KEMBAR78
Bank BCA Prediksi BI Rate Turun Dua Kali Lagi - Saham Liputan6.com
Sukses

Bank BCA Prediksi BI Rate Turun Dua Kali Lagi

Bos BCA menyampaikan sepanjang tahun berjalan penurunan BI rate sudah dilakukan empat kali dan akan terus dipantau dampaknya terhadap pertumbuhan kredit.

Diterbitkan 12 September 2025, 20:05 WIB

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) memperkirakan Bank Indonesia (BI) masih akan menurunkan suku bunga acuan sebanyak dua kali hingga akhir 2025. Wakil Presiden Direktur BCA, John Kosasih, menyampaikan sepanjang tahun berjalan penurunan BI rate sudah dilakukan empat kali dan akan terus dipantau dampaknya terhadap pertumbuhan kredit.

“Secara umum penurunan BI Rate sampai dengan year-to-date itu kurang lebih sekitar 4 kali. Ya itu sudah dilakukan 4 kali dan kami memproyeksikan akan ada 2 kali lagi sampai dengan akhir tahun 2025 ini,” ujar John dalam konferensi pers Pubex Live 2025, Kamis (11/9/2025).

Ia menjelaskan, kebijakan suku bunga tidak hanya dipengaruhi oleh kondisi dalam negeri tetapi juga faktor global. Menurutnya, keputusan BI memperhatikan arah kebijakan The Fed, inflasi, dan stabilitas nilai tukar rupiah di pasar.

“Kemudian juga inflasi dan juga tingkat daripada stabilitas nilai tukar rupiah yang ada di pasar. Ini menjadi hal-hal yang penting menjadi perhatian bagi pengambil keputusan. Dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi saya kira yang namanya suku bunga itu menjadi salah satu hal yang penting selain dari permintaan dari sisi permintaannya demand for the credit gitu ya,” jelas John.

 

Promosi 1
2 dari 2 halaman

Dampaknya Pada Kredit Bank BCA

John menambahkan bahwa penurunan suku bunga bukan satu-satunya faktor pendorong kredit. Menurutnya, dibutuhkan pula adanya permintaan kredit yang nyata dari sektor riil agar kebijakan moneter efektif mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Kalau kita perhatikan tadi Pak Indonesia sudah membantu untuk menurunkan suku bunga. Mudah-mudahan dengan adanya ini dapat mendongkrak yang namanya pertumbuhan kredit. Tapi kembali lagi yang namanya kredit bukan hanya dari sisi bunganya saja tapi harus dari sisi permintaannya. Tentu saja harus ada kebutuhannya,” jelasnya.

Dengan kondisi tersebut, BCA akan terus memantau perkembangan pasar dan permintaan kredit.

 

  • liputan6
    Bank Central Asia Asia atau BCA merupakan salah satu bank di Indonesia yang dimiliki perusahaan produsen rokok terbesar keempat, Djarum.

    BCA

  • liputan6
    Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe

    Saham

  • Bank Central Asia

  • BBCA

  • BI Rate

EnamPlus