Ciri Diabetes pada Anak dan Cara Menanganinya

Secara umum, terdapat dua jenis diabetes yang berpotensi menyerang anak-anak, yaitu diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. 

Diabetes tipe 1

Diabetes tipe 1 merupakan diabetes yang dapat menyerang anak-anak dari usia bayi hingga remaja. Diabetes tipe 1 diakibatkan oleh kelainan autoimun yang mengakibatkan kurangnya produksi insulin pada tubuh. Dalam beberapa kasus, tubuh justru tidak memproduksi insulin sama sekali.

Akibatnya, kadar gula darah meningkat dan merusak organ serta jaringan tubuh. Beberapa faktor yang menyebabkan kelainan autoimun pada penderita diabetes tipe satu antara lain, faktor genetik, infeksi virus, dan pola makan yang kurang sehat.

Diabetes tipe 2

Diabetes tipe 2 umumnya menyerang orang dewasa dan lansia. Namun, anak berusia 10 tahun hingga remaja juga berpotensi terserang diabetes tipe 2.

Diabetes tipe 2 diakibatkan oleh resistensi insulin. Resistensi insulin adalah kondisi ketika sel-sel dalam tubuh kesulitan menggunakan insulin untuk memanfaatkan gula darah sebagai energi. 

Serupa dengan diabetes tipe 1, diabetes tipe 2 juga dapat diakibatkan oleh kurangnya produksi insulin dalam tubuh. Dengan demikian, kadar gula darah meningkat dan merusak organ serta jaringan tubuh.

Berikut adalah gejala umum diabetes pada anak:

1. Terlalu sering buang air kecil
2. Nafsu makan berlebihan
3. Penurunan berat badan secara drastis
4. Penglihatan kabur
5. Adanya infeksi atau luka yang sulit sembuh
6. Muncul area tubuh yang menghitam, seperti leher, ketiak, dan selangkangan

Diabetes merupakan penyakit yang tidak mudah sembuh apabila hanya melakukan pengobatan dari rumah. Apabila terdapat beberapa gejala yang muncul atau ingin mencegah terjadinya diabetes pada anak, mulailah dengan memperbaiki pola makan anak.

Perhatikan konsumsi mineral, vitamin, serat, dan zat besi pada anak. Biasakan anak memakan makanan yang sehat seperti buah dan sayur. Selain itu, kurangi konsumsi junk food atau makanan yang tinggi gula diiringi dengan meningkatkan konsumsi air putih.

Ajak dan biasakan anak untuk berolahraga. Dalam beberapa kasus, diabetes disebabkan oleh berat badan yang berlebih atau obesitas. Oleh karena itu, biasakan anak untuk melakukan aktivitas fisik untuk membakar kalori dan mencegah obesitas.