:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5385866/original/046082200_1760946649-Cek_Fakta_Tidak_Benar_Ini_Link_Pendaftaran_-_2025-10-20T132925.569.jpg)
Informasi Umum
- Nama BangunanMonas, Monumen Nasional
- Mulai Dibangun17 Agustus 1961
- ArsitekFriedrich Silaban, R.M. Soedarsono
- Diresmikan12 Juli 1975
- Tinggi132 meter
- AlamatGambir, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat
- ProvinsiJakarta
blt
Berita Terkini
Lihat SemuaMengungkap Kisah Persaudaraan Nabi Musa AS dan Nabi Harun yang Penuh Hikmah
Telah dibaca 0 kaliBKN Luncurkan Kebijakan Baru Percepat Mobilitas Jabatan ASN
Telah dibaca 0 kaliCegah Keracunan, Komisi IX DPR Dorong School Kitchen jadi Alternatif MBG
Telah dibaca 0 kaliSatu Korban Ledakan Gas di Cengkareng Meninggal Dunia
Telah dibaca 0 kali
Indonesia di era 1960-an adalah negeri yang sedang bangkit. Sejak Ibukota Indonesia kembali ke Jakarta, setelah sebelumnya berkedudukan di Yogyakarta, Presiden Soekarno mulai memikirkan pembangunan sebuah monumen nasional dekat Istana Negara yang setara Menara Eifel di Paris.
Filosofi Monas
Monumen ini lebih dikenal orang dengan singkatannya, Monas. Arsitek dari monumen ini adalah Frederich Silaban dan R M Soedarsono. Tugu ini merupakan tugu peringatan kegigihan rakyat Indonesia melawan penjajahan Pemerintah Hindia Belanda yang berkuasa ratusan tahun.
Pembangunan tugu ini lahir dari pemikiran Presiden Ir Soekarno pada 1949 yang pada saat itu Indonesia sudah menyatakan merdeka, tapi Belanda masih terus bernafsu menguasai kembali Indonesia. Oleh sebab itu, Presiden Ir Soekarno bermaksud menjunjung kebesaran negara dengan simbol yaitu monumen.
Pada 1961, Monumen Nasional mulai didirikan di Gambir, Jakarta Pusat, dan selesai pada 12 Juli 1975. Kini, Monas telah menjadi salah satu ikon Jakarta, dan tempat rekreasi hingga wisata edukasi masyarakat lokal maupun luar daerah.
Lambang Perjuangan Bangsa
Monas merupakan monumen (tugu) yang melambangkan keperkasaan perjuangan bangsa Indonesia. Terletak di tengah lapangan Merdeka, yang salah satu bagiannya yakni lapangan Ikada pernah digunakan Sukarno dan Hatta sebagai tempat mengadakan rapat raksasa. Keduanya menghimpun kekuatan rakyat untuk mengusir penjajah yang akan kembali dan merebut kekuasaan pemerintah dari Jepang.
Dalam membangun Monumen Nasional, Proklamasi 17 Agustus 1945 dijadikan simbol yang dituangkan dalam wujud tugu, agar rakyat selalu bisa mengenang peristiwa yang luar biasa tersebut. Dengan mengambil perencanaan, konstruksi dan material dalam negeri, juga bantuan luar negeri dari Jepang, Jerman Barat, Italia, dan Perancis, pembangunan dilaksanakan dalam 3 tahap.
Proses Pembangunan
Tahap pertama pada kurun waktu 1961/1962 - 1964/1965, pembangunan dimulai secara resmi pada tanggal 17 Agustus 1961 oleh Presiden Sukarno yang secara seremonial menancapkan pasak beton pertama. Total 284 pasak beton digunakan sebagai fondasi bangunan. Sebanyak 360 pasak bumi ditanamkan untuk fondasi museum sejarah nasional. Keseluruhan pemancangan fondasi rampung pada Maret 1962. Dinding museum di dasar bangunan selesai pada bulan Oktober. Pembangunan obelisk kemudian dimulai dan akhirnya rampung pada bulan Agustus 1963.
Pembangunan tahap kedua berlangsung pada kurun 1966 hingga 1968. Akibat terjadinya Gerakan 30 September 1965 (G-30-S/PKI) dan upaya kudeta, tahap ini sempat tertunda. Tahap akhir berlangsung pada tahun 1969-1976 dengan menambahkan diorama pada museum sejarah. Meskipun pembangunan telah rampung, masalah masih saja terjadi, antara lain kebocoran air yang menggenangi museum. Monumen secara resmi dibuka untuk umum dan diresmikan pada tanggal 12 Juli 1975 oleh Presiden Republik Indonesia Soeharto.
