Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk resmi mengangkat Riduan sebagai Direktur Utama dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Senin, 4 Agustus 2025. Riduan menggantikan Darmawan Junaidi yang sebelumnya menjabat posisi tersebut.
Sebelum ditunjuk sebagai Direktur Utama, Riduan merupakan Wakil Direktur Utama Bank Mandiri. Penunjukan ini menandai langkah strategis perusahaan dalam memperkuat kepemimpinan untuk menghadapi tantangan industri keuangan yang semakin dinamis.
Riduan lahir di Palembang pada tahun 1970. Ia menempuh pendidikan tinggi di Universitas Sriwijaya, baik untuk jenjang sarjana maupun magister.
Advertisement
Karier Riduan di dunia perbankan telah dibangun sejak lama dan sebagian besar dijalani di lingkungan Bank Mandiri. Ia pernah menjabat sebagai Direktur Corporate Banking pada periode 2024 hingga 2025, serta Direktur Commercial Banking sejak 2019 hingga 2024.
Sebelumnya, Riduan juga dipercaya menduduki posisi Senior Executive Vice President Middle Corporate dari tahun 2017 hingga 2019, dan menjadi Komisaris di PT Mandiri Sekuritas selama periode 2018–2019. Pada tahun 2016 hingga 2017, ia menjabat sebagai Regional CEO II/Sumatra 2 di Bank Mandiri.
Â
Hasil RUPSLB
Sebelumnya, Dalam RUPSLB tersebut, pemegang saham menyetujui perubahan susunan jajaran pengurus perseroan. Susunan komisaris dan direksi yang baru ini ditetapkan untuk memperkuat arah transformasi dan kepemimpinan strategis Bank Mandiri ke depan.
Bank Mandiri melakukan perombakan jajaran manajemen dengan memberhentikan Darmawan Junaidi dari posisi Direktur Utama serta Toni E. B. Subari dari jabatan Direktur Operations.
Sebagai pengganti, perusahaan menunjuk Riduan sebagai Direktur Utama yang baru. Selain itu, Henry Pandjaitan ditunjuk sebagai Wakil Direktur Utama, Timothy Utama sebagai Direktur Operations, dan Sunarto dipercaya menduduki posisi Direktur Teknologi Informasi.
Tak hanya pada jajaran direksi, Bank Mandiri juga menambah satu anggota dalam dewan komisaris dengan mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris Independen.
Advertisement