KEMBAR78
Jelang Demo Ojol, Kantor Kemenhub Dijaga Ketat Brimob - News Liputan6.com
Sukses

Jelang Demo Ojol, Kantor Kemenhub Dijaga Ketat Brimob

Sedikitnya dua mobil Korps Brimob sudah berada di halaman Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Diperbarui 17 September 2025, 09:39 WIB
Jadi intinya...
  • Polisi bersiaga di Kemenhub jelang unjuk rasa ojol 17 September 2025.
  • Ojol tuntut pencopotan Menhub Dudy Purwaghandi kepada Presiden Prabowo.
  • Menhub dinilai mendukung perusahaan aplikasi, bukan kepentingan rakyat ojol.

Liputan6.com, Jakarta - Menjelang aksi unjuk rasa pengemudi ojek online (ojol), aparat kepolisian mulai bersiaga di kawasan Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Rabu (17/9/2025).

Pantauan Liputan6.com, pada pukul 08.57 WIB, sedikitnya dua mobil Korps Brimob sudah berada di halaman Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Selain itu, nampak sejumlah anggota Brimob juga menggelar apel di area belakang gedung utama Kemenhub.

Meski begitu, hingga saat ini, kondisi lalu lintas di sekitar Jalan Medan Merdeka Barat terpantau ramai lancar dan tak ada penutupan atau pengalihan lalu lintas.

Aparat hanya terlihat memperketat pengamanan di sekitar pintu belakang gedung Kemenhub yang berada persis di sisi barat kawasan Monumen Nasional (Monas).

 

Promosi 1
2 dari 3 halaman

Suarakan Aspirasi

Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia Raden Igun Wicaksono menyampaikan, gerakan massa ojol akan menyuarakan aspirasi kepada Presiden Prabowo Subianto Rabu 17 September 2025.

Raden mengatakan, salah satu tuntutan adalah pencopotan Menteri Perhubungan atau Menhub Dudy Purwaghandi yang bertepatan pada Peringatan Hari Perhubungan Nasional merupakan suatu anomali pada bidang perhubungan di Indonesia.

"Hari Perhubungan Nasional yang seharusnya dapat menjadi suatu kebanggaan kemajuan Indonesia pada bidang perhubungan akan menjadi saat yang tepat bagi Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia menyuarakan bahwa terjadi kemunduran Kementerian Perhubungan semenjak Dudy Purwaghandi diangkat oleh Presiden Prabowo menjadi Menteri Perhubungan," ujar Raden melalui keterangan pers diterima, Selasa (16/9/2025).

Raden meminta publik menilai bersama prestasi konkret dari Menteri Perhubungan yang menjabat saat ini terhadap bangsa dan rakyat Indonesia secara umum.

Khususnya, kata dia, bagi ekosistem transportasi online yang dinilai berperan seperti pengusaha dan bukan menteri yang seharusnya menjadi pembantu Presiden untuk melayani rakyat Indonesia pada bidang perhubungan.

"Menteri Perhubungan lebih memilih mendukung perusahaan-perusahaan aplikasi transportasi online bahkan perusahaan-perusahaan transportasi online berhasil membuat Menteri Perhubungan menjadi juru bicara para pebisnis tersebut untuk menolak aspirasi rakyat Indonesia yang berprofesi sebagai ojek online," ucap Raden.

 

3 dari 3 halaman

Unjuk Rasa

Raden menegaskan, atas alasan tersebut maka Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia bersama gabungan aliansi, komunitas-komunitas ojek online, mahasiswa dari BEM UI dan aliansi-aliansi mahasiswa lainnya akan melakukan aksi unjuk rasa akbar dimulai dari Kementerian Perhubungan lalu ke Istana Presiden dan berakhir aksi unjuk rasa di DPR RI.

EnamPlus