Liputan6.com, Jakarta - Sholawat Al Hijrotu merupakan syair religi yang dipopulerkan oleh seorang penyair asal Mesir, Mohamed Youssef. Syair Sholawat ini cukup populer di Indonesia karena isinya kisah perjalanan hijrah Nabi Muhammad SAW.
Perjalanan yang dikisahkan dalam Sholawat Al Hijrotu, yakni saat beliau berdakwah dari Makkah ke Madinah. Dalam syair sholawat digambarkan dengan jelas bagaimana perjuangan dakwah Rasulullah SAW yang sebenarnya. Penuh dengan ujian kesabaran dan keimanan.
Ibnu Hisyam dalam bukunya berjudul Sirah Nabawiyah mengisahkan hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah ini memang benar penuh dengan cobaan dan tantangan luar biasa hebat. Tak sendiri, beliau ditemani sahabatnya Abu Bakar As Shiddiq. Sholawat Al Hijrotu inilah yang mengabadikan kisah perjalanan mereka.
Advertisement
Lirik Sholawat Lengkap
Lirik Sholawat Al Hijrotu yang dikenal dan populer di Indonesia dirangkum dari berbagai sumber, sebagai berikut:
اَلْهِجْرَةُ رِحْلَةُ هَادِيْنَا
Alhijrotu rihlatu Hâdînâ
Hijrah adalah perjalanan yang menjadi petunjuk bagi kita
حَمَلَ الْإِسْلَامَ لَنَا دِيْنَا
Fasalâmullâhi 'alâl Hâdî
Bahwa Nabi SAW membawa Islam kepada kita sebagai agama
اَلْهِِجْرَةُرِحْلَتُ هَادِيْنَا
Alhijrotu rihlatu Hâdînâ
Hijrah adalah perjalanan yang menjadi petunjuk bagi kita
حَمَلَ الْإِسْلَامَ لَنَا دِيْنَا
Hamalal islâma lanâ dînâ
Bahwa Nabi SAW membawa Islam kepada kita sebagai agama
فَسَلَامُ اللّٰهِ عَلَی الْهَادِيْ
Fasalâmullâhi 'alâl Hâdî
Semoga keselamatan dari Allah SWT tercurah atas Nabi SAW sang pembawa petunjuk
وَالْكَوْنُ يُرَدِّدُ آمِيْنَا
Wal kaunu yuroddidu ãmînâ
Dan semesta alam selalu dalam ketentraman
رَحَلَ الصِّدِّيقَ عَنِ الدَّارِ
Rohalash-shiddîqu 'anid-dâri
Abu Bakar As Shiddiq meninggalkan rumah
فِی صَحْبَةِ خَيْرِ الْأَبْرَارِ
Fî shuhbati khoiril abrôri
Untuk menemani sebaik-baik manusia (Muhammad SAW)
رَحَلَ الصِّدِّيقَ عَنِ الدَّارِ
Rohalash-shiddîqu 'anid-dâri
Abu Bakar As Shiddiq meninggalkan rumah
فِی صَحْبَةِ خَيْرِ الْأَبْرَارِ
Fî shuhbati khoiril abrôri
Untuk menemani sebaik-baik manusia (Muhammad SAW)
صَلَوَاتُ اللّٓهِ تُبَارِکُهُ
Sholawâtullâhi tubârikuhu
Semoga Rahmat Allah dan keberkahan tercurah kepada beliau
صَلَوَاتُ اللّٓهِ تُبَارِکُهُ
Sholawâtullâhi tubârikuhu
Semoga rahmat Allah dan keberkahan tercurah kepada beliau
مَلَأَ الدُّنْيَا بِالْأَنْوَارِ
Mala-ad-dunyâ bil anwâri
Yang memenuhi dunia dengan cahaya
اَلْهِجْرَةُ رِحْلَةُ هَادِيْنَا
Alhijrotu rihlatu Hâdînâ
Hijrah adalah perjalanan yang menjadi petunjuk bagi kita
