KEMBAR78
Perdamaian di Palestina, Kemenangan Diplomasi Indonesia - News Liputan6.com
Sukses

Perdamaian di Palestina, Kemenangan Diplomasi Indonesia

Menurut Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, kehadiran Indonesia dalam forum KTT Perdamaian Gaza menunjukkan bahwa negara semakin dihormati dan diperhitungkan di kancah internasional.

Diterbitkan 15 Oktober 2025, 19:00 WIB
Jadi intinya...
  • Presiden Prabowo hadiri pertemuan bersejarah di Mesir, hasilkan kesepakatan damai Palestina.
  • Kehadiran Indonesia menunjukkan negara dihormati dan berperan aktif di kancah internasional.
  • Indonesia dukung Palestina melalui diplomasi aktif dan aksi nyata bantuan kemanusiaan.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menghadiri pertemuan bersejarah di Sharm el-Sheikh, Mesir, Senin (13/10). Pertemuan itu menghasilkan penandatanganan kesepakatan damai dan penghentian perang di Palestina, khususnya di Gaza.

Pertemuan tingkat tinggi ini dihadiri oleh sejumlah pemimpin negara-negara penting dunia, termasuk Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang secara khusus menyebut Presiden Prabowo sebagai “a very incredible man of Indonesia”, dan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi sebagai tuan rumah.

Menurut Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, kehadiran Indonesia dalam forum ini menunjukkan bahwa negara semakin dihormati dan diperhitungkan di kancah internasional.

"Ini adalah momentum yang sangat baik bagi Indonesia,” yakin Teddy dalam keterangan diterima..Teddy menuturkan, Presiden Prabowo dikenal memiliki perhatian khusus terhadap isu Palestina dan Timur Tengah. Komitmen Indonesia diwujudkan melalui dua pendekatan utama.

Pertama, Diplomasi Aktif. Artinnya, Presiden Prabowo secara konsisten menyuarakan dukungan Indonesia dalam forum-forum internasional, termasuk menyatakan komitmen Indonesia untuk mendukung gencatan senjata yang komprehensif dan permanen sebagai langkah penting menuju solusi nyata dan perdamaian sejati antara Israel dan Palestina.

Kedua, Aksi Nyata, dimana Indonesia telah melakukan berbagai tindakan konkret, antara lain mengirimkan lebih dari 100 tenaga kesehatan dan dokter ke Palestina, mengundang lebih dari 60 anak-anak Palestina untuk belajar di Universitas Pertahanan saat Prabowo menjabat sebagai Menteri Pertahanan, mengirimkan bantuan kemanusiaan dan kapal rumah sakit serta melakukan empat kali pengiriman bantuan logistik melalui pesawat dengan sistem drop off

Teddy menekankan, pengiriman bantuan melalui udara bukanlah hal yang mudah, karena memerlukan izin dari berbagai negara yang wilayah udaranya dilalui.

“Ini butuh diplomasi yang kuat dan kedekatan pribadi dengan pimpinan-pimpinan di negara tersebut,” jelasnya.

 

Promosi 1
2 dari 2 halaman

Peran Aktif

Teddy juga menegaskan, kehadiran Indonesia dalam pertemuan ini menandai peran aktif negara dalam proses perdamaian.

"Indonesia di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo tidak menjadi penonton, tapi kita turut serta menjadi salah satu penentu dan salah satu pencetak sejarah dalam perdamaian di Timur Tengah khususnya di Palestina,” tegas dia.

"Pemerintah Indonesia berharap kesepakatan yang telah ditandatangani dapat berjalan sesuai harapan untuk mewujudkan perdamaian di kawasan Palestina," imbuhnya menutup.

Sebagai informasi, pertemuan bersejarah ini juga dihadiri oleh Presiden Prancis, Raja Bahrain, Raja Yordania, Perdana Menteri Italia, Presiden Turki, Emir Qatar, Emir Kuwait, serta Perdana Menteri Inggris, Spanyol, dan Pakistan, bersama dengan sejumlah pemimpin negara lainnya.

EnamPlus