Liputan6.com, Jakarta - Industri otomotif global terus mengalami perubahan besar, khususnya dalam menghadapi era elektrifikasi dan efisiensi produksi. Sejumlah produsen otomotif mulai menyusun ulang strategi bisnis mereka, termasuk menghentikan produksi beberapa model lama guna memberi ruang bagi kendaraan generasi terbaru.
Salah satu produsen mobil mewah asal Jerman, Audi, dipastikan akan menghentikan produksi tiga model andalannya pada 2026 mendatang. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya perampingan lini produk dan penyegaran model.
Hal serupa juga tengah dipertimbangkan Nissan. Merek otomotif asal Jepang itu disebut-sebut akan menghentikan produksi dua modelnya di tahun yang sama.
Advertisement
Berikut daftar lengkap model Audi dan Nissan yang akan atau berpotensi dihentikan produksinya pada 2026, seperti dilansir Motor1:
1. Audi A7
Audi A7 menjadi salah satu model yang akan disuntik mati pada 2026. Keputusan ini datang meski model tersebut sempat mengalami lonjakan penjualan sebesar 48 persen di paruh pertama 2025, setelah sebelumnya turun 13 persen sepanjang 2024.
Langkah ini juga berkaitan dengan kehadiran Audi A6 generasi terbaru yang akan meluncur pada akhir 2025. A6 anyar ini mengusung arsitektur Premium Platform Combustion yang menjadi tulang punggung baru bagi lini sedan Audi.
2. Audi S7
Mengikuti jejak A7, Audi S7 juga akan dihentikan produksinya pada tahun yang sama. Sedan performa ini dibekali mesin V6 2.9 liter twin-turbo yang menghasilkan 444 tenaga kuda.
Namun, Audi lebih memilih untuk mempertahankan model RS7 yang lebih bertenaga, yakni 621 hp, sebagai satu-satunya sedan performa empat pintu di segmen ini untuk setidaknya satu tahun ke depan.
3. Audi A4
Audi A4 menjadi nama besar berikutnya yang akan ditanggalkan. Model ini telah menjadi bagian penting dari lini produk Audi selama beberapa dekade. Namun, seiring perubahan preferensi pasar dan fokus pada elektrifikasi, A4 akan digantikan oleh model-model baru yang lebih sesuai dengan strategi ramah lingkungan Audi.
Meskipun demikian, nama "A4" kemungkinan belum sepenuhnya hilang, karena Audi masih mempertimbangkan penggunaan nama tersebut dalam konteks yang berbeda.
Â
4. Nissan Ariya
Nissan juga berada di tengah proses reorganisasi besar-besaran. Salah satu yang terdampak adalah Nissan Ariya, mobil listrik yang baru diperkenalkan beberapa tahun lalu di pasar Amerika Serikat.
Penjualannya yang kurang menggembirakan membuat Nissan memutuskan untuk menghentikan sementara distribusi Ariya di pasar Amerika. Meski begitu, model ini masih akan tersedia di sejumlah pasar lain.
5. Nissan Versa
Nissan Versa juga disebut-sebut akan ikut dicoret dari lini produksi. Meskipun mencatatkan penjualan yang cukup baik di 2024, laporan internal menyebutkan kemungkinan besar sedan kompak ini akan dihentikan pada 2026.
Namun, hingga kini Nissan belum memberikan pernyataan resmi terkait nasib Versa di masa depan.
Langkah Audi dan Nissan ini mempertegas arah baru industri otomotif global yang kini fokus pada efisiensi, elektrifikasi, serta teknologi ramah lingkungan. Pabrikan mulai meninggalkan model-model konvensional yang dianggap tidak lagi relevan dengan kebutuhan masa depan.
Transformasi ini juga menjadi sinyal bahwa era baru kendaraan listrik dan teknologi pintar akan semakin mendominasi pasar otomotif dalam beberapa tahun ke depan.
Advertisement