KEMBAR78
Gempa M 6,0 Guncang Selatan Filipina - Global Liputan6.com
Sukses

Gempa M 6,0 Guncang Selatan Filipina

Belum terdapat informasi lebih rinci terkait dampak gempa.

Diterbitkan 12 Oktober 2025, 01:55 WIB

Liputan6.com, Manila - Gempa magnitudo 6,0 mengguncang wilayah lepas pantai bagian selatan Filipina pada Sabtu (11/10/2025) malam. Demikian dilaporkan oleh Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).

Menurut data USGS, gempa terjadi sekitar pukul 22.33 malam waktu setempat di Filipina pada kedalaman 59 kilometer dan berjarak sekitar 10 kilometer dari Kota Cagwait di Provinsi Surigao del Sur.

Belum ada laporan langsung mengenai korban jiwa akibat gempa tersebut, kata Petugas Pemadam Kebakaran Cagwait, Arnel Besinga, kepada AFP.

"Durasi gempanya tidak terlalu lama, hanya sekitar 30 detik, tapi datangnya sangat tiba-tiba dan sangat kuat. Panci-panci kami di dapur kantor pemadam kebakaran sampai jatuh," ujar Besinga.

Petugas penyelamat dan pemadam kebakaran tengah melakukan penilaian bersama terhadap kemungkinan kerusakan.

"Kami belum bisa memastikan sejauh mana kerusakan yang terjadi, jika memang ada, karena sekarang sudah malam dan di sini gelap," ungkap Besinga.

Belum jelas apakah gempa magnitudo 6,0 di Surigao del Sur ini merupakan gempa susulan dari dua gempa kuat bermagnitudo 6,7 dan 7,4 yang mengguncang wilayah lepas pantai Kota Manay di wilayah Mindanao pada 10 Oktober 2025, yang menewaskan sedikitnya delapan orang.

Rangkaian gempa ini terjadi hanya beberapa hari setelah gempa magnitudo 6,9 pada 30 September 2025 yang menurut data pemerintah menewaskan 75 orang dan melukai lebih dari 1.200 orang di Provinsi Cebu.

Gempa merupakan peristiwa yang hampir terjadi setiap hari di Filipina. Hal ini disebabkan oleh letak geografis negara tersebut yang berada di atas Cincin Api Pasifik — zona seismik yang mengelilingi Samudra Pasifik dan memiliki aktivitas gempa serta gunung api yang sangat tinggi, membentang dari Jepang, melewati Asia Tenggara, hingga ke kawasan Pasifik.

Salah satu gempa paling dahsyat dalam sejarah Filipina terjadi pada tahun 1976, ketika gempa magnitudo 8,0 mengguncang wilayah lepas pantai barat daya pulau Mindanao. Guncangan kuat itu memicu tsunami yang menyebabkan sekitar 8.000 orang tewas atau dinyatakan hilang, menjadikannya bencana alam paling mematikan yang pernah melanda negara tersebut.

EnamPlus