Fimela.com, Malang Kebanyakan orang menganggap pertengkaran sebagai tanda bahwa hubungan sedang bermasalah. Namun kenyataannya tidak selalu begitu. Untuk pasangan dengan fondasi yang kuat, konflik justru bisa menjadi cara untuk semakin mengenal dan memahami satu sama lain. Tentu saja ini bukan berarti mencari ribut atau menikmati drama dalam hubungan.
Perlu ditekankan bahwa hal ini hanya berlaku untuk hubungan yang sudah sehat dan aman. Konflik yang melibatkan kekerasan, manipulasi, atau pola menyakiti satu sama lain adalah hal yang berbeda dan berbahaya. Dalam hubungan yang sehat, ada perbedaan besar antara pertengkaran konstruktif dan yang destruktif.
Penelitian menunjukkan bahwa beberapa pasangan yang bertengkar dengan cara yang sehat justru melaporkan kedekatan yang lebih besar setelahnya. Inilah yang disebut paradoks konflik. Berikut tiga alasan psikologis mengapa hal ini bisa terjadi.
Advertisement
Advertisement
Konflik Membantu Menyesuaikan Kebutuhan yang Berubah
Dalam hubungan jangka panjang, kebutuhan dan harapan masing-masing orang pasti berubah. Pekerjaan baru, tekanan hidup, atau fase kehidupan yang berbeda bisa menggeser prioritas. Kalau perubahan ini tidak dikomunikasikan, ketegangan akan menumpuk secara diam-diam.
Pasangan yang merasa aman untuk mengungkapkan ketidakpuasan mereka biasanya sedang melakukan proses penyesuaian emosional. Pertengkaran menjadi cara untuk mengatakan "ada yang perlu diubah di sini" atau "kebutuhanku sekarang berbeda." Bukannya melihat ini sebagai tanda hubungan rusak, pasangan yang sehat menggunakan momen ini untuk menegosiasikan ulang peran dan mengklarifikasi kebutuhan masing-masing.
Hubungan Cukup Kuat untuk Menahan Gejolak
Ciri khas pasangan yang tangguh adalah kemampuan mereka menahan konflik tanpa membiarkan hubungan runtuh. Mereka bisa marah, kecewa, atau terluka tanpa langsung berubah menjadi saling menyerang karakter atau mengancam untuk putus. Bahkan saat emosi memuncak, inti hubungan tetap aman karena ada batas-batas yang dihormati.
Studi pada 100 pasangan menemukan bahwa mereka yang memiliki attachment security lebih baik mampu pulih setelah pertengkaran. Mood, keintiman, dan kepuasan mereka tidak terganggu terlalu lama keesokan harinya. Artinya hubungan mereka cukup stabil untuk menahan guncangan emosional.
Kemampuan ini mencerminkan kepercayaan mendalam bahwa hubungan bisa meregang tanpa putus. Mereka percaya bisa kembali kepada satu sama lain setelah pertengkaran, dan kepercayaan inilah yang membuat perbedaan besar.
Advertisement
Pertengkaran Mengungkap Kerentanan yang Sebenarnya
Sering kali, apa yang terlihat di permukaan bukan masalah sebenarnya. Ketika seseorang marah karena "tidak pernah didengarkan," mungkin yang mereka maksud adalah mereka merasa diabaikan. Ketika seseorang diam saja, mungkin mereka takut mengatakan hal yang salah dan memperburuk keadaan.
Pasangan yang semakin dekat melalui konflik adalah mereka yang bisa melihat melewati amarah atau defensif pasangannya untuk memahami kerentanan di baliknya. Mereka merespons perasaan yang sesungguhnya, bukan hanya kata-kata yang diucapkan saat emosi.
Penelitian menunjukkan bahwa ketika seseorang membagikan kerentanan mereka dan pasangan merespons dengan penuh perhatian, intimasi justru meningkat. Sebaliknya, kalau kerentanan itu diabaikan atau direspons dengan defensif, hubungan bisa terluka.
Batasan yang Harus Dijaga
Penting untuk menekankan bahwa konflik yang memperkuat hubungan hanya terjadi dalam kondisi yang aman. Tidak boleh ada kekerasan, ancaman, atau serangan terhadap harga diri pasangan. Konflik sehat fokus pada masalah spesifik, bukan menyerang karakter orang.
