, 07:17 WIB

Liputan6.com, Washington, DC - Presiden Donald Trump pada Jumat (22/8/2205) memamerkan sebuah foto yang dia klaim dikirim oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.

Foto itu menunjukkan Trump dan Putin berdiri berdampingan di Alaska, Amerika Serikat (AS), saat keduanya bertemu pada 15 Agustus.

Trump menunjukkan foto itu di Ruang Oval, Gedung Putih, ketika dia mengumumkan bahwa undian Piala Dunia 2026 akan diselenggarakan di Washington, tepatnya di Kennedy Center.

"Saya baru saja dikirimi sebuah foto dari seseorang yang sangat ingin berada di sana," kata Trump seperti dilansir ABC News. "Dia sangat menghormati saya dan negara kita, namun tidak begitu dengan yang lain."

"Saya akan menandatanganinya untuk dia ... saya pikir Anda ingin melihatnya," lanjut Trump. "Pria itu bernama Vladimir Putin yang saya percaya akan datang, tergantung pada apa yang terjadi. Dia mungkin datang, mungkin juga tidak, tergantung pada apa yang terjadi. Ada banyak hal yang akan terjadi dalam beberapa minggu ke depan."

"Tapi menurut saya ini foto yang bagus. Saya terlihat lumayan, tapi dia tampak bagus," tambah Trump.

Pernyataan Trump itu muncul di saat momentum pembicaraan damai tampak mandek, menyusul rangkaian diplomasi kilat yang ia lakukan sepanjang pekan lalu.

Trump menjamu Putin di Anchorage pada Jumat lalu, menandai pertemuan pertama Putin dengan seorang pemimpin AS sejak invasi Rusia ke Ukraina. Dua hari kemudian, di Gedung Putih, Trump menerima Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy bersama para pemimpin Eropa. Dalam kesempatan itu, dia mengumumkan rencana untuk mengatur pertemuan bilateral antara Putin dan Zelenskyy. Keesokan harinya, Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt menyampaikan bahwa Putin telah berjanji akan bertemu dengan Zelenskyy dalam beberapa minggu mendatang.

Promosi 1
2 dari 2 halaman

Dua Minggu yang Menentukan

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov pada Jumat mengatakan tidak ada pertemuan yang direncanakan antara Putin dan Zelenskyy.

"Putin siap bertemu dengan Zelenskyy ketika agenda untuk sebuah pertemuan tingkat tinggi siap dan agenda ini sama sekali belum siap," ujar Lavrov kepada NBC News.

Selain itu, Lavrov menuntut agar Rusia dilibatkan dalam perumusan jaminan keamanan bagi Ukraina setelah perang berakhir. Dia juga menyebut pembicaraan antara para pemimpin NATO dan Amerika Serikat pekan ini mengenai isu tersebut sebagai hal yang "sia-sia".

Setelah Trump membicarakan foto dirinya dan Putin, dia ditanya mengenai reaksinya atas serangan Rusia baru-baru ini di Ukraina yang mengenai sebuah pabrik elektronik milik AS.

"Saya bilang saya tidak senang dengan itu dan saya tidak senang dengan apa pun yang ada hubungannya dengan perang," kata Trump. "Tidak, saya tidak senang dengan apa pun tentang perang itu. Sama sekali tidak. Kita lihat nanti apa yang terjadi. Dalam dua minggu ke depan, kita akan tahu ke arah mana ini akan berjalan. Dan saat itu saya harus benar-benar senang."

Trump melanjutkan dengan mengatakan bahwa dalam "dua minggu" dia akan tahu apa yang akan dia lakukan terkait Rusia dan Ukraina.

"Itu akan menjadi keputusan yang sangat penting. Dan itu apakah akan ada sanksi besar-besaran atau tarif besar-besaran atau keduanya,d atau kita tidak melakukan apa-apa dan bilang, 'Itu urusan kalian'," imbuh Trump.

EnamPlus