Liputan6.com, Jakarta - Harga saham PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) bergerak di zona hijau pada perdagangan Jumat, (19/9/2025). Pergerakan saham CDIA itu terjadi di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang naik tipis.
Mengutip data RTI, Jumat sore, 19 September 2025 pukul 15:06 WIB, harga saham CDIA naik 3,32% ke posisi Rp 1.555 per saham. Seiring kenaikan saham CDIA itu, kapitalisasi pasar tercatat Rp 194,1 triliun.
Pada Jumat pekan ini, harga saham CDIA dibuka naik 25 poin ke posisi Rp 1.530 per saham. Saham CDIA berada di level tertinggi Rp 1.620 dan terendah Rp 1.515 per saham. Total frekuensi perdagangan 47.896 kali dengan volume perdagangan 4.013.493 saham. Nilai transaksi harian saham Rp 630,5 miliar.
Advertisement
Adapun saham CDIA masuk saham pilihan dari BNI Sekuritas pada Jumat pekan ini. Berikut rekomendasi teknikal saham CDIA:
CDIA Spec Buy dengan area beli di 1.490-1.500, cutloss di bawah 1.475. Target dekat di 1.515-1.540.
Gerak IHSG
Sementara itu, pada sesi kedua, IHSG naik tipis 0,01% ke posisi 8.009. Indeks saham LQ45 menguat 0,21% ke posisi 810,67. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi.
Pada perdagangan Jumat pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 8.036 dan terendah 7.983,35. Sebanyak 370 saham melemah dan 267 saham menguat. Total frekuensi perdagangan 1.564.971 kali dengan volume perdagangan 24,9 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 44,8 triliun.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Kinerja Perseroan
PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) membukukan laba bersih sebesar USD 74,4 juta atau setara Rp 1,2 triliun (asumsi kurs Rp 16.449 per dolar AS) dan likuiditas sebesar USD 527,6 juta.
CDI Group memperkuat basis modal melalui pinjaman Rp 2 triliun dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk, penyertaan modal USD 185 juta dari Chandra Asri Group dan EGCO Group, serta dana hasil penawaran umum perdana (IPO) Rp 2,4 triliun. Dana IPO dialokasikan untuk ekspansi logistik, pengembangan pelabuhan, dan penyimpanan.
Pada 9 Juli 2025, CDI Group resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia dengan kode ticker “CDIA”. IPO ini menghasilkan Rp 2,4 triliun melalui penerbitan 12.482.937.500 saham baru dengan harga Rp 190 per saham dan mencatat oversubscription 563,6 kali selama masa penawaran.
Advertisement
Strategi Bisnis
Perseroan menyelesaikan akuisisi PT Barito Investa Prima pada 21 April 2025 dengan nilai transaksi Rp 90 miliar untuk memperluas layanan logistik darat. CDI Group juga mulai mengoperasikan dua kapal pengangkut gas ethylene melalui anak usahanya, PT Chandra Shipping International, untuk memperkuat integrasi rantai pasok petrokimia.
Selain itu, CDI Group menyiapkan dua kapal kimia berkapasitas 9.000 DWT yang tengah diproduksi di Jepang. Kapal berbendera Indonesia dan internasional ini dijadwalkan beroperasi pada paruh pertama 2026 untuk mendukung distribusi kimia regional.
Tangkap Peluang Pertumbuhan
Direktur Chandra Daya Investasi Jonathan Kandinata mengatakan, kinerja Perseroan pada semester pertama 2025 menunjukkan ketahanan sekaligus disiplin strategi pertumbuhan CDI Group.
"Hal ini semakin menegaskan kekuatan model bisnis berkelanjutan dan portofolio infrastruktur terdiversifikasi kami. Pencapaian ini juga menjadi pijakan bagi langkah penguatan modal yang telah kami lakukan, sekaligus menempatkan CDI Group pada posisi yang tepat untuk menangkap peluang pertumbuhan ke depan dan memberikan nilai jangka panjang,” ujar dia dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (17/9/2025).
Jonathan menambahkan, keseluruhan pencapaian ini mencerminkan kepercayaan dan keyakinan dari mitra, investor, dan kreditur terhadap prospek pertumbuhan CDI Group, serta menyediakan fondasi yang kokoh untuk ekspansi di bidang energi, air, logistik, pelabuhan dan penyimpanan.
Advertisement