5 Tips agar Tidak Mengantuk Saat Bekerja atau Belajar

Sama seperti rutinitas sebelum tidur yang membantu Anda lebih cepat terlelap, memiliki rutinitas bangun pagi yang konsisten juga dapat membantu tubuh merasa lebih segar dan siap beraktivitas. Usahakan bangun pada waktu yang sama setiap hari, termasuk di akhir pekan. Jadwal tidur yang teratur membantu tubuh beradaptasi secara alami.

Segera setelah bangun, usahakan untuk mendapatkan paparan sinar matahari. Cahaya terang di pagi hari membantu menekan produksi hormon melatonin dan meningkatkan kewaspadaan. Jika Anda bekerja malam atau tinggal di wilayah yang kurang mendapat sinar matahari, gunakan light therapy box sebagai alternatif untuk membantu tubuh tetap waspada.

Aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki terbukti mampu meningkatkan energi dan memperbaiki suasana hati. Olahraga memicu pelepasan endorfin, hormon yang membuat tubuh merasa lebih segar dan bahagia.

Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa berjalan kaki selama beberapa menit dapat menjaga tingkat energi hingga dua jam setelahnya. Selain membantu mengusir kantuk, olahraga teratur juga meningkatkan kualitas tidur di malam hari.

Makanan bergizi berperan penting dalam menjaga tubuh tetap bertenaga. Hindari melewatkan waktu makan hanya karena merasa lelah, karena kadar gula darah yang rendah justru bisa memperburuk rasa kantuk.

Meskipun makanan manis bisa memberi energi sesaat, efeknya tidak bertahan lama dan dapat membuat Anda semakin lemas. Pilih makanan kaya protein dan serat, seperti buah, sayur, telur, kacang-kacangan, ikan, atau yogurt. Jangan lupa minum air putih yang cukup, karena dehidrasi juga dapat menyebabkan tubuh cepat lelah.

Cahaya terang sangat berpengaruh terhadap ritme sirkadian, jam biologis tubuh yang mengatur siklus tidur dan bangun. Paparan sinar matahari membantu menjaga tubuh tetap terjaga di siang hari. Jika memungkinkan, luangkan waktu sejenak untuk keluar ruangan dan menikmati cahaya alami.

Bagi pekerja malam, pastikan area kerja memiliki pencahayaan cukup terang. Bila lampu di tempat kerja terlalu redup, pertimbangkan untuk menggunakan portable light box. Namun, setelah selesai bekerja, pastikan lingkungan tidur tetap gelap dan tenang agar kualitas istirahat tetap terjaga.

Tidur sejenak mungkin terdengar berlawanan dengan tujuan untuk tetap terjaga, tetapi power nap justru dapat membantu mengembalikan fokus dan energi. Penelitian menunjukkan bahwa tidur singkat selama sekitar 20 menit dapat meningkatkan kewaspadaan tanpa menyebabkan rasa kantuk berlebih setelahnya.

Hindari tidur siang terlalu lama karena dapat menyebabkan sleep inertia, rasa pusing dan kebingungan setelah bangun dari tidur dalam fase yang terlalu dalam. Waktu terbaik untuk power nap adalah pagi menjelang siang atau pertengahan sore sebelum pukul 3 sore. Tidur terlalu dekat dengan waktu malam bisa membuat Anda sulit terlelap saat waktunya beristirahat.

Tetap terjaga memang bisa menjadi tantangan besar ketika tubuh kekurangan tidur. Namun, dengan memperhatikan rutinitas pagi, asupan makanan, pencahayaan, dan waktu istirahat singkat, Anda bisa membantu tubuh tetap fokus dan berenergi tanpa mengorbankan kesehatan jangka panjang. Yang terpenting, jadwalkan waktu tidur yang cukup setiap malam karena tidak ada yang dapat menggantikan manfaat dari istirahat yang berkualitas.