Pasangan yang berhasil juga tahu kapan harus berhenti sejenak ketika emosi terlalu tinggi. Mereka punya kemampuan untuk mengatakan "kita lanjutkan nanti kalau sudah lebih tenang" dan benar-benar kembali untuk menyelesaikan masalah.
Advertisement
Tidak Semua Konflik Bersifat Sehat
Kalau pertengkaran selalu berakhir dengan salah satu pihak merasa lebih buruk tentang diri mereka atau hubungan, itu bukan konflik yang sehat. Begitu juga kalau pertengkaran menjadi semakin sering dan keras tanpa ada penyelesaian.
Tanda-tanda konflik tidak sehat termasuk saling meremehkan, mengabaikan pasangan, selalu menyalahkan, atau bersikap defensif terus-menerus. Kalau pola seperti ini muncul, mungkin perlu bantuan profesional untuk mempelajari cara berkomunikasi yang lebih baik.
Untuk bisa mengalami manfaat dari konflik konstruktif, pasangan perlu membangun kepercayaan dan komunikasi yang baik terlebih dahulu. Ini berarti belajar mengungkapkan kebutuhan dengan jelas, mendengarkan dengan sungguh-sungguh, dan berkomitmen pada pertumbuhan hubungan.
Kemampuan untuk bertengkar dengan cara yang sehat bukanlah sesuatu yang otomatis ada. Butuh latihan, kesabaran, dan kadang bantuan dari luar untuk mengembangkan keterampilan ini. Tapi kalau berhasil, konflik bisa menjadi alat untuk memperdalam pemahaman dan kedekatan, bukannya merusak hubungan.

:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/avatars/3891581/original/ACg8ocKtGa0OSAhBdtkcseB3G6evEDk9hg4jzemBnGrZYFMNFxGFXA%3Ds200.png)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4952475/original/079183000_1727237575-pexels-rdne-5617752.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5360039/original/028442100_1758697550-pexels-vera-arsic-304265-984950.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5360040/original/056759400_1758697554-pexels-ketut-subiyanto-4308054.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5360041/original/059086500_1758697558-pexels-vera-arsic-304265-984954.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5360042/original/060710300_1758697562-pexels-vera-arsic-304265-984955.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5360043/original/005885600_1758697566-pexels-karolina-grabowska-7876101.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/avatars/1783540/original/052094300_1708092084-IMG_1673.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5364815/original/047423100_1759127097-Batikraya__desktop-mobile__356x469.png)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5388259/original/036074800_1761116189-SaveClip.App_198951157_202444995074722_5523027970468832046_n.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5386773/original/018876700_1761023167-WhatsApp_Image_2025-10-21_at_11.26.39.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5385840/original/074601500_1760945664-WhatsApp_Image_2025-10-20_at_13.50.58_1814778d.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5383435/original/039074800_1760676187-IMG-20251017-WA0003.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5383696/original/013090700_1760688712-Screenshot_2025-10-17_150547.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5382682/original/054471900_1760598817-474666411_18350934766183320_921732943083201589_n.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5373500/original/070122600_1759823467-rajasa_HL.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5380878/original/016489400_1760436924-SnapInsta.to_559156303_18534124027041261_7866453099237121814_n.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5377745/original/019406600_1760153657-WhatsApp_Image_2025-10-10_at_9.49.52_AM__1_.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5376872/original/023367800_1760063474-abarilieHL.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5376327/original/031975800_1760000779-WhatsApp_Image_2025-10-09_at_15.55.46.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5374291/original/067102500_1759890428-IMG_8589.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5360976/original/016041600_1758771499-Depositphotos_252302262_XL.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5334071/original/011276000_1756705171-Depositphotos_557968334_XL.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5372286/original/023577600_1759738602-Depositphotos_757609304_XL.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5372230/original/071422200_1759737724-Depositphotos_400941482_XL.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5372156/original/087832300_1759735436-Depositphotos_705731174_XL.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5388259/original/036074800_1761116189-SaveClip.App_198951157_202444995074722_5523027970468832046_n.jpg)
