KEMBAR78
Bursa Asia Dibuka Cerah, Nikkei 225 Cetak Rekor Baru - Saham Liputan6.com
Sukses

Bursa Asia Dibuka Cerah, Nikkei 225 Cetak Rekor Baru

Bursa Asia kompak menguat pada pembukaan perdagangan Selasa ini. Indeks Nikkei 225 Jepang cetak rekor tertinggi dan saham tambang Australia menghijau.

Diterbitkan 21 Oktober 2025, 08:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Pasar saham Asia-Pasifik dibuka menguat, mengikuti jejak penguatan Wall Street yang dipicu reli saham Apple. Penguatan bursa Asia ini didukung oleh indeks saham utama Jepang, Nikkei 225, kembali mencatatkan rekor baru.

Dikutip dari CNBC, Selasa (21/10/2025), indeks saham Jepang Nikkei 225 naik lebih dari 1 persen ke level 49.739,76 pada pembukaan perdagangan Selasa ini dan mencetak rekor tertinggi. Rekor ini terjadi sehari setelah indeks tersebut juga menutup perdagangan di level tertinggi sepanjang sejarah.

Indeks Topix turut menguat 0,48 persen dan mencetak rekor baru. Kenaikan di pasar saham Jepang terjadi di tengah optimisme investor menjelang pemungutan suara parlemen Jepang, yang hampir dipastikan akan menetapkan Sanae Takaichi sebagai perdana menteri berikutnya.

Dukungan penting datang dari Japan Innovation Party, partai oposisi sayap kanan, yang menyatakan siap mendukung Takaichi. Pasar menilai kepemimpinan Takaichi bisa membawa stabilitas politik dan arah ekonomi yang lebih tegas bagi Jepang.

 

Promosi 1
2 dari 3 halaman

Bursa Asia Kompak Menguat, Saham Tambang Australia dan Korea Selatan Melonjak

Di Australia, indeks S&P/ASX 200 naik 0,50 persen. Kenaikan signifikan terjadi pada saham-saham perusahaan tambang logam tanah jarang (rare earth) setelah Perdana Menteri Anthony Albanese dan Presiden AS Donald Trump menandatangani perjanjian mineral strategis. Langkah ini dinilai sebagai upaya menyaingi dominasi Tiongkok di sektor mineral penting.

Saham Lynas Rare Earths naik 3,8 persen, Iluka Resources melompat hampir 6 persen, Pilbara Minerals naik 4,7 persen, sementara VHM dan Northern Minerals masing-masing melonjak lebih dari 30 persen dan 15 persen.

Indeks Kospi Korea Selatan juga menguat 1,57 persen, dan Kosdaq naik 0,52 persen. Sementara itu, futures Hang Seng Hong Kong mengindikasikan pembukaan lebih tinggi di level 26.232, naik dari penutupan sebelumnya di 25.858,83.

Di sisi lain, pasar saham India libur karena perayaan nasional.

 

3 dari 3 halaman

Wall Street

Dari Amerika Serikat, tiga indeks utama — Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq Composite — kompak ditutup menguat setelah saham Apple melonjak usai mendapat rekomendasi beli dari Loop Capital.

Dow Jones naik 515,97 poin atau 1,12 persen ke 46.706,58, sementara S&P 500 naik 1,07 persen dan Nasdaq melesat 1,37 persen.

EnamPlus