KEMBAR78
Doa Sujud Syukur Arab, Latin, Arti: Lengkap Tata Cara dan Waktu Tepat - Islami Liputan6.com
Sukses

Doa Sujud Syukur Arab, Latin, Arti: Lengkap Tata Cara dan Waktu Tepat

Doa Sujud Syukur dilakukan sebagai ungkapan rasa terima kasih kepada Allah atas nikmat, pertolongan, atau keselamatan yang diberikan.

Diterbitkan 21 Oktober 2025, 09:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Amalan sujud dengan doa Sujud Syukur merupakan bentuk penghambaan kepada Allah SWT dengan penuh kesadaran. Betapa banyak umat muslim yang diberi nikmat, tapi lupa untuk bersyukur karena terlalu sibuk dengan euforia kebahagiaan dan kenikmatan itu.

Menurut DR. KH. M. Hamdan Rasyid, MA, Saiful Hadi El-Sutha dalam bukunya berjudul Panduan Muslim Sehari-hari (2016), Sujud Syukur baiknya dilakukan saat seseorang memperoleh nikmat besar dan selamat dari musibah.

Melafalkan doa Sujud Syukur, artinya seorang muslim sedang merendahkan dirinya, menundukkan dirinya, dan mengakui bahwa segala kebaikan itu memang hanya datang dari Allah SWT. Ketika seseorang bersujud, lalu dahinya menyentuh bumi, pada saat itulah titik pengakuan kelemahan manusia sebenarnya.

 

Teks Doa Sujud Syukur

Nabi Muhammad SAW mengajarkan teladan untuk amalan ini. Diterangkan oleh Rasyid dan Saiful, Rasulullah SAW ajarkan kepada umat muslim bahwa amalan Sujud Syukur dilakukan sebagai bentuk ekspresi kebahagiaan.

Pada suatu ketika, malaikat Jibril datang memberi kabar kepada beliau, "Wahai Muhammad, barang siapa bershalawat kepadamu satu kali, niscaya Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali. Maka beliau pun kemudian melakukan sujud syukur kepada Allah." (HR. Ath-Thabrani)

Rasulullah SAW tidak hanya bersujud, tetapi juga melafalkan doa Sujud Syukur. Masih mengutip sumber buku yang sama, pada ulama fiqih merumuskan bacaan doanya sebagai berikut:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ واللهُ أَكْبَرُ.

Subhaanallaah wal hamdu lillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu Akbar.

Artinya:

Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Mahabesar.

Dalam doa Sujud Syukur tersebut, ada empat wujud pengakuan, yakni atas keagungan Allah SWT, pujian hanya untuk Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa tiada tandingannya, dan pengakuan atas kebesaran Allah SWT.

Meski ada doa khususnya, setelah melafalkan doa tersebut, umat muslim yang mengamalkan ini juga dianjurkan membaca doanya sendiri. Doa yang mendefinisikan rasa syukurnya tersebut.

 

Waktu Terbaik Sujud Syukur

Waktu yang paling baik untuk mengamalkan doa Sujud Syukur dalam situasi sujud adalah tepat seketika saat seseorang memperoleh nikmat besar dari Allah SWT. Ini menuntut kepekaan seorang hamba akan nikmat-nikmat yang sudah Allah SWT karuniakan kepada mereka.

Itu artinya, amalan sujud karena syukur tidak terikat oleh waktu. Namun, alangkah lebih baik jika amalan sujud dengan membaca doa penuh rasa syukur tersebut tidak ditunda-tunda. Lakukan ketika secara alami hati seseorang merasakan luapan senang hingga bahagia tak terkira.

Pahami, para ulama sepakat amalan Sujud Syukur dilakukan di luar waktu sholat. Ini karena ketika pelaksanaannya di dalam sholat maka akan membatalkan ibadah sholat itu sendiri karena jadi tak sesuai syariat. Sujud syukur pun tidak perlu dilakukan dengan wudhu. Mengamalkan sujud dengan membaca doa dalam Sujud Syukur adalah wujud ibadah khusus dan berdiri sendiri.

