Liputan6.com, Jakarta Perjuangan FC Utrecht di Liga Europa musim ini kembali menemui jalan terjal. Setelah kalah tipis dari Lyon pekan lalu, tim asuhan Ron Jans harus mengakui keunggulan SK Brann dengan skor 1-0 di Stadion Brann, Bergen, Norwegia, Kamis (2/10/2025).
Pelatih Ron Jans melakukan rotasi dengan menurunkan David Min sebagai ujung tombak menggantikan Sebastien Haller yang disimpan untuk laga Eredivisie melawan Feyenoord akhir pekan ini.
Min sempat mendapatkan peluang emas di awal laga setelah menerima umpan Gjivai Zechiël, namun penyelesaiannya melenceng dari sasaran.
Advertisement
Utrecht Kebobolan
Meski cukup disiplin di lini belakang, Utrecht akhirnya kecolongan jelang turun minum. Serangan cepat Brann berujung gol ketika Felix Myhre berhasil melewati penjagaan, lalu umpan silang yang diarahkan kepadanya disambar Saevar Atli Magnusson. Bola sempat membentur Nick Viergever sebelum masuk ke gawang, membuat skor berubah 1-0 untuk tuan rumah.
Utrecht berusaha bangkit di babak kedua. Souffian El Karouani nyaris menyamakan kedudukan lewat tendangan jarak jauh yang ditepis kiper Mathias Dyngeland.
Namun, setelah itu Brann juga sempat mengancam lewat kelengahan bek Utrecht, meski Mike van der Hoorn sukses menggagalkan peluang dengan tekel krusial.
Advertisement
Penampilan Miliano Jonathans
Ron Jans memasukkan Sebastien Haller, Miliano Jonathans, dan Can Bozdogan untuk menambah daya dobrak.
Miliano masuk ke lapangan pada menit ke-73, menggantikan Miguel Rodriguez. Meski hanya tampil selama 17 menit, kehadirannya tetap menjadi catatan bersejarah dalam perjalanan kariernya di level senior.
Sayangnya serangan Utrecht tetap tumpul. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-0 bertahan dan membuat Utrecht menelan dua kekalahan beruntun di fase grup.
Tren negatif ini memperpanjang catatan tanpa kemenangan mereka menjadi lima laga terakhir di semua kompetisi.