KEMBAR78
Pedagang Minta Relokasi Pasar Barito Ditunda - Bisnis Liputan6.com
Sukses

Pedagang Minta Relokasi Pasar Barito Ditunda

Pemanfaatan lahan di kawasan Barito akan digunakan untuk membangun Taman Bendera Pusaka, yang akan mengintegrasikan tiga taman besar di Jakarta Selatan, yakni Taman Langsat, Taman Ayodya, dan Taman Barito.

Diterbitkan 07 Agustus 2025, 12:45 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) DKI Jakarta menilai langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang bersikukuh merelokasi pedagang Pasar Barito demi pembangunan taman kota dinilai terburu-buru.

"Kami dari Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) DKI Jakarta memandang rencana ini terburu-buru, tidak adil, dan minim kepekaan terhadap nasib ekonomi rakyat kecil," kata Ketua DPW IKAPPI DKI Jakarta Miftahudin, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (7/8/2025).

Ia menegaskan, bahwa pedagang Pasar Barito bukan baru kemarin membuka lapaknya. Mereka baru saja menyelesaikan renovasi atas kios-kios mereka baru berjalan tak sampai dua tahun, bahkan banyak yang masih dibebani utang modal.

"Di saat pemulihan ekonomi belum sepenuhnya stabil, ancaman penggusuran kembali menghantui. Kami bukan anti pembangunan. Tapi kami menolak keras pembangunan yang dibangun di atas reruntuhan kehidupan pedagang," ujarnya.

Pedagang pasar memahami bahwa Kota membutuhkan ruang terbuka hijau. Namun, sangat disayangkan jika pembangunan ruang terbuka hijau tersebut justru menggusur mata pencaharian rakyat.

"Kota ini butuh ruang terbuka hijau, ya. Tapi kota ini lebih dulu butuh ruang hidup yang manusiawi bagi warganya. Jangan sampai taman dibangun dengan mengorbankan perut orang kecil," ujarnya.

 

Promosi 1
2 dari 3 halaman

Tuntutan IKAPPI DKI Jakarta terhadap Pemprov DKI

Oleh karena itu, IKAPPI DKI Jakarta menyerukan agar Pemprov DKI untuk menunda relokasi pedagang Pasar Barito hingga ada kesepakatan bersama yang adil dan layak.

Selain itu, IKAPPI DKI Jakarta meminta agar ada Pemprov membuka ruang dialog langsung antara Gubernur Pramono anung dengan perwakilan pedagang, bukan sekadar sosialisasi satu arah.

Kemudian, menjamin bahwa relokasi, jika memang tidak bisa dihindari, dilakukan dengan skema yang menguntungkan pedagang dan menjamin kelangsungan usahanya.

"Kami percaya, wajah kota yang baik adalah wajah kota yang adil. Pembangunan tidak boleh menyingkirkan mereka yang sudah lama menjadi denyut nadi perekonomian rakyat," pungkasnya.

 

3 dari 3 halaman

Penataan Barito

Sementara itu, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta M Fajar Sauri menyebut pemanfaatan lahan di kawasan Barito akan digunakan untuk membangun Taman Bendera Pusaka, yang akan mengintegrasikan tiga taman besar di Jakarta Selatan, yakni Taman Langsat, Taman Ayodya, dan Taman Barito.

“Kawasan ini akan mengintegrasikan Taman Langsat, Taman Ayodya, dan Taman Barito menjadi satu kesatuan ruang terbuka hijau yang luas, aman, dan ramah bagi semua,” jelas Fajar.

Fajar menyampaikan, dengan luas hampir enam hektare, taman ini akan menyediakan berbagai fasilitas publik seperti Jembatan penghubung antartaman (link bridge), jalur lari (jogging track), taman bermain anak, ruang serbaguna, dan amphitheater terbuka untuk pertunjukan seni dan budaya.

“Semua ini didesain untuk memberikan pengalaman ruang publik yang nyaman, inklusif, dan menyenangkan bagi masyarakat,” ucapnya.

EnamPlus