Dalam BUKU TUNTUNAN LENGKAP SALAT WAJIB, SUNAH, DOA, DAN ZIKIR (2020) yang ditulis oleh Zakaria R. Rachman, dijelaskan bahwa bersujud dan melafalkan doa Sujud Syukur, diamalkan ketika seseorang memperoleh nikmat secara khusus, bukan yang umum. Hal ini disepakati oleh Mazhab Syafi’iyah dan Hambali.

Dicontohkan:

  1. Ketika seseorang dikaruniai anak setelah penantian yang panjang dengan perjuangan.
  2. Ketika seseorang diberi nikmat bisa sembuh dari penyakit kronis yang diderita bertahun-tahun lamanya.
  3. Ketika seseorang selamat dari maut ketika berada di jalan raya.
  4. Ini juga termasuk saat seseorang diterima kerja hingga lolos tes CPNS atau PPPK.
  5. Saat lingkungan rumah mengalami kebakaran hebat, tetapi rumahnya selamat dari si jago merah.
  6. Bisa keluar dari jeratan utang dan riba.
  7. Ketika seseorang bisa terbebas dari fitnah dunia dan tuduhan-tuduhan buruk tentangnya.
  8. Amalan ini juga bisa dilakukan ketika seseorang mampu istiqomah terbebas dari kemaksiatan.
  9. Pada saat seseorang mampu menghafal Al-Qur’an hingga lulus seleksi di perguruan tinggi.

 

Tata Cara Lengkapnya

Ibadah Sujud Syukur tata cara pelaksanaannya mudah dilakukan karena sangat sederhana. Diterangkan Zakaria, amalan ini ditunaikan hanya dengan satu kali sujud, tanpa adanya bacaan tasyahud dan salam. Tetapi tetap membaca doa Sujud Syukur dalam sujud tersebut sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

Tata cara:

1. Sangat dianjurkan menghadap Kiblat

Amalan Sujud Syukur sebagaimana dijelaskan sebelumnya, dilakukan hanya dengan sekali sujud. Disunnahkan untuk mengamalkan dalam keadaan yang suci, menghadap kiblat, dan disertai takbir sebelum sujud.

Namun, pendapat dari Ibnu Taimiyah amalan Sujud Syukur dengan keadaan suci hingga menghadap kiblat bukanlah syarat yang mutlak, karena bukan ibadah sholat. Meski begitu, ini tetap menjadi sunnah untuk menjunjung tinggi adab.

2. Menanamkan niat dalam hati untuk mengamalkan Sujud Syukur atas nikmat yang sudah Allah SWT karuniakan.

3. Bersujud sama seperti sujud dalam ibadah sholat. Doa yang dianjurkan oleh Zakaria sama seperti yang sudah dibahas Rasyid dan Saiful dalam bukunya, tapi lebih panjang, yakni:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ

Subhaanallahi wal hamdulillahi wa laa ilaha illallaahu wallaahu akbaru, walaa hawla wa laa quwwata illa billahil 'aliyyil 'azhīm.

Artinya:

"Maha suci Allah dan segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, dan tiada kekuatan serta daya upaya kecuali atas izin Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung."

4. Selesai sujud, angkatlah kepala secara perlahan, dan silahkan duduk kembali dengan ketenangan.

5. Amalan Sujud Syukur selesai ditunaikan, tetapi jika ingin disertai ucapan salam juga diperbolehkan.

 

FAQ

1. Kapan waktu terbaik melakukan doa sujud syukur?

Segera setelah menerima nikmat atau selamat dari bahaya, tanpa harus menunggu waktu salat.

2. Apakah doa sujud syukur harus dalam keadaan suci?

Tidak wajib, tetapi disunahkan untuk berwudhu agar lebih sempurna adabnya.

3. Apakah doa sujud syukur bisa dilakukan di mana saja?

Ya, bisa dilakukan di mana pun, asalkan tempatnya bersih dan memungkinkan untuk bersujud.

4. Berapa kali sujud dalam doa sujud syukur?

Cukup satu kali sujud saja, tidak perlu tasyahhud dan salam.

5. Apa bacaan yang dianjurkan saat sujud syukur?

Bacaan pendek yang disunnahkan: سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ (Subhanallah, walhamdulillah, wa laa ilaaha illallaah, wallaahu akbar.)

EnamPlus