KEMBAR78
Dirut GPSO Lepas 180 Juta Saham, Segini Nilainya - Saham Liputan6.com
Sukses

Dirut GPSO Lepas 180 Juta Saham, Segini Nilainya

Direktur Utama Geoprima Solusi Kamadi Margaka menjual saham GPSO dengan harga bervariasi.,

Diterbitkan 19 Oktober 2025, 15:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO) Karnadi Margaka melepas 180 juta saham GPSO pada 16 Oktober 2025.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Minggu (19/10/2025), Karnadi melepas saham GPSO dengan harga saham yang bervariasi antara lain:

1.Rp 1.325 sebanyak 36.966.200 saham

2.Rp 1.130 sebanyak 10.000.000 saham

3.Rp 75 sebanyak 133.033.800

Dengan demikian, nilai penjualan saham GPSO itu sekitar Rp 70,25 miliar.

“Tujuan dari transaksi divestasi sebagai bagian dari penjualan saham pendiri,” demikian seperti dikutip dari keterbukaan informasi BEI.

Setelah transaksi, ia tidak lagi memiliki saham GPSO.

Pada penutupan perdagangan Jumat, 17 Oktober 2025, harga saham GPSO turun 14,73% ke posisi Rp 1.100 per saham. Harga saham GPSO berada di level tertinggi Rp 1.335 dan level terendah Rp 1.100 per saham. Kapitalisasi pasar saham mencapai Rp 733,42 miliar.

Sebelumnya, PT Geoprima Solusi Tbk. (GPSO), emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar mesin dan peralatan, mengumumkan kabar mengejutkan di pasar modal. PT PIMSF, yang merupakan bagian dari Tjokro Group resmi mengumumkan rencana untuk mengambil alih saham pengendali GPSO.

Pengumuman rencana akuisisi ini telah disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), PT Bursa Efek Indonesia (BEI), dan Dewan Direksi GPSO pada Jumat, 10 Oktober 2025.

Dalam surat pengumuman yang disampaikan, PT PIMSF berencana mengakuisisi saham GPSO yang dimiliki oleh Karnadi Margaka, pemegang saham pengendali saat ini.

 

Promosi 1
2 dari 3 halaman

Pengendali Baru

Secara spesifik, rencana pengambilalihan ini menyasar kepemilikan saham yang mencapai kurang lebih 45,45% dari total modal disetor dan ditempatkan dalam GPSO. Setelah transaksi jual beli saham rampung, PT PIMSF akan otomatis menjadi pengendali baru dari GPSO.

Direktur PT PIMSF, Adi Sulaiman menyatakan,  tujuan dari aksi korporasi ini adalah untuk investasi dan mendukung rencana pengembangan serta ekspansi bisnis dari Tjokro Group dan afiliasinya.

PT PIMSF menegaskan saat ini dan Calon Penjual (Karnadi Margaka) sedang dalam proses finalisasi perjanjian jual beli saham yang diperkirakan akan ditandatangani dalam waktu dekat.

 

 

3 dari 3 halaman

Gelar Tender Offer

Sesuai dengan regulasi yang berlaku di pasar modal, PT PIMSF juga memastikan setelah resmi menjadi pengendali baru GPSO, mereka akan melaksanakan penawaran tender wajib (Mandatory Tender Offer) kepada seluruh pemegang saham publik GPSO. Hal ini dilakukan sesuai dengan Peraturan OJK No. 9/POJK.04/2018 tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka.

Informasi Rencana Pengambilalihan ini sudah diumumkan melalui situs web Bursa Efek Indonesia, menunjukkan keseriusan Tjokro Group untuk segera menuntaskan transaksi ini.

Aksi akuisisi ini diprediksi akan membawa angin segar dan potensi perubahan signifikan bagi kinerja GPSO ke depannya, mengingat status Tjokro Group sebagai grup bisnis yang ingin melakukan pengembangan dan ekspansi.

 

EnamPlus