KEMBAR78
IHSG Dibuka Cerah Hari ini 2 Oktober 2025 - Saham Liputan6.com
Sukses

IHSG Dibuka Cerah Hari ini 2 Oktober 2025

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi dibuka menguat 26,61 poin atau 0,33 persen ke posisi 8.070,43.

Diterbitkan 02 Oktober 2025, 09:20 WIB

Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi dibuka menguat 26,61 poin atau 0,33 persen ke posisi 8.070,43.

Dikutip dari Antara, Kamis 2 Oktober 2025, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,00 poin atau 0,13 persen ke posisi 785,49.

Prediksi IHSG Hari Ini 2 Oktober 2025

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat secara teknikal pada perdagangan saham Kamis, (2/10/2025).

Berdasarkan catatan BNI Sekuritas, IHSG pada perdagangan saham Rabu, 1 Oktober 2025 ditutup melemah 0,21% disertai dengan aksi jual saham Rp 998 miliar. Saham-saham yang paling banyak dijual asing antara lain BBCA, BBRI, ARCI, BBNI dan PTRO.

“IHSG berpotensi teknikal rebound hari ini jika kuat bertahan di support 8.000,” ujar Head of Retail Research, BNI Sekuritas, Fanny Suherman dalam catatannya.

Ia menuturkan, IHSG akan bergerak di level support 8.000-8.030 dan level resistance 8.060-8.100 pada perdagangan saham Kamis pekan ini.

Dalam riset Kiwoom Sekuritas Indonesia menyebutkan, Secara teknikal, posisi closing IHSG tersebut semakin mengonfirmasi jebolnya support pertama: Moving Average (MA) 10, di mana level Moving Average tersebut 8.072 menjadi resistance terdekat hari ini.

Jika tak juga bisa dikembalikan ke atas angka tersebut, IHSG terancam lanjutkan konsolidasi menguji kekuatan neckline pola (bearish reversal) double top di 8.022. Support kedua itulah yang jadi barisan pertahanan terakhir sebelum IHSG merosot lebih jauh ke 7.955–7.855.

“KIWOOM Research mengingatkan para investor/trader to secure your profit/capital, perbanyak sikap wait and see sambil menunggu market stabilizing in general,” demikian seperti dikutip.

Untuk rekomendasi saham hari ini, Fanny memilih saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), PT Multipolar Tbk (MLPL), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), dan PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN).

 

Promosi 1
2 dari 3 halaman

Rekomendasi Saham

Trading Idea hari ini: BUMI, MBMA, EMTK, MLPL, BRPT, dan COIN

  • BUMI Buy if Break 163, dengan target jual dekat di 165-175. Cutloss di bawah 158.
  • MBMA Spec Buy dengan area beli di 615-625, cutloss di bawah 610. Target dekat di 640-655.
  • EMTK Spec Buy dengan area beli di 1540-1565, cutloss di bawah 1500. Target dekat di 1600-1660.
  • MLPL Spec Buy dengan area beli di 224-228, cutloss di bawah 220. Target dekat di 234-242.
  • BRPT Spec Buy dengan area beli di 3720-3770, cutloss di bawah 3700. Target dekat di 3840-3900.
  • COIN Spec Buy dengan area beli di 3400-3440, cutloss di bawah 3320. Target dekat di 3520-3580.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

3 dari 3 halaman

Penutupan IHSG pada 1 Oktober 2025

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah melemah pada perdagangan saham Rabu (1/10/2025).  Koreksi IHSG terjadi di tengah kenaikan sektor saham teknologi dan transaksi harian sentuh Rp 24 triliun.

Mengutip data RTI, IHSG hari ini ditutup melemah 0,21% ke posisi 8.043,82. Indeks saham LQ45 tergelincir 1,2% ke posisi 784,49. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan.

Pada perdagangan saham Rabu pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 8.093,69 dan level terendah 8.034,25. Sebanyak 378 saham melemah sehingga bebani IHSG. 289 saham menguat dan 130 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 2.840.277 kali dengan volume perdagangan 59,5 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 24 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.615.

Sektor saham cenderung beragam. Sektor saham  teknologi melambung 4,93%, dan catat kenaikan terbesar. Sektor saham consumer siklikal naik 1,41%, sektor saham basic mendaki 1,37%, sektor saham energi menguat 0,66% dan sektor saham industri bertambah 0,13%.

EnamPlus