Liputan6.com, Jakarta Manchester City gagal meraih kemenangan penting di Liga Champions. Tim asuhan Pep Guardiola ditahan imbang 2-2 oleh AS Monaco.
Laga yang berlangsung pada Kamis (2/10/2025) dini hari WIB itu sempat dikuasai City. Erling Haaland mencetak dua gol untuk membawa timnya unggul.
Namun, Monaco bangkit dan memanfaatkan kelengahan City di akhir pertandingan. Gol penalti Eric Dier pada menit ke-90 membuat hasil berakhir imbang.
Advertisement
City kini tercatat sudah beberapa kali kehilangan poin karena kebobolan di menit akhir. Situasi ini membuat mereka harus berhati-hati agar tidak merusak ambisi di Eropa dan Premier League.
Tren Gol Telat yang Mengkhawatirkan
Manchester City sejatinya dalam kondisi tidak terkalahkan di enam laga terakhir. Namun, kebiasaan kebobolan di penghujung pertandingan mulai jadi masalah serius.
Dari delapan gol yang mereka terima musim ini, separuhnya terjadi di menit akhir setiap babak. Situasi itu berulang di laga melawan Monaco saat Eric Dier mengeksekusi penalti.
Beberapa contoh lain juga memperlihatkan pola sama, termasuk kekalahan dari Tottenham dan Brighton. Mereka juga kehilangan poin penting melawan Arsenal karena kebobolan di injury time.
Advertisement
Kritik Keras dari Erling Haaland
Erling Haaland tetap menunjukkan ketajamannya dengan mencetak dua gol. Meski begitu, ia tidak puas dengan penampilan tim secara keseluruhan.
Menurutnya, City tampil dominan di babak pertama tetapi menurun drastis setelah jeda. Kondisi itu dimanfaatkan Monaco untuk bangkit.
"Tentu saja saya tidak merasa senang karena kami gagal menang," kata Haaland kepada TNT Sport. "Kami melakukan hal yang tidak perlu di babak kedua dan tidak bermain cukup baik."
"Kami butuh lebih banyak energi. Kami harus menyerang seperti di babak pertama, karena setelah itu mereka lebih mendominasi," tambah Haaland.
City Tidak Perlu Panik
City kini tengah menghadapi periode sulit setelah beberapa hasil kurang maksimal di Premier League maupun Liga Champions. Meski begitu, mantan gelandang Manchester United, Nicky Butt, menilai tidak ada alasan bagi City untuk panik.
"Anda tidak perlu panik," kata mantan gelandang Manchester United, Nicky Butt, di acara Match of the Day.
"Semua orang ingin memenangkan pertandingan mereka dan mendapat pujian sebagai tim hebat, tetapi tidak normal untuk terus melakukannya setiap tahun.
"Man City sudah melakukannya bertahun-tahun, tetapi mereka mengalami sedikit kesulitan dalam beberapa musim terakhir," lanjut Butt.
"Mereka punya pemain yang bisa mengubah jalannya laga dan memenangkan kompetisi besar, mereka hanya perlu menjaga skuad tetap kompak dan fit memasuki tahun baru."
Sumber: BBC
Advertisement