Wali Kota Terpilih di Jerman Kritis Akibat Penikaman

Seorang petugas polisi tampak berbicara di telepon di sebuah jalan di Herdecke, Jerman, pada Selasa (7/10/2025), setelah wali kota terpilih Herdecke, Iris Stalzer, ditemukan dalam kondisi kritis di apartemennya.(Dok. AP/Martin Meissner)... Selengkapnya

Liputan6.com, Berlin - Seorang wali kota yang baru terpilih di Jerman barat, Iris Stalzer (57), ditikam dan kini berada dalam kondisi kritis di dekat rumahnya. Demikian menurut keterangan pihak kepolisian.

Stalzer merupakan anggota partai kiri-tengah Social Democratic Party (SPD) dan pada bulan September lalu terpilih sebagai Wali Kota Herdecke di Negara Bagian North-Rhine Westphalia.

Polisi setempat menyatakan bahwa operasi besar-besaran tengah dilakukan di kota kecil tersebut. Para penyelidik menegaskan semua kemungkinan sedang diselidiki, namun mereka tidak menutup kemungkinan adanya keterkaitan keluarga dalam insiden ini.

Kanselir Friedrich Merz mengutuk apa yang disebutnya sebagai "tindakan keji" ini.

"Kami sangat mengkhawatirkan kondisi wali kota terpilih, Iris Stalzer, dan berharap dia segera pulih sepenuhnya," ujarnya seperti dilansir BBC.

Sementara itu, pihak SPD menyatakan bahwa para anggotanya sangat terkejut dan berduka atas tragedi penikaman ini.

Wakil Wali Kota Pertama Herdecke, Dennis Osberg, juga menyampaikan rasa terkejut dan kesedihan mendalam atas serangan pada Selasa (7/10/2025) itu, serta berharap agar Stalzer segera sembuh.

2 dari 2 halaman

Dua Anaknya Diperiksa

Menurut laporan media Jerman, Stalzer yang baru saja memenangkan pemilihan wali kota bulan lalu dengan selisih tipis dan belum dilantik secara resmi, mengalami beberapa luka di bagian dada dan perut.

Polisi menjelaskan bahwa Stalzer sempat mendapat perawatan di tempat kejadian sebelum akhirnya diterbangkan dengan helikopter ke rumah sakit di Kota Bochum yang berdekatan.

Pihak kepolisian menambahkan bahwa dua anak angkat Stalzer — seorang putri berusia 17 tahun dan seorang putra berusia 15 tahun — melakukan panggilan darurat kepada otoritas pada tengah hari waktu setempat.

Kedua anak tersebut kemudian dibawa untuk diinterogasi dan menjalani pemeriksaan forensik. Seorang reporter di lokasi melaporkan bahwa salah satu remaja terlihat masuk ke mobil patroli polisi.

Menurut sumber keamanan, pada musim panas tahun ini terjadi insiden kekerasan dalam rumah tangga di keluarga tersebut dan peristiwa itu diketahui pihak kepolisian.

Foto Pilihan

Redam Irlandia Utara, Timnas Jerman Raih Poin Penuh Perdana