KEMBAR78
BMKG: Mayoritas Kota Besar Hujan Ringan-Berawan Hari Ini - News Liputan6.com
Sukses

BMKG: Mayoritas Kota Besar Hujan Ringan-Berawan Hari Ini

BMKG, sebagai lembaga terpercaya, menyediakan informasi cuaca, iklim, dan geofisika terkini untuk keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Diterbitkan 30 Mei 2025, 08:44 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan mayoritas kota besar di Indonesia pada Jumat (30/5/2025), berawan hingga hujan ringan dan hujan disertai petir, sehingga masyarakat diimbau waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat menyertainya.

Seperti dilansir Antara, Prakirawati BMKG Nurul Izzah Fitria dalam siaran daring yang diikuti menjelaskan bahwa potensi hujan berintensitas ringan atau dengan curah hujan kurang dari 2,5 mm per jam diprakirakan mengguyur Kota Medan, Pekanbaru, Denpasar, Mataram, Kupang, Samarinda, Makassar, Palu, Manado, Kendari, Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, dan Jayapura.

Hujan berintensitas sedang berpotensi mengguyur Kota Mamuju, Nabire, dan Jayawijaya.

Sementara Kota Palangka Raya dan Tanjung Selor diperkirakan diguyur hujan lebih dari 5,0 mm per jam yang disertai dengan petir.

Kemudian, untuk Kota Banda Aceh, Padang, Tanjung Pinang, Jambi, Bengkulu, Palembang, Pangkal Pinang, Bandar Lampung, Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Pontianak, Banjarmasin, Gorontalo dan Merauke diprakirakan berawan, berawan tebal dan/atau berkabut sepanjang hari dengan suhu berkisar 25-31 derajat celcius.

Prakirawati BMKG memaparkan bahwa potensi hujan di sebagian besar wilayah Indonesia itu dipengaruhi oleh sejumlah dinamika atmosfer, dan transisi dari musim hujan ke musim kemarau - kondisi kelokalan cuaca di wilayah masing-masing.

 

Promosi 1
2 dari 3 halaman

Sirkulasi Siklonik

BMKG mendeteksi keberadaan Sirkulasi Siklonik di Selat Makassar dan wilayah Maluku Utara yang membentuk konvergensi di wilayah Kalimantan Selatan, Laut Banda - wilayah Teluk Bone dan Sulawesi Tengah dan Laut Banda.

Kondisi dinamika atmosfer tersebut dinilai mampu meningkatkan pertumbuhan awan penghujan di sepanjang wilayah itu, percepatan angin permukaan hingga lebih dari 25 knot, dan gelombang laut tinggi.

 

3 dari 3 halaman

Potensi Banjir Rob

BMKG juga melaporkan adanya potensi banjir rob di wilayah pesisir Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, utara Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, dan pesisir Maluku.

EnamPlus