KEMBAR78
7 Doa Untuk Orang Tua, Amalkan Setiap Hari Usai Sholat - Hot Liputan6.com
Sukses

7 Doa Untuk Orang Tua, Amalkan Setiap Hari Usai Sholat

Ada berbagai kumpulan doa untuk orang tua, baik yang masih hidup maupun telah meninggal, lengkap dengan tulisan Arab, Latin, dan artinya.

Diterbitkan 02 Juli 2025, 16:10 WIB

Liputan6.com, Jakarta Mendoakan orang tua adalah salah satu bentuk ibadah yang tidak boleh ditinggalkan oleh seorang anak. Dalam ajaran Islam, orang tua memiliki kedudukan yang sangat mulia, bahkan ridha Allah tergantung pada ridha mereka. Oleh sebab itu, doa untuk orang tua perlu diamalkan setiap hari, terutama setelah selesai menjalankan sholat fardhu. Saat-saat setelah sholat diyakini sebagai waktu yang mustajab untuk berdoa, termasuk memohonkan ampunan, rahmat, dan keberkahan bagi kedua orang tua, baik yang masih hidup maupun yang telah wafat. 

Dalam buku Adab dan Doa Anak Muslim Sehari-hari (2018) karya Drs. Agus Hidayat, dijelaskan bahwa doa kepada orang tua merupakan salah satu kebiasaan baik yang perlu ditanamkan sejak dini agar anak memiliki sikap hormat dan rasa syukur terhadap orang tuanya. 

Doa ini juga menjadi bentuk penghormatan terhadap perjuangan ayah dan ibu yang telah mendidik serta membesarkan anak-anaknya dengan penuh cinta dan pengorbanan. Dengan membaca doa untuk orang tua secara rutin, seorang anak sejatinya sedang memperkuat jalinan batin dengan orang tuanya dalam bentuk doa. 

Hal senada ditegaskan dalam buku Doa dan Dzikir Mustajab (2024) karya Wira Kautsari Wijayanti, Lc., MA., yang menyatakan bahwa mendoakan orang tua merupakan amal sholeh yang tidak terputus dan menjadi ladang pahala berkelanjutan. Oleh karena itu, penting untuk membiasakan doa untuk orang tua sebagai rutinitas harian, khususnya setelah sholat. Selain sebagai wujud bakti, doa untuk orang tua ini juga menjadi jalan bagi anak untuk memohon kepada Allah agar senantiasa menjaga, mengampuni, dan mencurahkan rahmat-Nya kepada kedua orang tua. 

Berikut Liputan6.com ulas selengkapnya, Rabu (2/7/2025). 

Promosi 1
2 dari 4 halaman

1. Doa untuk Orang Tua yang Masih Hidup 

Berikut ini salah satu bacaan doa untuk orang tua yang masih hidup agar senantiasa diberi kebahagiaan, yakni: 

اَللّهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا 

Arab Latin: Allohummaghfirlii waliwaalidayya war hamhumaa kamaa rabbayanii shaghiraa 

Artinya: "Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan kedua orang tuaku (Ibu dan Bapakku), sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku di waktu kecil." 

2. Doa untuk Orang Tua yang Masih Hidup Namun Sedang Sakit 

Selain bacaan doa untuk orang tua yang masih hidup di atas, ada pula bacaan doa untuk orang tua yang masih hidup namun sedang sakit adalah sebagai berikut: 

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ وَاشْفِه وأَنْتَ الشَّافِي لاَ شِفَآءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا 

Arab Latin: Allahumma robbannaasi adzhibil ba'sa wasy fihu, wa antas syaafi, laa syifaa-a illa syfaauka, syifaan laa yughaadiru saqaama 

Artinya: "Ya Allah, Rabb Manusia dan alam semesta, hilangkanlah kesusahan dan berikanlah dia kesembuhan, Engkau Dzat Yang Maha Menyembuhkan." 

3. Doa untuk Orang Tua yang Sakit Parah 

Selain dengan usaha, anda juga bisa istiqomah dengan mengamalkan doa untuk orang tua yang masih hidup namun sedang sakit parah. Berikut bacaannya: 

اللَّهُمَّ اَحْيِنِي مَاكَا نَتِ الْحَيَاةُ خَيْرً الِّى وَتَوَ فَّنِى مَاكَا نَتْ الوَ فَاةُ خَيْرًا لِى 

Arab Latin: Allahumma ahyini maa kaa natil khayatu khoirolli, watawaf fanni adza kaanat wafaatu khirolli. 

Artinya: "Ya Allah, hidupkanlah dia apabila itu lebih baik baginya. Dan matikanlah dia apabila kematian itu lebih baik baginya." 

4. Doa untuk Ibu yang Masih Hidup 

Selain bacaan doa untuk orang tua yang masih hidup, anda juga bisa memanjatkan doa kepada ibu yang masih hidup. Berikut bacaannya: 

اَللهُمَّ اغْفِرْلِىْ ذُنُوْبِىْ وَلِوَالِدَىَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِىْ صَغِيْرًا. وَلِجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، َاْلاَحْيَآءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ، وَتَابِعْ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ بِالْخَيْرَاتِ، رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاَنْتَ خَيْرُالرَّاحِمِيْنَ، وَلاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ اِلاَّبِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ 

Arab Latin: Allâhummâghfirlii, dzunubii, waliwaâlidayya, wâr hamhummâ, kâmaa rabbâyaanii shâgiiraa. walijâmi’il musliminâ, wâlmuslimâati, walmu’miniinâ, wâl mu’minâati, al ahyâa’i minhum wâl amwâti, watâabi’ wabâinanaa, wa bainâhum bil khâiraati, râbbighfir wârham wa antâ khâirur raâhimiina, wâlaa quwwâta, illa biilâahi ‘aliyyil adzim 

Artinya: “Ya Allah, berikanlah ampunan kepadaku atas dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orang tuaku, dan kasihanilah keduanya itu sebagaimana beliau berdua merawatku ketika aku masih kecil, begitu juga kepada seluruh kaum muslimin dan muslimat, semua orang yang beriman, laki-laki maupun perempuan yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia, dan ikutkanlah di antara kami dan mereka dengan kebaikan. Ya Allah, berilah ampun dan belas kasihanilah karena Engkaulah Tuhan yang lebih berbelas kasih dan tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan-Mu.” 