Lokasi pembangunan monumen ini dikenal dengan nama Medan Merdeka. Lapangan Monas mengalami 5 kali penggantian nama yaitu Lapangan Gambir, Lapangan Ikada, Lapangan Merdeka, Lapangan Monas, dan Taman Monas. Di sekeliling tugu terdapat taman, 2 buah kolam dan beberapa lapangan terbuka tempat berolahraga. Pada hari-hari libur Medan Merdeka dipenuhi pengunjung yang berekreasi menikmati pemandangan Tugu Monas dan melakukan berbagai aktivitas dalam taman.
Monumen Nasional terdiri atas beberapa bagian, yakni: Pintu Gerbang Utama, Ruang Museum Sejarah, Ruang Kemerdekaan, Pelataran Cawan, Puncak Tugu, Api Kemerdekaan, Badan Tugu. Seluruh ukuran yang terdapat dalam Tugu Nasional sudah disesuaikan dengan angka hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia 17-08-1945.
F. Silaban dan Soedarsono
Sebelum pelaksanaan pembangunan sempat, diadakan sayembara terbuka untuk semua WNI baik secara kolektif atau individu, yang dibuka 17 Februari 1955 dan ditutup Mei 1956 yang diikuti 51 peserta. Terpilih sebagai peserta terbaik adalah F. Silaban, tetapi ia tidak mampu memenuhi syarat pembentukan tugu.
Sayembara ulangan dibentuk dengan juri dengan Kepres RI No. 33/1960 dan dimulai 10 Mei 1960. Bentuk tugu yang diinginkan panitia hendaknya mencerminkan kepribadian Indonesia, karya budaya yang menimbulkan semangat patriotik, tiga dimensi, tidak rata, menjulang tinggi, terbuat dari beton, besi, dan batu pualam, serta bisa tahan 1.000 tahun. Dalam sayembara ulangan yang ditutup 15 Oktober 1960, dari peserta 222 orang dan 136 rancangan, belum juga bisa memenuhi kriteria yang ditetapkan panitia.
Presiden Sukarno selaku ketua juri lalu menunjuk arsitek Soedarsono dan F. Silaban untuk membuat rencana rancangan Tugu Nasional. Setelah 'rencana gagasan' disetujui pada 1961, maka dimulai pemancangan tiang pertama tanggal 17 Agustus 1961.
Dalam pelaksanaannya, Soedarsono bertindak selaku direksi pelaksana, Prof. Ir. Rooseno sebagai supervisor dalam konstruksi beton bertulangnya, PN Adhi Karya sebagai pelaksana utama atas dasar upah ditambah jasa. Dalam hal wewenang kekuasaan daerah, koordinasi, logistik, perjanjian kerja dengan kontraktor dipegang oleh Umar Wirahadikusuma.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/974271/original/091582500_1441161258-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3991647/original/047957200_1649658538-20220411-FOTO---APEL-Herman-4.jpg)
![Marcella Zalianty di HUT TNI ke-80. [IG: @marcella.zalianty]](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Wdecz-b5_8tXVRfFEIELJ0jRs2g=/200x112/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5373406/original/069390600_1759821190-hl1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5379899/original/015827500_1760407756-AnugerahL6__desktop-mobile__356x469_-_Button_Share.png)
- Saksikan Live Streaming Anugerah Liputan6 2025: Berdaya, Berdampak, Berkelanjutan2 hari yang lalu
- Anugerah Liputan6 2025: PT Harfia Construction Machinery Sabet Anugerah Inspiratif Kategori Swasembada Pangan3 hari yang lalu
- Guru Besar UGM: AI Memang Cerdas, Tapi Tak Punya Kejujuran dan Harapan Seperti Manusia3 hari yang lalu
- Anugerah Liputan6 2025: Bank Raya Raih Penghargaan Bergengsi Kategori Digitalisasi Perbankan3 hari yang lalu
- Anugerah Liputan6: BSI Perkuat Ekosistem Investasi Emas Buat Masyarakat3 hari yang lalu
- Transformasi Digital Bawa Bulog Raih Penghargaan Anugerah Liputan6 20253 hari yang lalu
- Aktif Suarakan Literasi Digital, Mira Sahid Terima Anugerah Perempuan Hebat Liputan64 hari yang lalu
- Krisan Valerie Kobarkan Semangat Memanusiakan Manusia Lewat Platform Baku Bantu Sulut4 hari yang lalu
- Raih Penghargaan Anugerah Liputan6, Ini Tujuh Sosok Perempuan Hebat Indonesia4 hari yang lalu
- Raih Penghargaan Anugerah Liputan6, Bank BRI Ingin Terus Berikan Dampak Positif ke Masyarakat4 hari yang lalu
