Liputan6.com, Jakarta Salah satu indahnya dalam beragama Islam ialah ada banyak doa yang diajarkan mengiringi kehidupan orang beriman. Salah satunya doa masuk rumah yang mungkin sudah banyak diajarkan saat anak-anak. Selain dalam Islam, di beberapa kebudayaan, masuk rumah merupakan hal sakral.
Sebut saja adab masuk rumah di adat Jawa yang harus menunduk hingga menghormati tuan rumah. Begitupula dalam Islam, selain doa masuk rumah, ada keutamaan saat membaca doa tersebut. Rasulullah SAW mengajarkan adab-adab masuk rumah hingga bertamu yang menjadikan kehidupan sosial makin harmonis.
Selain itu, doa yang bermakna harapan ini tak hanya sekedar diucapkan belaka. Mengetahui maksud dan arti pengharapan doa tersebut menjadi keistimewaan tersendiri. Doa masuk rumah bertujuan agar orang yang masuk rumah mendapat keberkahan dan didekatkan kepada ketakwaan kepada-Nya.
Advertisement
Karenanya, mengetahui doa masuk rumah secara lengkap dan menghayati artinya dapat dengan mudah diamalkan sehari-hari. Berikut teks doa masuk rumah yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (15/10/2025).
Doa Masuk Rumah Arab Latin dan Arti
Sebagai umat muslim, berdoa menjadi bagian dari keseharian juga hubungan manusia dengan tuhannya. Ditegaskan dalam Buku Panduan Sholat Lengkap (Wajib & Sunah) karya Saiful Hadi El Sutha · 2012 halaman 168, bahwa doa merupakan pujian kepada Allah SWT dengan cara mengagungkan namanya.
Selain itu, doa juga menjadi sarana mendekatkan diri pada Allah dengan cara memohon ampunan. Secara umum, doa merupakan sarana menyampaikan harapan, keluh kesah, dan berserah diri meminta kepada Allah baik hal keduniaan maupun akhirat.
Bahkan ditegaskan lagi bahwa orang islam yang tak mau berdoa sama saja menyombongkan diri di hadapan Allah SWT. Oleh karena itu, doa apalagi doa khusus seperti doa masuk rumah yang sudah diajarkan Rasulullah SAW sangat penting untuk diamalkan setiap hari mengingat tujuannya tersebut.
Teks Arab Doa Masuk Rumah
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَ الْمَوْلَجِ وَخَيْرَ الْمَخْرَجِ بِسْمِ اللَّهِ وَلَجْنَا وَبِسْمِ اللَّهِ خَرَجْنَا وَعَلَى اللَّهِ وَتَوَكَّلْنَا
Latin
Allaahumma innii as'aluka khairal maulaji wa khairal makhraji. Bismillaahi walajnaa, wa bismillahi kharajnaa wa 'alaa rabbinaa tawakkalnaa.
Artinya
Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu tempat masuk yang terbaik dan tempat keluar yang terbaik. Dengan nama Allah kami masuk rumah, dengan nama Allah kami keluar rumah, dan kepada Tuhan kami bertawakkal (HR. Abu Daud dari Abu Malik al Asy'ari. Lihat Sunan Abi Dawud, al Adab: 4432).
Al-'Allamah Ibnu Baaz berpendapat, isnad hadits tersebut hasan dalam Tuhfatul Akhyar, no. 28. Dalam Kitab Shahih: "Apabila seseorang masuk rumahnya, lalu berdzikir kepada Allah ketika masuk rumah dan makan, syaitan berkata (kepada teman-temannya), 'Tiada tempat tinggal dan makanan bagi kalian (malam ini)'." Muslim, no. 2018.
Setelah membaca doa tersebut, dilanjutkan dengan mengucapkan salam kepada keluarga atau orang yang berada di dalam rumah.
Keutamaan Doa Masuk Rumah
1. Mendapat penjagaan dari Allah SWT.
2. Memposisikan diri sebagai orang yang bertawakal.
3. Sebagai wujud ketakwaan kepada Allah SWT.
4. Mendapatkan tempat terbaik dan tempat keluar terbaik.
5. Dijauhkan dari kesulitan.
Adab Masuk Rumah Pribadi yang Diajarkan Rasulullah
Setiap aspek kehidupan dalam Islam sangat diperhatikan seperti masuk rumah. Menurut Buku Pintar 50 Adab Islam karya Arfiani, 2019 halaman 156, meskipun masuk rumah sendiri, Islam mengajarkan adab-adab yang penuh kesantunan sebelum masuk rumah. Sehingga diketahui tata cara juga larangan saat masuk rumah.
