KEMBAR78
Sholawat Waqtu Sahar Arab, Latin dan Artinya - Hot Liputan6.com
Sukses

Sholawat Waqtu Sahar Arab, Latin dan Artinya

Sholawat Waqtu Sahar tidak hanya memberikan ketenangan batin, tetapi juga menjadi wasilah untuk memperoleh syafaat Nabi Muhammad SAW di hari akhir nanti.

Diterbitkan 21 Oktober 2025, 12:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta Sholawat waqtu sahar adalah amalan sunnah yang dapat diamalkan untuk mendapat keberkahan, terutama ketika waktu subuh. Sholawat waqtu sahar sendiri merupakan sholawat yang buat oleh almarhum Habib Hasan bin Ja’far Assegaf, yang menggambarkan keagungan dan kemuliaan Nabi Muhammad SAW yang lahir pada waktu sahur atau subuh.

Sholawat waqtu sahar kini menjadi salah satu sholawat yang populer di Indonesia karena makna dan kandungan spiritual yang mendalam, selain itu waktu membacanya juga bertepatan dengan momen yang penuh berkah. Dimana waktu subuh dan sahur memang sudah dikenal sebagai waktu yang penuh dengan keberkahan dan rahmat dari Allah SWT.

Mengamalkan sholawat waqtu sahar secara rutin pada waktu subuh dapat membawa ketenangan jiwa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Untuk itu, berikut ini telah Liputan6 rangkum bacaan sholawat waqtu sahar dan penjelasannya, pada Selasa (21/10).

 

 

Lirik Lengkap Sholawat Waqtu Sahar

Lirik sholawat waqtu sahar menggambarkan keistimewaan waktu subuh dan sebagai momen yang membawa banyak kebaikan bagi manusia. Selain itu, liriknya juga menggambarkan kelahiran Nabi Muhammad SAW sebagai cahaya penerang jiwa manuisa yang disambut dengan syukur oleh alam semesta. Berikut lirik lengkap sholawat waqtu sahar:

 

Lirik Bagian Pertama:

Arab:

وَقْتِ السَّحَرْ بِهْ يَطِيْب الْحَالْ لاَهْلِ الصَّفَا

وَقْتِ السَّحَرْ بِهْ يَطِيْب الْحَالْ لاَهْلِ الصَّفَا

وَبِهْ يَجُوْدُ الْعَلِي بِالْفَضْلِ لأَهْلِ الْوَفَا

وَبِهْ يَجُوْدُ الْعَلِي بِالْفَضْلِ لأَهْلِ الْوَفَا

Latin:

Waqtu sahar bih yatim al hal li ahlish shafa

Waqtu sahar bih yatim al hal li ahlish shafa

Wa bih yajudul 'aliyyu bil fadhli li ahlil wafa

Wa bih yajudul 'aliyyu bil fadhli li ahlil wafa

Artinya:

"Waktu sahur (subuh) dengan itu menjadi baik keadaan bagi orang-orang yang suci.

Waktu sahur (subuh) dengan itu menjadi baik keadaan bagi orang-orang yang suci.

Dan dengan itu Yang Maha Tinggi memberikan karunia-Nya kepada orang-orang yang setia.

Dan dengan itu Yang Maha Tinggi memberikan karunia-Nya kepada orang-orang yang setia."

 

Lirik Bagian Kedua:

Indonesia:

Telah lahir cahaya penerang jiwa

Manusia mulia penyejuk jiwa

Telah lahir cahaya penerang jiwa

Manusia mulia penyejuk jiwa

Burung-burung bernyanyi matahari berseri

Datang pujaan hati sebagai obat diri

Arab:

وَقْتِ السَّحَرْ بِهْ يَطِيْب الْحَالْ لاَهْلِ الصَّفَا

وَبِهْ يَجُوْدُ الْعَلِي بِالْفَضْلِ لأَهْلِ الْوَفَا

Latin:

Waqtu sahar bih yatim al hal li ahlish shafa

Wa bih yajudul 'aliyyu bil fadhli li ahlil wafa

Artinya:

"Waktu sahur (subuh) dengan itu menjadi baik keadaan bagi orang-orang yang suci.

Dan dengan itu Yang Maha Tinggi memberikan karunia-Nya kepada orang-orang yang setia."

