Liputan6.com, Jakarta PT Pembangunan Jaya melalui anak usaha PT Jaya Real Property Tbk (JRPT) selaku pengembang Bintaro Jaya, sukses meraup laba bersih Rp 244,09 miliar di kuartal I 2025. Tumbuh 8,95 persen dari Rp 244,02 miliar dibanding periode sama tahun lalu. .
Wakil Direktur Utama PT Jaya Real Property Tbk Henky Wijaya mengatakan, pendapatan ini tidak lepas dari inovasi perseroan dalam mengembangkan berbagai fasilitas baru di kawasan Bintaro Jaya.
"Saya berharap semua yang kami hadirkan di kawasan ini akan membawa sukacita. Sejalan dengan misi kami, yang berkeinginan membangun dan mengembangkan kawasan yang nyaman untuk dihuni, bekerja, berkarya, berusaha, dan nyaman untuk berkumpul dan bergembira ria," ujar Henky, Jumat (30/5/2025).
Advertisement
Melansir laporan keuangan yang belum diaudit per 31 Maret 2025, JRP mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 641,62 miliar. Tumbuh 12,61 persen year-on-year (YoY) dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 569,72 miliar.
Kinerja Seluruh Lini Bisnis
Kenaikan pendapatan ditopang oleh mayoritas lini bisnis. Penjualan kavling tanah, unit bangunan, serta kondominium secara total mencapai Rp 405,24 miliar naik 7,53 persen YoY.
Sedangkan, pendapatan berulang (recurring income) dari sewa, pengelolaan lingkungan, oceanarium, hotel, jasa pemeliharaan, ice rink, sport club, driving range, hingga water park mengalami pertumbuhan.
Pendapatan berulang ini secara total mencapai Rp 236,37 miliar tumbuh 22,56 persen dari Rp 192,86 miliar pada kuartal I 2024.
Â
Ditopang Akses Jalan Tol
Henky mengklaim, capaian keuangan ini turut didompleng oleh pertumbuhan pesat Bintaro Jaya sebagai kota mandiri. Melalui penyediaan berbagai fasilitas pendukung, seperti pusat perbelanjaan, pendidikan, kesehatan, olahraga dan infrastruktur yang memadai.
Bintaro Jaya menjadi satu-satunya kawasan hunian yang memiliki dua akses tol langsung, Tol Pondok Ranji dan Tol Parigi, yang terhubung ke Jalan Boulevard Bintaro Jaya. Mobilitas warga pun menjadi sangat efisien, dengan hanya 15 menit dapat mencapai area Bandara Soekarno-Hatta.
"Tidak hanya itu, koneksi ke berbagai wilayah seperti Cinere, Depok, dan Bogor melalui Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) semakin memperkuat posisi kawasan ini sebagai area yang strategis," ungkap dia.
Â
Advertisement
Sediakan Transportasi Publik
Selain akses kendaraan pribadi, transportasi publik di Bintaro Jaya juga semakin berkembang. Masyarakat dapat memanfaatkan layanan Royal Trans menuju Stasiun MRT Lebak Bulus dan Cipete serta layanan Intrans Bintaro untuk mobilitas antar kawasan.
Konsep integrasi pun didorong, dengan terhubungnya Stasiun Pondok Ranji menuju kawasan kreatif Bintaro Creative District. Kemudian, Stasiun Jurangmangu juga telah terhubung langsung dengan Bintaro Jaya X-Change Mall II melalui underground tunnel.
"Tak hanya unggul dalam akses, Bintaro Jaya juga terus berinovasi menghadirkan fasilitas berkelas yang memperkuat daya tariknya sebagai destinasi pilihan. Salah satu pencapaian penting adalah kehadiran Bintaro Jaya X-Change Mall Tahap 2 (BXC 2) yang diresmikan pada Maret 2024," tuturnya.