حَمَلَ الْإِسْلَامَ لَنَا دِيْنَا
Hamalal islâma lanâ dînâ
Bahwa Nabi SAW membawa Islam kepada kita sebagai agama
الهِجْرَةُرِحْلَتُ هَادِيْنَا
Alhijrotu rihlatu Hâdînâ
Hijrah adalah perjalanan yang menjadi petunjuk bagi kita
حَمَلَ الْإِسْلَامَ لَنَا دِيْنَا
Hamalal islâma lanâ dînâ
bahwa Nabi SAW membawa Islam kepada kita sebagai agama
فَسَلَامُ اللّٰهِ عَلَی الْهَادِيْ
Fasalâmullâhi 'alâl Hâdî
Semoga keselamatan dari Allah SWT tercurah atas Nabi SAW sang pembawa petunjuk
وَالْكَوْنُ يُرَدِّدُ آمِيْنَا
Wal kaunu yuroddidu ãmînâ
Dan semesta alam selalu dalam ketentraman
اَللّٰهُ تَكَفَّلَ يَحْمِيْهِ
Allâhu takaffala yahmîhi
Allah SWT selalu menjaganya
وَعَلِيٌّ أَصْبَحَ يَفْدِيْهِ
Wa 'Aliyyun ashbaha yafdîhi
Dan Sayyidina Ali menjadi pengganti (tidurnya) rasul SAW (di kasur beliau)
اَللّٰهُ تَكَفَّلَ يَحْمِيْهِ
Allâhu takaffala yahmîhi
Allah SWT selalu menjaganya
وَعَلِيٌّ أَصْبَحَ يَفْدِيْهِ
Wa 'Aliyyun ashbaha yafdîhi
Dan Sayyidina Ali menjadi pengganti (tidurnya) rasul SAW (di kasur beliau)
وَبِسِرِّ الْقَوْمِ الْأَشْرَارِ
Wa bisirrilqoumil asyrôri
Dan (hijrahnya rasul) diiringi heningnya (tidurnya) orang-orang kafir (di sekitarnya)
وَبِسِرِّ الْقَوْمِ الْأَشْرَارِ
Wa bisirrilqoumil asyrôri
Dan (hijrahnya rasul) diiringi heningnya (tidurnya) orang-orang kafir (di sekitarnya)
بِنْتُ الصِّدِّيْقِ تُوَافِيْهِ
Bintus-shiddîqi tuwâfîhi
Asma' binti Abu Bakar memenuhi (kebutuhan) makan dan minum rasul
بِنْتُ الصِّدِّيْقِ تُوَافِيْهِ
Bintus-shiddîqi tuwâfîhi
Asma' binti Abu Bakar memenuhi (kebutuhan) makan dan minum rasul
اَلْهِجْرَةُ رِحْلَةُ هَادِيْنَا
Alhijrotu rihlatu Hâdînâ
Hijrah adalah perjalanan yang menjadi petunjuk bagi kita
حَمَلَ الْإِسْلَامَ لَنَا دِيْنَا
Hamalal islâma lanâ dînâ
Bahwa Nabi SAW membawa Islam kepada kita sebagai agama
اَلْهِِجْرَةُرِحْلَتُ هَادِيْنَا
Alhijrotu rihlatu Hâdînâ
Hijrah adalah perjalanan yang menjadi petunjuk bagi kita
حَمَلَ الْإِسْلَامَ لَنَا دِيْنَا
Hamalal islâma lanâ dînâ
Bahwa nabi SAW membawa Islam kepada kita sebagai agama
فَسَلَامُ اللّٰهِ عَلَی الْهَادِيْ
Fasalâmullâhi 'alâl Hâdî
Semoga keselamatan dari Allah SWT tercurah atas nabi SAW sang pembawa petunjuk
وَالْكَوْنُ يُرَدِّدُ آمِيْنَا
Wal kaunu yuroddidu ãmînâ
Dan semesta alam selalu dalam ketentraman
Mendalami Lirik Sholawat Al Hijrotu
Isi Sholawat Al Hijrotu tak lain adalah ungkapan pujian kepada Rasulullah SAW atas segala perjuangan yang telah dilakukan. Liriknya benar-benar ditulis dengan indah dan mendalam sekali, hingga rasa cinta tumbuh setiap kali melantunkan sholawat ini.
