KEMBAR78
Saham STRK Dipantau Bursa, Ada Apa? - Saham Liputan6.com
Sukses

Saham STRK Dipantau Bursa, Ada Apa?

Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah memantau pergerakan saham PT Lovina Beach Brewery Tbk (STRK).

Diterbitkan 17 Juni 2025, 18:32 WIB

Liputan6.com, Jakarta Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah memantau pergerakan saham PT Lovina Beach Brewery Tbk (STRK). Hal itu menyusul adanya peningkatan harga saham STRK di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).

Pada perdagangan hari ini, Selasa 17 Juni 2025, saham STRK turun 2,35 persen ke posisi 83. Namun dalam sepekan, STRK naik 33,87 persen dan naik 66 persen sejak awal tahun atau secara year to date (YTD).

“Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham STRK tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham tersebut,” mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (17/6/2025).

Catatan saja, pengumuman unusual market activity tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

Imbauan Bursa

Sehubungan dengan terjadinya UMA pada saham STRK, Bursa mengimbau kepada para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat terkait atas permintaan konfirmasi bursa. Selain itu, juga mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya.

Investor juga diimbau untuk mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS. Serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

Promosi 1
2 dari 2 halaman

Hasil RUPST

Sebelumnya, perseroan telah merampungkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 25 Mei 2025. Dalam rapat tersebut, pemegang saham menyetujui sejumlah agenda.

Agenda yang disetujui antara lain, persetujuan laporan tahunan dan laporan keuangan tahunan. Kemudian penetapan gaji dan/atau honorarium serta tunjangan untuk tahun buku 2025 kepada anggota direksi dan dewan komisaris perseroan.

Agenda ketiga yakni persetujuan penunjukkan akuntan publik dan atau kantor akuntan publik. serta, menyetujui laporan dan pertanggungjawaban realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham dalam agenda keempat.

Produksi Liputan6.com