3 dari 4 halaman

5. Doa untuk Orang Tua Memohon Ampunan 

Berikut ini bacaan doa untuk orang tua yang memohon ampunan atas dosa yang diperbuat, yakni: 

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا 

Arab Latin: Rabbighfir li, wa li walidayya, warham huma kama rabbayani shaghira. 

Artinya: “Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil.” 

Doa tersebut merupakan potongan dari surat Al-Isra ayat 24. Dalam surat tersebut, dijelaskan bahwa Allah memerintahkan untuk setiap anak merendahkan diri di hadapan kedua orang tuanya dan membaca doa sebagaimana dijelaskan sebelumnya. 

6. Doa untuk Kedua Orang Tua yang Telah Meninggal Dunia 

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً، وَفِى الْآخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، سًبْحَانَ رَبَّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ، وَصَلَّى اللهُ علَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ. اَلْفَاتِحَةْ ... 

Arab Latin: Rabbighfir lī, wa li wālidayya, warham humā kamā rabbayānī shaghīrā. Rabbanā ātina fid duniā hasanah, wa fil ākhirati hasanah, wa qinā 'adzāban nār. Subhāna rabbika rabbil 'izzati 'an mā yashifūna, wa salāmun 'alal mursalīna, wa shallallāhu 'alā sayyidinā Muhammadin, wa 'alā ālihī, wa shahbihī, wa sallama, wal hamdulillāhi rabbil 'alamīn. Al-Fatihah. 

Artinya: "Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil. Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungi kami dari siksa api neraka. Maha suci Tuhanmu, Tuhan pemilik kemuliaan, dari segala yang mereka gambarkan. Semoga kesejahteraan melimpah untuk para rasul. Semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam." (dianjurkan melanjutkan membaca Al-Fatihah) 

7. Doa Kedua Orang Tua dan Keluarga 

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلِىْ ذُنُوْبِىْ وَلِوَالِدَىَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِىْ صَغِيْرًا. وَلِجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ،اَلْاَحْيَآءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ، وَتَابِعْ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ بِالْخَيْرَاتِ، رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاَنْتَ خَيْرُالرَّاحِمِيْنَ 

Arab Latin: Allaahummaghfirlii dzunuubii waliwaalidayya warhamhumaa kamaa robbayaanii shoghiiro, waliljamii'il muslimiina walmuslimaati, walmu'miniina wal mu'minaati Al ahyaa'i minhum wal amwaati, wataabi' bainanaa wa bainahum bil khoiraati, robbighfir warham wa annta khoirur roohimiin 

Artinya: "Ya Allah, berikanlah ampunan kepadaku atas dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orang tuaku, dan kasihanilah keduanya sebagaimana beliau berdua merawatku ketika aku masih kecil, begitu juga kepada seluruh kaum muslimin dan muslimat. Semua orang yang beriman, laki-laki maupun perempuan yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia, dan ikutkanlah diantara kami dan mereka dengan kebaikan. Ya Allah, berilah ampun dan belas kasihanilah karena Engkaulah Tuhan yang lebih berbelas kasih"  

4 dari 4 halaman

QnA Seputar Doa untuk Orang Tua 

Q: Apa itu doa untuk orang tua dalam Islam? 

A: Doa untuk orang tua adalah bentuk permohonan kepada Allah agar memberikan ampunan, rahmat, dan keberkahan kepada kedua orang tua. Doa ini termasuk amalan yang sangat dianjurkan karena menunjukkan bakti seorang anak, baik kepada orang tua yang masih hidup maupun yang telah wafat. 

Q: Kapan waktu terbaik membaca doa untuk orang tua? 

A: Waktu terbaik untuk membaca doa untuk orang tua adalah setelah sholat lima waktu. Saat-saat setelah sholat termasuk waktu mustajab untuk berdoa. Namun, doa juga bisa dibaca kapan saja, baik pagi maupun malam, di saat-saat lapang maupun sempit. 

Q: Apakah doa untuk orang tua harus dalam bahasa Arab? 

A: Tidak harus. Meskipun doa dari Al-Qur’an dalam bahasa Arab lebih utama, namun Anda tetap diperbolehkan mendoakan orang tua dalam bahasa Indonesia atau bahasa daerah yang Anda pahami. Yang terpenting adalah keikhlasan hati saat berdoa. 

Q: Apakah mendoakan orang tua yang sudah meninggal masih bermanfaat? 

A: Sangat bermanfaat. Dalam hadis riwayat Muslim disebutkan bahwa salah satu amalan yang tidak terputus setelah seseorang meninggal adalah doa anak yang sholeh kepada orang tuanya. Jadi, doa anak adalah bentuk sedekah jariyah bagi orang tua yang telah wafat. 

Q: Apakah doa untuk orang tua bisa dilakukan oleh anak angkat? 

A: Ya, anak angkat juga boleh mendoakan orang tua angkatnya, apalagi jika mereka telah membesarkannya dengan penuh kasih sayang. Islam sangat menganjurkan membalas kebaikan dengan kebaikan, termasuk dalam bentuk doa.