Liputan6.com, Jakarta Sejumlah wilayah di Bali mengalami pemadaman listrik. Bali black out terjadi di beberapa wilayah, seperti Denpasar, Badung, Jembrana, Karangasem, Buleleng, hingga wilayah lainnya.
Mengutip berbagai sumber, pemadaman listrik di Bali terjadi sejak pukul 16.00 Waktu Indonesia Bagian Tengah (WITA). Akun resmi sosial media PT PLN (Persero) pun dipenuhi keluhan warganet soal pemadaman listrik di Bali.
Dampak dari Bali mati listrik ini membuat aktivitas masyarakat terganggu. Sejumlah tempat hiburan seperti kafe dan rumah makan terganggu aktivitasnya. Kawasan perkantoran juga gelap menjelang sore hari ini dan lampu lalu lintas ikut padam.
Advertisement
Untuk diketahui black out juga pernah terjadi di daerah Jakarta dan sebagian Jawa Barat beberapa tahun lalu. Penyebab black out ini diungkap karena adanya pohon tumbang yang membuat kabel listrik putus.
Artikel mengenai Bali mati listrik ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada artikel lain yang layak untuk disimak.
Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Jumat 2 Mei 2025:
1. Bali Mati Listrik Total, PLN Investigasi Penyebab Black Out
Tengah terjadi Listrik padam di seluruh wilayah Pulau Bali, pada Jumat (2/5/2025) sore. Pulau Bali black out. Seluruh Pulau Dewata tidak ada aliran listrik. PT PLN (Persero) mengatakan bahwa memang saat ini terjadi gangguan sistem kelistrikan yang mengakibatkan terhentinya pasokan listrik di sebagian wilayah Bali.
"Penyebab gangguan masih dalam proses investigasi, jelas Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Bali I Wayan Eka Susana dalam keterangannya.
Saat ini PLN tengah berusaha keras untuk melakukan pemulihan bertahap oleh petugas di lapangan."Informasi perkembangan akan kami sampaikan secara berkala," jelas I Wayan Eka Susana.
2. 5.000 Koperasi Desa Merah Putih Dibentuk, Bisa Pinjam Rp 5 Miliar dari Bank
Pemerintah tengah menggenjot pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di seluruh wilayah. Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengungkap sudah ada sekitar 5.200 KopDes yang dibentuk.
Seperti diketahui, pemerintah menargetkan ada 80.000 koperasi desa dan koperasi kelurahan yang terbentuk dalam beberapa bulan kedepan. KopDes Merah Putih ini digadang mampu jadi motor ekonomi baru di tingkat desa.
Menko Zulkifli menuturkan, sudah ada 5.200 KopDes Merah Putih yang berdiri sejak jadi perhatian serius pemerintah.
Dia mengatakan, KopDes itu merupakan yang baru dibentuk. Bisa dibilang, itu bukan koperasi yang sudah ada dan ditransformasikan menjadi KopDes Merah Putih.
Informasi, Presiden Prabowo Subianto telah menaruh perhatian serius pada sektor koperasi ini. Hal itu tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Advertisement
3. Prabowo Mau Hapus Outsourcing, Simak Pengertian dan Aturannya!
Presiden Prabowo Subianto berjanji untuk mendorong kesejahteraan buruh salah satunya dengan menindaki praktik outsourcing. Pernyataan ini diungkap saat menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional di Monas, Jakarta, Kamis (1/5/2025).
"Saya akan meminta Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional mempelajari bagaimana caranya kita kalau bisa tidak segera, tapi secepat-cepatnya, kita ingin menghapus outsourcing," kata Prabowo dalam peringatan Hari Buruh Internasional di Monas, Jakarta, Kamis (1/5/2025).
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) pun langsung akan mengkaji soal penghapusan sistem outsourcing yang menjadi salah satu tuntutan buruh dan dijanjikan oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Itu pasti ada hal-hal yang sangat teknis yang harus dikerjakan,” kata Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan saat ditemui di Universitas Pertamina Jakarta, Kamis kemarin.