![Cintak Batik Semarang berdiri sejak 2006 oleh Eko Hariyanto dan Iin Windhi Indah Tjahjani. [Dok/instagram/@cintabatik.semarangan]](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ikQyq8IAel_fxYUcrKRDK8UaZBw=/320x217/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5386773/original/018876700_1761023167-WhatsApp_Image_2025-10-21_at_11.26.39.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5385840/original/074601500_1760945664-WhatsApp_Image_2025-10-20_at_13.50.58_1814778d.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5383435/original/039074800_1760676187-IMG-20251017-WA0003.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5383696/original/013090700_1760688712-Screenshot_2025-10-17_150547.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5382682/original/054471900_1760598817-474666411_18350934766183320_921732943083201589_n.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5388218/original/090101500_1761115208-Depositphotos_768755602_XL.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5387569/original/051238900_1761051615-pexels-mart-production-8471852.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5386798/original/001247400_1761024002-best-friends-having-fun-blue-summer-setting-studio.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4392354/original/038664200_1681288233-mufid-majnun-P4ONXslEkxM-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4710013/original/000820500_1704772410-Ilustrasi_kebersamaan_keluarga__keluarga_bermain_bersama.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4881707/original/080016100_1719975653-kelly-sikkema-EcvLKMVvd4s-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5231281/original/035535800_1748077534-WhatsApp_Image_2025-05-24_at_4.02.19_PM.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3125024/original/002487300_1589214184-woman-in-floral-robe-posing-for-photo-1667451.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5368910/original/008665200_1759397824-FIMELA_FASHION_-_Timeless_Elegance_of_Batik__LS.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5364263/original/075412900_1759053025-WhatsApp_Image_2025-09-27_at_11.02.08_9cf220ef.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5330733/original/088957800_1756366405-WhatsApp_Image_2025-08-27_at_13.53.26_4f98651d.jpg)
![Tissa Biani pakai baju polkadot yang jadi tren summer 2025. [@tissabiani].](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/T5bAcsq1938KuiRImIPdD826Cto=/320x217/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5326750/original/066648000_1756110896-ArtWork__Stream_Now__My_first_Ep____Apakah_Kita___on_all_digital_platforms_________________credits-Photographe__1_.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5387890/original/036945100_1761106575-Mungkin_foto_dan_momen_ini_tidak_estetik__kurang_rapi_atau_tidak_menarik_tuk_dilihat__tapi_disin.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5368423/original/066126900_1759376912-Depositphotos_762758170_XL.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5355061/original/008818400_1758273030-WhatsApp_Image_2025-09-19_at_3.58.45_PM__1_.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5373500/original/070122600_1759823467-rajasa_HL.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5377745/original/019406600_1760153657-WhatsApp_Image_2025-10-10_at_9.49.52_AM__1_.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5388145/original/087339600_1761113425-Depositphotos_631242358_XL.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5386677/original/013317800_1761019831-Depositphotos_759464940_XL.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5383834/original/071910800_1760695504-men-women-help-each-other-collect-garbage.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5381572/original/070219000_1760510655-Depositphotos_150886746_XL.jpg)
![anak perempuan sedang memagang pohon kecil. [Dok/freepik.com]](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/evF5fmba_RLau4FA-gFjGKoudKI=/320x217/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5380029/original/055220000_1760413241-little-asian-girl-holding-plant-park.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5334062/original/099896400_1756705047-Screenshot_2025-09-01_at_12.35.04.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5352808/original/087439300_1758118916-c9782143-935f-4e94-9e71-5d19d691458f.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5388679/original/051440600_1761127339-Sekjen_PDIP_Hasto_Kristianto_peringati_hari_santri_1.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5387414/original/059327900_1761040706-TPU_Cikoko.jpg)

:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5388129/original/044464200_1761113007-2.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4853328/original/054281700_1717556366-Ilustrasi_teman__rekan_kerja_yang_toxic.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5388731/original/011921200_1761129522-azaaazaaz.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5388259/original/036074800_1761116189-SaveClip.App_198951157_202444995074722_5523027970468832046_n.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5289803/original/022992500_1753080227-gelang.jpg)