KEMBAR78
Rupiah Dibuka Loyo Hari Ini 30 September 2025 - Bisnis Liputan6.com
Sukses

Rupiah Dibuka Loyo Hari Ini 30 September 2025

Nilai tukar rupiah dibuka melemah pada perdagangan hari ini Selasa 30 September 2025.

Diterbitkan 30 September 2025, 11:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta Nilai tukar rupiah dibuka melemah pada perdagangan hari ini Selasa 30 September 2025. Kurs rupiah melemah sebesar 3 poin atau 0,02 persen menjadi 16.683 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya 16.680 per dolar AS.

Meski demikian, Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong memprediksi kurs rupiah akan menguat seiring kekhawatiran shutdown pemerintah Amerika Serikat (AS) yang hampir 100 persen.

Penutupan pemerintah atau shutdown ialah situasi ketika kongres gagal menyepakati anggaran belanja yang diperlukan.

“Rupiah diperkirakan akan menguat terhadap dolar AS yang tertekan oleh kekhawatiran 'shutdown' pemerintah AS,” ujar dia dikutip dari Antara, Selasa (30/9/2025).

Presiden AS Donald Trump, seperti dilaporkan Sputnik, dijadwalkan bertemu dengan para pemimpin Kongres dari Partai Republik dan Demokrat pada Senin (29/9), untuk membahas pendanaan pemerintah di tengah kemungkinan terjadinya penutupan pemerintah.

Pertemuan tersebut berlangsung menjelang tenggat waktu 30 September, yang akan menentukan apakah pemerintah federal tetap beroperasi atau menghadapi penutupan.

Adapun pejabat yang akan hadir dalam pertemuan itu ialah Ketua DPR AS Mike Johnson dan Pemimpin Mayoritas Senat John Thune, serta Pemimpin Demokrat DPR AS Hakeem Jeffries dan Pemimpin Minoritas Senat Chuck Schumer.

 

Promosi 1
2 dari 3 halaman

Sikap Donald Trump

Trump sebelumnya meminta anggota Kongres dari Partai Republik untuk memberikan suara guna memperpanjang sementara pendanaan pemerintah guna menghindari penutupan, seraya menuduh Partai Demokrat berusaha memicu penutupan pemerintah.

Trump menyalahkan Demokrat atas penutupan tersebut karena kebuntuan negosiasi pendanaan sementara di Kongres.

Pada 1 Oktober, AS memulai tahun fiskal baru tanpa anggaran. Jika Capitol Hill gagal meloloskan setidaknya resolusi sementara untuk melanjutkan pendanaan pemerintah dalam jangka pendek, lembaga-lembaga federal berisiko ditutup tanpa batas waktu.

 

3 dari 3 halaman

Penguatan Kurs Rupiah

Dengan adanya penutupan pemerintah, kata Lukman, maka kegiatan non esensial pemerintah akan berhenti beroperasi, serta data-data ekonomi terancam takkan dirilis karena sebagian pekerja bakal dirumahkan.

“Hal ini akan sangat mengganggu kegiatan ekonomi di AS dan memperuncing perseteruan antara Republik dan Demokrat. Semua ini menekan dolar AS,” ujar dia.

Selain itu, penguatan kurs rupiah bakal terbatas mengingat investor cenderung wait and see menantikan serangkaian data pekerjaan AS pekan ini, terutama Non-Farm Payrolls (NFP).

“Data NFP diperkirakan akan menunjukkan penambahan 50 ribu pekerjaan, walau lebih tinggi dari bulan sebelumnya. Namun, angka ini masih jauh lebih kecil dari normal yang rata-rata di atas 100 ribu,” ujar Lukman.

Berdasarkan faktor-faktor tersebut, kurs rupiah diprediksi berkisar 16.600-16.700 per dolar AS.

EnamPlus