KEMBAR78
BTPN Syariah: Perempuan Berdaya, Keluarga Berjaya - Bisnis Liputan6.com
Sukses

BTPN Syariah: Perempuan Berdaya, Keluarga Berjaya

Direktur BTPN Syariah, Dwiyono Bayu Winantio menuturkan, sosok perempuan berperan penting untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Diterbitkan 18 Mei 2025, 11:30 WIB

Liputan6.com, Mataram - BTPN Syariah berkomitmen memberdayakan dan melayani Masyarakat inklusi terutama perempuan termasuk di Nusa Tenggara Barat (NTB). Komitmen BTPN Syariah memberdayakan perempuan ini diharapkan dapat mendorong perempuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Direktur BTPN Syariah, Dwiyono Bayu Winantio menuturkan,  sosok perempuan berperan penting untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.  Seiring hal itu, Perseroan berkomitmen dan berkelanjutan memberikan pengetahuan hingga akses keuangan kepada perempuan sehingga diharapkan memberikan efek berganda.

“Kami percaya perempuan berdaya, keluarga akan ikut berjaya, para perempuan tangguh akan melahirkan generasi yang baik dan berkualitas, yang akan ikut mempengaruhi perekonomian dalam jangka panjang,” kata Dwiyono, ditulis Minggu (18/5/2025).

Dwiyono menuturkan, untuk mendorong masyarakat inklusi terutama perempuan membutuhkan kolaborasi dan keterlibatan dengan berbagai pemangku kepentingan antara lain regulator, pemerintah setempat, organisasi keagamaan, media dan masyarakat. “Semakin banyak pihak yang terlibat, hasil dan dampaknya diharapkan akan lebih besar terhadap lingkungan kita sendiri di NTB,” kata Dwiyono.

Ia mengatakan, salah satu hal utama yang dapat mendorong kemandirian pemberdayaan perempuan dengan meningkatkan literasi keuangan. 

"BTPN Syariah sediakan tiga akses keuangan, pengetahuan dan akses pasar. Semakin perempuan mengetahui keuangan mereka dapat memilih lembaga mana yang tepat dalam mengajukan pembiayaan atau mengajukan pendanaan sebagai modal usaha dan tempat menyimpan dananya, sehingga berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi nasional terutama ekonomi di NTB,” kata dia.

Fokus memberdayakan perempuan ini bukan tanpa alasan. Hal ini seiring perempuan lebih disiplin dalam mengelola keuangan. Namun, hal itu juga tak melupakan keterlibatan suami untuk mendukung ekonomi keluarga.

"Perempuan jadi ujung tombak pilar keluarga yang penting. Pengelola keuangan. Mereka juga lebih taat melakukan pembayaran, konsisten eksekusi, dan mempunyai mimpi yang jelas. BTPN Syariah hadir wujudkan mimpinya itu," kata dia.

Adapun nasabah BTPN Syariah mencapai 124 ribu di NTB, dan 91 ribu nasabah merupakan nasabah produktif. “Diharapkan kaum perempuan NTB dapat terus tumbuh. Keberadaan BTPN Syariah pun diharapkan berkontribusi tanpa henti sehingga membangun Bersama NTB dan BTPN Syariah,” kata dia.

 

Promosi 1
2 dari 3 halaman

Pemprov NTB Apresiasi Langkah BTPN Syariah

Sementara itu, Wakil Gubernur NTB, Hj Indah Dharmayanti Putri mengapresiasi komitmen BTPN Syariah yang memberikan perhatian kepada perempuan.

Hal ini seiring perempuan tidak hanya merupakan ujung tombak keluarga untuk meningkatkan ekonomi keluarga tetapi ada sejumlah ibu yang juga bertindak sebagai kepala keluarga.

"Saya apresiasi dan mendukung BTPN Syariah atas komitmen berkelanjutan dalam mendampingi perempuan inklusi di berbagai daerah. Alhamdulilah, kehadiran BTPN Syariah membuat NTB semakin maju dalam hal literasi keuangan,” kata Indah.

Selain itu, Indah juga menilai BTPN Syariah telah membantu nasabah mewujudkan mimpi nasabah BTPN Syariah dengan memberangkatkan sejumlah nasabah untuk umrah. Indah juga mengingatkan agar nasabah BTPN Syariah juga dapat menjadi nasabah baik.

“Sampaikan hal-hal baik melalui pinjaman, dan jagalah kepercayaan itu sebaik mungkin, menjaga hubungan baik sulit, merusak kepercayaan begitu mudah. Nasabah BTPN Syariah dapat menjadi contoh, di tingkat nasional melalui kegiatan umrah,” kata dia.

 Indah juga mengatakan, pihaknya juga mendorong organisasi perangkat daerah (OPD) untuk membuat program yang mengedepankan perempuan dan anak. "OPD mengedepankan program perempuan dan anak," kata dia.

3 dari 3 halaman

Perkuat Literasi Keuangan kepada Guru

Sebelumnya, BTPN Syariah berupaya meningkatkan literasi keuangan kepada seluruh lapisan masyarakat termasuk nasabah BTPN Syariah. Komitmen meningkatkan literasi keuangan untuk membantu masyarakat mengelola keuangan dengan bijak sehingga dapat menghindari hal yang marak terjadi yakni judi online dan pinjaman online.

Salah satu program literasi keuangan yang dilakukan BTPN Syariah di SD Aisiyah 2 Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). BTPN Syariah memberikan literasi keuangan kepada guru-guru SD Aisiyah 2 Mataram. Adapun dalam program literasi keuangan ada 500 modul yang berkaitan dengan literasi keuangan dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat termasuk nasabah BTPN Syariah.

“Bukan guru-guru saja (diberikan literasi keuangan-red) tetapi semua lapisan masyarakat. Kenapa guru? Karena kita berharap guru ini bisa menularkan apa yang sudah kita berikan. Karena biasanya guru-guru itu bisa memberikan informasi lebih kepada masyarakat yang butuh literasi,” ujar Direktur BTPN Syariah Dwiyono Bayu Winantio, ditulis Jumat (16/5/2025).

Apalagi kondisi saat ini maraknya judi online (judol) dan pinjaman online ilegal (pinjol ilegal), Dwiyono menuturkan, hal itu perlu menjadi perhatian bersama. Melalui literasi keuangan yang diberikan kepada guru dan masyarakat bisa mendapatkan edukasi mengenai pengelolaan keuangan sehingga menghindari pinjol dan judi online. Dwiyono mengatakan, literasi keuangan yang diberikan beragam dan disesuaikan dengan kebutuhan.

“Nanti kita lihat lagi kondisi ke depan, isu paling besar. Misalkan isu perdagangan atau isu harga pasar dan lain-lain. Itu juga menjadi materi-materi,” kata dia.

EnamPlus