Liputan6.com, Jakarta Musim panas ini, Real Madrid bersiap melakukan perombakan skuad yang cukup signifikan. Meski dikenal sebagai klub dengan belanja besar, mereka tetap harus menjaga neraca keuangan tetap seimbang. Oleh karena itu, sebelum mendatangkan wajah baru, mereka harus melepas beberapa pemain lama.
Menurut laporan SPORT, Madrid berniat menggelontorkan hampir €200 juta (sekitar Rp3,5 triliun) untuk belanja pemain. Dana ini tak bisa sepenuhnya ditutup dari bonus penjualan mantan pemain, jadi penjualan pemain aktif jadi langkah wajib. Beberapa nama pun mulai masuk radar untuk dilepas.
Bukan soal performa semata, tapi juga efisiensi dan persaingan posisi jadi pertimbangan utama. Pemain yang jam terbangnya berkurang bakal jadi prioritas untuk dilego musim panas ini.
Advertisement
Tumpukan Bek Tengah, Alaba dalam Bahaya
Di lini belakang, Madrid saat ini punya surplus bek tengah yang cukup mencolok. Setelah kedatangan Dean Huijsen, posisi ini semakin sesak dengan kehadiran Eder Militao, Antonio Rudiger, Raul Asencio, serta David Alaba. Aurelien Tchouameni pun bisa dirotasi ke posisi ini.
Dengan banyaknya pilihan, nama Alaba jadi kandidat utama untuk dilepas. Pemain asal Austria itu masih punya nilai jual yang baik dan gajinya cukup tinggi sehingga bisa membantu meringankan beban klub.
Selain itu, sisi kiri pertahanan juga makin padat dengan potensi kedatangan Alvaro Carreras datang. Ini membuat posisi Ferland Mendy dan Fran Garcia ikut terancam.
Advertisement
Mendy dan Garcia, Persaingan di Sayap Kiri
Ferland Mendy punya pengalaman dan kontribusi, tapi catatan cedera membuatnya sulit dilepas dengan harga tinggi. Sementara itu, Fran Garcia, meski belum jadi pilihan utama, punya nilai jual karena usianya yang masih muda dan potensinya yang menjanjikan.
Kedatangan Alvaro Carreras membuat keduanya harus berjuang ekstra keras untuk mendapatkan tempat. Jika Madrid ingin melepas salah satu, Garcia kemungkinan lebih menarik bagi klub-klub peminat.
Namun, keputusan belum final. Klub masih mempertimbangkan berbagai aspek termasuk tawaran yang masuk, kondisi fisik, hingga keinginan si pemain.
Masa Depan Rodrygo
Di lini depan, masa depan Rodrygo mulai dipertanyakan. Musim lalu, ia kerap kehilangan tempat di starting XI dan terlihat frustrasi. Situasi bisa makin sulit dengan datangnya Franco Mastantuono yang punya potensi besar.
Rodrygo memang bukan sosok yang mudah tergantikan, tapi persaingan di sektor depan makin ketat. Jika Madrid benar-benar mendatangkan tambahan di lini serang, menit bermain Rodrygo bisa makin terpangkas.
Madrid tak berniat memaksa sang pemain hengkang. Namun, jika Rodrygo ingin terus bermain reguler, hengkang di musim panas bisa jadi pilihan logis bagi semua pihak.
Sumber: SPORT, Madrid Universal
Advertisement