Energi dakwah Nabi Muhammad SAW seolah mengalir dalam setiap syairnya. Pada penggalan “Rohalash-shiddîqu ‘anid-dâri , Fî shuhbati khoiril abrôri,” dikisahkan dengan jelas tentang betapa setianya sahabat nabi Abu Bakar As Shiddiq ini berjuang mendampingi sang rahmatan lil alamin.
Inti dari Sholawat Al Hijrotu adalah pujian atas perjuangan yang sudah dilakukan oleh Rasulullah SAW. Pujian yang dimaksud ada pada penggalan lirik “Fasalâmullâhi ‘alâl Hâdî , Wal kaunu yuroddidu ãmînâ,” isinya doa agar keselamatan selalu menyertai Nabi Muhammad, mirip bacaan tahiyat dalam sholat maknanya.
Syairnya tak sekadar berisi kisah perjalanan dan sholawat. Sang pujangga juga ingin orang-orang yang bersholawat dengan Sholawat Al Hijrotu, bisa mengambil pelajaran berharga berupa teladan semangat berdakwah meskipun tidak mudah.
Sholawat Salah Satu Tanda Cinta kepada Nabi SAW
Sholawat dalam Islam adalah amal ibadah yang kedudukannya tinggi. Bahkan lafal sholawat selalu tersemat dalam setiap bacaan sholat.
Ustdz. M. Kamaluddin S.Pd.I MM dalam bukunya berjudul Rahasia Dahsyat Shalawat Keajaiban Lafadz Rasulullah Saw (2016), membaca syair-syair pujian sholawat seperti dalam ibadah sholat di tahiyat akhir hingga membaca Sholawat Al Hijrotu merupakan tanda cinta kepada Nabi SAW.
Akan tetapi, tidak bisa dianggap cinta begitu saja. Meski secara lisan tampak mencintai, jika tak diteladani ajaran-ajaran serta sunnahnya maka tak berarti apa-apa. Memperbanyak sholawat kepada Nabi Muhammad SAW adalah pemantik bagi umat muslim agar senantiasa meneladani ajarannya dalam sunnah.
Bersholawat atas Rasulullah SAW menjadi ungkapan cinta, sementara mengamalkan dan menghidupkan sunnah-sunnahnya merupakan wujud bukti cinta yang sesungguhnya.
Dalam surah al-Ahzab ayat 56, Allah SWT dengan tegas memerintahkan kepada semua orang-orang yang beriman untuk bersholawat kepada Nabi dan mengucapkan salam kepadanya dengan penuh penghormatan.
Rasulullah Muhammad SAW sendiri pun mengatakan bahwa bersholawat untuknya akan dijanjikan ampunan dosa dan diangkat derajatnya oleh Allah SWT. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Bukhari, Nasa'i dan Hakim dan ditashih oleh Al-Albani:
"Barangsiapa yang bershalawat untukku sekali maka Allah SWT akan bersholawat untuknya 10 kali, diampuni 10 dosa-dosanya dan diangkat baginya 10 derajat."
FAQ
1. Apa itu Sholawat Al Hijrotu?
Sholawat Al Hijrotu adalah lagu religi yang menggambarkan kisah hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah.
2. Siapa penyanyi yang mempopulerkan Sholawat Al Hijrotu?
Sholawat ini dipopulerkan oleh Mohamed Youssef, penyanyi religi asal Mesir.
3. Apa makna utama dari Sholawat Al Hijrotu?
Maknanya tentang perjuangan, pengorbanan, dan cinta Rasulullah SAW dalam menegakkan agama Islam.
4. Apa pesan yang disampaikan dalam lirik Sholawat Al Hijrotu?
Pesannya agar umat Islam meneladani semangat hijrah Nabi SAW dan memperkuat keimanan kepada Allah.
5. Apa manfaat membaca atau mendengarkan Sholawat Al Hijrotu?
Mendatangkan ketenangan hati, menumbuhkan cinta kepada Rasulullah SAW, dan menjadi sarana berzikir kepada Allah SWT.