KEMBAR78
Jawab Isu Bakal Jadi Mendagri, Ini Kata Muzani - News Liputan6.com
Sukses

Jawab Isu Bakal Jadi Mendagri, Ini Kata Muzani

Muzani merespons kabar kalau dirinya akan dipilih menjadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) menggantikan Tito Karnavian. Seperti responsnya ?

Diperbarui 06 Agustus 2025, 07:10 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Muzani angkat bicara soal isu dirinya akan menjadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) menggantikan Tito Karnavian. Muzani menyatakan tak mendengar ada reshuffle kabinet.

Dia juga membantah kabar dirinya akan menjadi Mendagri tersebut.

“Enggak ada rencana reshuffle kabinet. Saya tidak dengar sama sekali," ujarnya saat di kawasan Jakarta Pusat,  Selasa (5/8/2025).

Senada dengan Muzani, Ketua DPP Partai Gerindra Prasetyo Hadi juga sebelumnya menegaskan isu Ketua MPR RI Ahmad Muzani akan digeser menjadi Mendagri pasca tidak lagi menjadi Sekjen Partai Gerindra adalah tidak benar.

Prasetyo mengaku tidak mendengar atau mengetahui informasi tersebut. “Info dari mana? (Saya) enggak tahu. Jangan bikin isu,” kata Prasetyo di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (4/8/2025).

Prasetyo menegaskan, tidak mungkin Ketua MPR  meninggalkan posisinya untuk menjadi menteri di kabinet.

“Kan gak masuk secara logika umum, agak kurang ketemu juga. Beliau kan sekarang ketua MPR, masa kemudian menjadi menteri,” tegasnya. 

 

Promosi 1
2 dari 2 halaman

Prabowo Tetapkan Struktur Gerindra

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menetapkan struktur kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) periode 2025-2030 pada Jumat (1/8/2025).

Prabowo ditetapkan menjadi Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina, Sufmi Dasco Ahmad sebagai Ketua Harian, Sugiono sebagai Sekretaris Jenderal, dan Satrio Dimas Adityo sebagai Bendahara Umum.

Struktur kepengurusan itu ditandatangani di kediaman Prabowo di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang.

“Kami ucapkan terima kasih atas semua dukungan dari seluruh kader Partai Gerindra,” ujar Sugiono dalam keterangannya.

Sugiono mengatakan ini adalah momentum bagi partai untuk menguatkan terus tali persaudaraan dan soliditas dalam mengamankan semua program pemerintah yang dipimpin oleh  Presiden Prabowo.