Liputan6.com, Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) akan kembali menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 12 Desember 2025. Sebelumnya perseroan telah menggelar RUPSLB pada 16 September 2025.
Mengutip keterbukaan informasi dari Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Rabu, (22/10/2025), RUPSLB Telkom Indonesia akan digelar Jumat, 12 Desember 2025 pada pukul 14.00 WIB.Akan tetapi, Perseroan belum menyebutkan agenda dalam RUPSLB tersebut.
Dalam pengumuman disebut, pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPSLB itu adalah pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada 19 November 2025 pukul 16.15 WIB. Berdasarkan ketentuan pasal 23 ayat (5) anggaran dasar perseroan jo. Pasal 52 ayat (1) POJK 15/2020, pemanggilan RUPSLB akan diumumkan pada 20 November 2025 melalui situs web penyedia e-RUPS, situs web pelaporan elektronik BEI dan Otoritas Jasa Keuangan )OJK) dan situs web perseroan.
Advertisement
Sementara itu, berdasarkan ketentuan pasal 23 ayat (6) anggaran dasar Perseroan jo. Pasal 16 ayat (1) dan (2) POJK 15/2020, pemegang saham yang dapat mengusulkan mata acara RUPSLB antara lain pemegang saham seri A Dwiwarna, satu pemegang saham atau lebih mewakili 1/20 atau lebih dari jumlah seluruh saham yang telah dikeluarkan Perseroan dengan hak suara yang sah.
Adapun usulan mata acara RUPSLB harus dilakukan dengan itikad baik, mempertimbangkan kepentingan Perseroan, merupakan mata acara yang membutuhkan keputusan RUPSLB, menyertakan alasan dan bahan usulan mata acara RUPSLB dan tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan anggaran dasar Perseroan.
"Usulan harus diajukan secara tertulis kepada direksi Perseroan selaku penyelenggaran RUPSLB selambat-lambatnya pada 13 November 2025,” demikian seperti dikutip.
Telkom Indonesia Rombak Jajaran Pengurus, Berikut Daftar Lengkapnya
Sebelumnya, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) bertempat di Jakarta, Selasa (16/9/2025).
Agenda utama rapat adalah penetapan perubahan susunan pengurus perseroan, sebagai bagian dari upaya memperkuat tata kelola perusahaan serta mendukung akselerasi transformasi yang dijalankan dalam lingkup TelkomGroup.
SVP Group Sustainability & Corporate Communication Telkom, Ahmad Reza menuturkan, sebagai hasil keputusan rapat, pemegang saham menyetujui perubahan susunan pengurus perseroan yang diharapkan memperkuat arah strategis TelkomGroup dalam mengakselerasi transformasi digital.
Struktur pimpinan direksi Telkom masih dipimpin oleh Dian Siswarini. Dibandingkan dengan formasi sebelumnya, posisi Wakil Direktur Utama yang sebelumnya dijabat Muhammad Awaluddin kini tidak ada lagi karena jabatan tersebut kembali dihapuskan.
Perubahan juga terjadi pada posisi Direktur Human Capital Management, yang kini dijabat Willy Saelan menggantikan Henry Christiadi. Selain itu, Telkom mengangkat Andy Kelana sebagai Direktur Legal & Compliance.
Di jajaran komisaris, Telkom juga mengalami perombakan dengan tidak tercantumnya lagi nama Ismail. TLKM mengangkat Ira Noviarti sebagai Komisaris Independen.
Adapun susunan Dewan Komisaris dan Jajaran Direksi hasil RUPSLB Telkom 2025 adalah sebagai berikut:
Advertisement
Susunan Pengurus
Dewan Komisaris
- Komisaris Utama: Angga Raka Prabowo
- Komisaris: Rionald Silaban
- Komisaris Independen: Rizal Mallarangeng
- Komisaris: Ossy Dermawan
- Komisaris: Silmy Karim
- Komisaris Independen: Deswandhy Agusman
- Komisaris Independen: Ira Noviarti
- Komisaris Independen: Yohanes Surya
Jajaran Direksi
- Direktur Utama: Dian Siswarini
- Direktur Keuangan & Manajemen Risiko: Arthur Angelo Syailendra
- Direktur Human Capital Management: Willy Saelan
- Direktur Wholesale & International Service: Honesti Basyir
- Direktur Enterprise & Business Service: Veranita Yosephine
- Direktur Strategic Business Development & Portfolio: Seno Soemadji
- Direktur Network: Nanang Hendarno
- Direktur IT Digital: Faizal Rochmad Djoemadi
- Direktur Legal & Compliance: Andy Kelana
Langkah Strategis
Perubahan pengurus ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat fondasi kepemimpinan Telkom dalam menghadapi dinamika industri digital. Telkom terus bertransformasi menjadi digital telco dan enabler ekosistem digital nasional yang berdaya saing global.
"Dengan struktur pengurus yang semakin solid, kami optimistis dapat mempercepat langkah transformasi, menghadirkan nilai tambah berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan, serta memperkuat kontribusi Telkom bagi bangsa dan negara,” kata Ahmad dalam keterangan resmi.
Sepanjang enam bulan pertama 2025, Telkom membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 73,0 triliun, dengan laba bersih mencapai Rp11,0 triliun dan margin laba bersih 15,0%. Capaian ini mencerminkan kombinasi efisiensi operasional dan penguatan disiplin modal yang konsisten.
Hadapi Dinamika Pasar
Profitabilitas Telkom juga tetap terjaga, ditandai dengan pencatatan EBITDA (Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi) perseroan sebesar Rp36,1 triliun dengan EBITDA margin sebesar 49,5%.
Menghadapi dinamika pasar dan kondisi makroekonomi, fundamental Telkom sebagai perusahaan telekomunikasi digital tetap solid. Melalui penguatan fokus transformasi, Telkom memproyeksikan peluang pertumbuhan bisnis yang optimis pada periode semester dua.
Sejalan dengan formasi kepemimpinan baru ini, Telkom kembali menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan solusi digital inovatif, memperkuat posisi sebagai digital telco berdaya saing global, dan memberikan nilai tambah berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan.
Advertisement