1. Mengetuk pintu dengan tenang
Pernah mendengar ketukan pintu yang keras saat di dalam rumah? Bukan hanya terganggu, namun mengetuk pintu demikian bisa membuat suasana di dalam rumah jadi berubah. Jika ada bel, maka sangat dianjurkan menggunakan bel pintu rumah tersebut. Pasalnya pemilik rumah sudah sengaja menyiapkannya.
2. Mengucapkan Salam
Mengucapkan salam sebelum masuk rumah ini secara gamblang dijelaskan dalam Quran Surah An Nur ayat 61. Pada bagian akhir ayat Allah SWT berfirman apabila hendak memasuki rumah hendaknya memberikan salam kepada penghuninya.
Salam tersebut memiliki keberkahan yang baik di sisi Allah SWT. Baik bagi yang mengucapkan salam maupun kepada orang yang ada di dalam rumah.
Rasulullah SAW pernah datang ke rumah sahabat Nabi bernama Sa'ad bin Ubaidah. Sesampainya di sana, Nabi meminta izin masuk rumah sambil megucapkan salam "Assalamu'alaikum warahmatullah."
Mendengar ada orang yang mengucapkan salam, Sa'ad menjawabnya dengan suara yang lembut, "Wa'alaikumsalam warahmatullah."
3. Memberi Isyarat Saat akan Masuk
Orang yang akan masuk rumah jika tidak memberikan isyarat bisa mengagetkan orang yang ada di dalam rumah. Lewat sebuah hadist, Abdurrahman bin Ahmad berkata saat ayahnya pulang dari masjid beliau menghentakkan kakinya di depan pintu rumah. Terkadang berdeham agar orang-orang dalam rumah tahu beliau akan masuk.
4. Masuk rumah dengan Kaki Kanan
Masuk rumah dengan penuh keberkahan ini juga diiringi langkah kaki untuk mendahulukan kaki kanan. Lain halnya masuk kamar mandi harus kaki kiri dulu.
5. Berdzikir
Berdzikir ketika akan masuk rumah bisa menjauhkan rumah dan penghuninya dari gangguan setan. Rasulullah SAW menyebut saat kita berdzikir, setan berkata kepada temannya bahwa tidak ada tempat bermalam dan tidak ada makanan di sini.
Dalam hal ini doa masuk rumah yang dianjurkan Rasulullah menjadi salah satu sarana mengingat Allah SWT saat memasuki rumah.
Adab Masuk Rumah untuk Bertamu Sesuai Sunnah
Istilah tamu adalah raja menjadi alasan untuk memuliakan tamu. Islam sendiri menjadikan tamu sebagai seorang yang spesial. Sebaliknya, seorang tamu juga punya adab saat bertamu. Tak hanya sekedar membaca doa masuk rumah, ada tata cara aturan yang diajarkan.
Menurut buku Akidah Akhlak Madrasah Ibtidaiyah Kelas V Oleh Fida’ Abdilah, Yusak Burhanudin, 2021, halaman 48, seorang yang hendak bertamu kepada rumah orang lain hendaknya menjaga etikanya. Tujuannya agar larangan dalam bertamu memasuki rumah orang lain bisa dihindari.
1. Memilih waktu berkunjung
Islam mengajarkan pembagian waktu siang dan malam ada tujuannya. Difirmankan Allah SWT dalam surah Al-Qashash ayat 73, Allah menjadikan malam untuk beristirahat dan menjadikan siang untuk mencari karunia-Nya.
Hal ini menjadi dasar agar memilih waktu bertamu. Waktu yang kurang tepat bisa menimbulkan perasaan kurang nyaman bagi tuan rumah.
2. Mengucap Salam dan Meminta Izin
Adab bertamu dituntunkan Allah agar tidak memasuki rumah orang lain kecuali seizin pemiliknya, ditegaskan dalam Surah An-Nūr ayat 27.
يأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَدْخُلُوا بُيُوتًا غَيْرَ بُيُوتِكُمْ حَتَّى تَسْتَأْنِسُوا وَتُسَلِّمُوا عَلَى أَهْلِهَا ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ ٢٧
Latin: Yā ayyuhallažīna āmanā lā tadkhulū buyūtan gaira buyūtikum hattā tasta'nisū wa tusallimü 'alā ahlihā, zālikum khairul lakum la'allakum tażakkarūn.
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat.
3. Maksimal Meminta Izin 3 Kali
Rasulullah SAW mengajarkan meminta izin bertamu dan membatasi izin tersebut 3 kali. Jika diizinkan untuk masuk, maka masuklah. Jika tidak diizinkan jangan masuk, apalagi memaksa masuk ke dalam rumah.
4. Tidak Berdiri Menghadap Pintu Masuk Apalagi Mengintip
Jika bertamu jangan langsung melihat ke arah pintu masuk, apalagi mengintip isi rumah sebelum diizinkan. Hal ini bisa mengganggu kenyamanan pemilik rumah yang di dalam rumah bersifat privasi. Jika dimintai keterangan siapa yang bertamu oleh tuan rumah, hendaknya menjawabnya dengan jelas.
5. Pulang Jika Tidak Diizinkan Masuk Rumah
Salah satu hak tuan rumah ialah boleh menerima atau menolak tamu dengan cara dan alasan sopan dan jelas. Sedangkan perintah untuk segera pulang dalam surat An Nur ayat 28.
فَإِن لَّمْ تَجِدُوا فِيهَا أَحَدًا فَلَا تَدْخُلُوهَا حَتَّى يُؤْذَنَ لَكُمْ وَإِنْ قِيلَ لَكُمُ ارْجِعُوا فَارْجِعُوا هُوَ ازَ كَى لَكُمْ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيم النور
Latin: Fa il lam tajidū fihā ahadang fa lā tadkhulūhā hattā yu'żana lakum wa ing qila lakumurji'ū farji'ū huwa azkā lakum, wallāhu bimā ta'malūna 'alim.
Artinya: Dan jika kamu tidak menemui seorang pun di dalamnya, maka janganlah kamu masuk sebelum kamu mendapat izin. Dan jika dikatakan kepadamu, "Kembalilah!" Maka (hendaklah) kamu kembali. Itu lebih suci bagimu, dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
6. Segera Pulang Setelah Urusan Selesai
Jika diizinkan masuk ke rumah, hendaknya mengucap doa masuk rumah. Menyampaikan keperluan bertamu dan segera pamit jika urusan selesai. Pasalnya tamu tidak tahu apa kepentingan pemilik rumah saat itu dan pulang dengan lapang dada serta mengucap salam.
QNA Seputar Doa Masuk Rumah
Apa doa memasuki rumah baru?
Ya Allah, kami mohon kepada-Mu sebaik- baik tempat masuk dan sebaik-baik tempat keluar. Dengan nama Allah kami masuk dan dengan nama Allah kami keluar, dan kepada Tuhan kami berserah diri. Ya Allah, ampunilah kami, dosa-dosa kami, dan lapangkanlah kami dalam rumah ini serta berkahilah rezeki kami.
Apa doa ketika keluar rumah?
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu baiknya tempat masuk dan baiknya tempat keluar dengan menyebut nama Allah kami masuk, dan dengan menyebut nama Allah kami keluar dan kepada Allah Tuhan kami, kami bertawakal."
Bagaimana cara mengucapkan selamat datang di rumah baru menurut Islam?
Berkati Rumah Anda dengan Ucapan Bermakna dalam Bahasa Arab
Menampilkan kutipan yang menyentuh hati “ اللهم اجعله منزلا مباركا عامرا بالخير ” (Ya Allah, jadikanlah rumah yang diberkati dan sejahtera), ini menentukan suasana lingkungan hidup yang harmonis dan menyenangkan, menjadikannya hadiah ideal untuk pemilik rumah baru.
Doa masuk rumah apa bila ada orang?
"Apabila seseorang masuk rumahnya, maka hendaklah dia berdoa, 'Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadamu kebaikan tempat masuk dan kebaikan tempat keluar. Dengan nama Allah kami masuk, dengan nama Allah kami keluar, hanya kepada Allah kami bertawakal,' lalu hendaklah dia mengucapkan salam kepada keluarganya."