 

Lirik Bagian Ketiga:

Indonesia:

Malaikat memuji bidadari berseri

Menyambut sang Nabi dari Allohu Robbi

Malaikat memuji bidadari berseri

Menyambut sang Nabi dari Allohu Robbi

Hancurlah berhala terkunci neraka

Sambutan yang Esa untuk umat manusia

Arab:

وَقْتِ السَّحَرْ بِهْ يَطِيْب الْحَالْ لاَهْلِ الصَّفَا

وَبِهْ يَجُوْدُ الْعَلِي بِالْفَضْلِ لأَهْلِ الْوَفَا

Latin:

Waqtu sahar bih yatim al hal li ahlish shafa

Wa bih yajudul 'aliyyu bil fadhli li ahlil wafa

Artinya:

"Waktu sahur (subuh) dengan itu menjadi baik keadaan bagi orang-orang yang suci.

Dan dengan itu Yang Maha Tinggi memberikan karunia-Nya kepada orang-orang yang setia."

 

Penciptaan Sholawat Waqtu Sahar

Sholawat merupakan perintah yang memiliki dasar dalam Al-Quran, tepatnya pada surat Al-Ahzab ayat 56, dimana dalam surat ini terdapat perintah kepada orang-orang beriman untuk bersholawat dan mengucapkan salam kepada Nabi Muhammad SAW, hal ini menunjukan seberapa mulia dan pentingnya amalan sholawat dalam kehidupan muslim. Berikut dalilnya dalam Al-Quran surat Al-Ahzab ayat 56:

Arab:

إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا

Latin:

Innallaha wa malaikatahu yushalluna 'alan nabiyyi ya ayyuhalladzina amanu shallu 'alayhi wa sallimu taslima

Artinya:

"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya."

Sholawat Waqtu Sahar sendiri dibuat oleh habib bernama Habib Hasan bin Ja’far Assegaf yang merupakan pemimpin majelis Nurul Musthofa. Almarhum dikenal sebagai sosok yang mencintai Rasulullah SAW dan memiliki kemampuan yang baik dalam menyusun sholawat-sholawat yang indah dan penuh makna.

Isi Sholawat Waqtu Sahar secara khusus menerangkan keagungan dan kemulian Nabi Muhammad SAW yang lahir pada waktu sahur atau subuh. Dimana momen kelahiran ini merupakan waktu penuh berkah dan kebaikan bagi umat manusia.

 

Manfaat dan Keutamaan Membaca Sholawat

Membaca sholawat termasuk sholawat waqtu sahar, memiliki banyak manfaat dan keutamaan yang telah disebutkan dalam beberapa hadis. Dimana setiap sholawat yang dilantunkan akan mendapat balasan yang baik dan menambah kebaikan serta berbagai keberkahan lainnya.

Selain mendapatkan pahala, membaca sholawat juga memiliki manfaat menenangkan hati, menghilangkan kegelisahan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sholawat juga dapat menjadi bentuk sedekah yang tidak memerlukan biaya namun memiliki nilai yang tinggi. Berikut beberapa keutamaan membaca sholawat lainnya:

  • Bentuk sedekah bagi yang tidak mampu
  • Membawa keberkahan dengan mencegah kefakiran dan sifat kikir
  • Mendatangkan syafaat dari Rasulullah SAW untuk memperoleh pertolongan di hari akhir
  • Dituliskan 10 kebaikan dan dihapuskan 10 keburukan
  • Mencukupkan apa yang diinginkan dengan pertolongan Allah SWT
  • Diangkat derajatnya hingga 10 derajat
  • Mendapatkan balasan 10 sholawat dari Allah SWT

     

 
2 dari 2 halaman

Tanya Jawab Seputar Sholawat Waqtu Sahar

Q: Mengapa sholawat ini menggunakan bahasa campuran Arab dan Indonesia?

A: Penggunaan bahasa campuran ini merupakan adaptasi budaya lokal dengan nilai-nilai Islam universal. Hal ini memudahkan umat Islam Indonesia untuk memahami makna sekaligus tetap mempertahankan kesakralan bahasa Arab dalam sholawat.

Q: Apakah ada adab khusus dalam membaca sholawat waqtu sahar?

A: Disarankan untuk membaca sholawat ini dalam keadaan suci (berwudhu), menghadap kiblat, dengan hati yang khusyuk dan penuh penghayatan. Lebih utama lagi jika dibaca setelah melaksanakan shalat subuh.

Q: Bolehkah sholawat waqtu sahar dibaca secara berjamaah?

 

A: Ya, sangat dianjurkan membaca sholawat secara berjamaah karena dapat menambah semangat dan keberkahan. Banyak majelis sholawat yang rutin melantunkan sholawat waqtu sahar bersama-sama.

EnamPlus