Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perhubungan menaruh perhatian terhadap perluasan adopsi angkutan umum berbasis kendaraan listrik. Kendaraan dengan skema pertukaran baterai (swab battery) menjadi salah satu opsinya.
Direktur Lalu Lintas Jalan, Kemenhub, Rudi Irawan mengatakan pihaknya mendukung adanya peralihan dari angkutan umum BBM ke angkutan umum listrik. Sejumlah kemudahan pun akan disiapkan.
"Kami siap mendorong kebijakan yang mempermudah adopsi, mulai dari standardisasi teknis hingga skema insentif yang efektif," kata Rudi dalam keterangan tertulis, Senin (22/9/2025).
Advertisement
Sementara itu, pelaku industri baterai, PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk mengusulkan skema swab batrery bisa menjadi pilihan peralihan tersebut. Salah satunya berkaitan dengan nilai investasi awal soal peralihan ke angkutan umum listrik.
"Kami siap menjawab tantangan elektrifikasi dengan solusi menyeluruh dimana kami menawarkan armada transportasi publik berbasis pertukaran baterai dengan sistem Battery as a Service (BaaS) dan swab battery (tukar baterai)," ujar Direktur Utama Tekbologi Karya Digital Nusa David Santoso.
“Solusi ini dirancang untuk mengatasi isu biaya investasi awal yang tinggi, waktu pengisian daya, dan jangkauan," sambungnya.
Â
Bogor akan Punya Angkot Listrik
David menjelaskan lagi, dalam waktu dekat akan dilakukan uji coba angkutan umum berbasis baterai. Nantinya skema swap battery akan berlaku untuk angkot di Kota Bogor. Hal ini menjadi hasil kerja sama antara perusahaan dan Pemerintah Kota Bogor.
"Lebih lanjut, dalam waktu dekat kami akan meluncurkan taksi dan angkot listrik berbasis swap battery yang akan dimulai melalui kerja sama dengan Pemerintah Kota Bogor dan pemerintah daerah lainnya," tuturnya.
Sementara dari sektor produsen baterai, Business Project Development Division Head, Indonesia Battery Corporation, Adhietya Saputra, menekankan perlunya kolaborasi dalam ekosistem kendaraan listrik.
"Dukungan Pemerintah sangat diperlukan dalam hal menetapkan roadmap yang jelas dan terukur, pemberian insentif kepada pelaku industri dan standardisasi dari aspek kualitas dan safety," tandasnya.
Â
Advertisement
Transjakarta Mau Sediakan 300 Bus Listrik
Sebelumnya, Transportasi berkelanjutan dan inklusif menjadi kebutuhan bersama, terlebih bagi kawasan perkotaan. Isu ini tak sebatas mewujudkan mobilitas yang rendah emisi tetapi juga menyediakan energi bersih.
Salah pelaku industri yang mendukung penyediaan energi bersih adalah Grup Barito Pacific. Sebagai bagian dari komitmen Grup Barito Pacific dalam mendukung transisi energi, anak usaha Barito Pacific, Chandra Asri Group, turut berperan dalam penyediaan energi bersih.
"Salah satu pilar usaha Chandra Asri adalah sektor energi terbarukan, termasuk pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Chandra Asri memiliki fokus utama bisnis di sektor kimia, infrastruktur dan energi," ujar Manajer Ekonomi Sirkular dan Kemitraan Chandra Asri Group Nicko Setyabudi melalui keterangan tertulis, Sabtu (23/8/2025).
Dia menjelaskan, dalam konteks energi baru terbarukan (EBT), terdapat anak usaha Krakatau Chandra Energy di Cilegon, Banten. "Di sana kami ingin menghadirkan listrik yg lebih hijau memakai solar panel," papar Nicko dalam talkshow Green Collabs yang diadakan Katadata Green di Jakarta.
Â
Masih Ketergantungan Energi Fosil
Ia mengungkapkan, EBT seperti panel surya akan menjadi tren di masa depan untuk pengadaan listrik yang lebih hijau mengingat selama ini masih ada ketergantungan terhadap bahan bakar fosil.
"Listrik hijau ini akan jadi tren kedepan. Adapun, ketergantungan terhadap kendaraan pribadi berbahan bakar fosil menjadikan sektor transportasi sebagai salah satu penyumbang utama polusi udara di kawasan perkotaan," papar Nicko.
Oleh karena itu, lanjut dia, topik energi bersih menjadi bagian dari pembahasan dalam sesi bertajuk Mewujudkan Kota Hijau Melalui Transportasi Berkelanjutan dan Inklusif.
Kemudian, Direktur Operasional dan Keamanan PT Transjakarta Daud Joseph yang juga hadir sebagai pembicara mengatakan, Transjakarta berupaya mencapai target menyediakan sebanyak 300 bus listrik.
Â
Advertisement