- Guru Besar UGM: AI Tanpa Manusia Tak akan Pernah Punya Makna5 hari yang lalu
- Diganjar Anugerah Liputan6, Hypernet Technologies Ajak Generasi Muda Jadi Penggerak Inovasi5 hari yang lalu
![Penampilan Dewi Perssik pakai kebaya hijau zamrud di HUT ke-80 TNI. [IG: @poy.hairstylist]](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/a9f8173G9J_vnik3fbiafhK0VNE=/200x112/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5372105/original/045456500_1759733490-hl.jpg)
![Potret keluarga Sultan Djorghi hadiri HUT ke-80 TNI. [IG: @aqueneazizdjorghi]](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/TJwZ0JHoHY4aWuSXOekfG9On9Yk=/200x112/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5371432/original/097730800_1759655001-hl.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5371470/original/045003200_1759658708-IMG_3132.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5371193/original/018278500_1759639387-IMG_3090.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5387234/original/074157800_1761035043-EkspresiMuda__desktop-mobile__356x469.png)
- Semangat Mahasiswa Universitas Syiah Kuala Banda Aceh Berlatih Evakuasi Korban dari Ketinggian22 jam yang lalu
- Gelaran HSP Fair 2025 Panaskan Puncak Perayaan Sumpah Pemuda22 jam yang lalu
- Isi dan Makna 3 Ikrar Sumpah Pemuda yang Satukan Indonesia22 jam yang lalu
- Hadirkan Ratusan Peserta Dunia, AWMUN XII Jadi Forum Diplomasi Internasional yang Ramah untuk Pemula1 hari yang lalu
- Mohammad Ahsan-Liliyana Natsir Puji Gelaran Vidio Sports Festival: Berharap Jadi Event Rutin3 hari yang lalu
- Organisasi Pemuda Islam Nusantara Laporkan Kasus Dugaan TPPU dan Penggelapan Pajak ke PPATK3 hari yang lalu
- Daftar Jalan yang Bakal Ditutup Selama Jakarta Running Festival 2025, Catat Jalur Alternatifnya4 hari yang lalu
- Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games dan Islamic Solidarity Games 20254 hari yang lalu
- Krisan Valerie Kobarkan Semangat Memanusiakan Manusia Lewat Platform Baku Bantu Sulut4 hari yang lalu
- Perjuangan Keras Reihan Berbuah Medali Perunggu Bola Voli POMNAS 20255 hari yang lalu
- Pesan Semangat Ketum PBVSI untuk Timnas Voli Putra dan Putri serta Voli Pantai U18 di Asian Youth Games 20256 hari yang lalu
- Sumpah Pemuda 2025, Aceh Gaungkan Bangkit Bersama Bersih Narkoba1 minggu yang lalu
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4959221/original/063014700_1727938223-20241003-Gladi_HUT_TNI-HER_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5370101/original/045285100_1759489344-gla7.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5370106/original/055677400_1759489347-gla5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3913818/original/025368300_1643090091-20220125-Dudung-Tinjau-Pasukan-8.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3913818/original/025368300_1643090091-20220125-Dudung-Tinjau-Pasukan-8.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4596744/original/050996400_1696320641-20231003-Parade-Alutsista-TNI-Angga-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4596609/original/010569100_1696316757-20231003-Alutsista-HUT-TNI-Imam-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4960732/original/093382600_1728107814-20241005-HUT_TNI-AP_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4960796/original/047752500_1728115127-20241005-Pesawat_Tempur-HER_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3274952/original/072089200_1603351856-20201022-Aksi-Tolak-UU-Omnibus-Law-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3991647/original/047957200_1649658538-20220411-FOTO---APEL-Herman-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5335066/original/065564400_1756786528-Pemprov_DKI_dan_Warga_Gotong_Royong_Pulihkan_Jakarta_3.jpg)