Liputan6.com, Jakarta Striker Arsenal, Viktor Gyokeres menolak untuk bicara kans timnya memenangkan gelar juara di musim 2025/2026. Ia menilai bahwa ini masih di awal musim dan belum saatnya bicara soal juara.
Seperti yang sudah diketahui, Arsenal lagi berada dalam momentum yang bagus belakangan ini. The Gunners kini memimpin perburuan gelar juara Premier League dengan berada di puncak klasemen.
Di Liga Champions, tim besutan Mikel Arteta itu juga tampil sempurna. Mereka memenangkan tiga pertandingan beruntun di League Phase Liga Champions.
Advertisement
Alhasil mulai banyak yang menilai Arsenal mampu menjuarai Liga Champions dan Premier League di musim ini. Lantas bagaimana respon para pemain Arsenal mengenai anggapan ini?
Simak selengkapnya di bawah ini.
Jalan Masih Panjang
Diwawancarai UEFA seusai pertandingan, Gyokeres ditanyai mengenai kans Arsenal untuk menjuarai Liga Champions dan Premier League musim ini. Ia menilai masih terlalu dini untuk bicara hal tersebut.
Ia menilai musim 2025/2026 masih sangat panjang dan semua masih bisa terjadi. Jadi Arsenal tidak mau bicara banyak mengenai topik ini.
"Kami memang ingin bermain dengan baik dan memenangkan sebanyak mungkin pertandingan. Namun musim ini masih sangat panjang," buka Gyokeres.
Advertisement
Fokus Satu per Satu
Menurut Gyokeres, untuk saat ini Arsenal tidak perlu terlalu memikirkan trofi juara untuk saat ini. Ia ingin timnya fokus untuk apa yang ada di depan mata.
Ia menilai dengan fokus memberikan yang terbaik di setiap laga akan membuka jalan bagi mereka untuk mengangkat trofi juara di akhir musim nanti.
"Meski ini terdengar membosankan, namun kami akan fokus dari satu pertandingan ke pertandingan lain. Itu yang akan kami lakukan hingga akhir musim nanti," ia menandaskan.
Laga Berikutnya
Arsenal kini mengalihkan fokus mereka ke Premier League usai memetik kemenangan ini. The Gunners ditunggu sebuah laga derby di akhir pekan ini.
Mereka akan berhadapan dengan tetangga mereka, Crystal Palace di mana The Eagles musim ini menjadi salah satu tim kuda hitam yang berbahaya di Premier League.
Sumber: UEFA
Advertisement