KEMBAR78
6 Hoaks Sepekan, Simak Ragamnya Biar Tak Tersesat - Cek Fakta Liputan6.com
Sukses

6 Hoaks Sepekan, Simak Ragamnya Biar Tak Tersesat

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com mengungkap beragam isu yang dimanfaatkan sebagai bahan hoaks, keberadaan hoaks tersebut harus diwaspadai sebab dapat menyesatkan.

Diterbitkan 08 April 2025, 09:15 WIB

Liputan6.com, Jakarta- Hoaks yang beredar di media sosial semakin beragam isunya, sepekan terakhir Cek Fakta Liputan6.com pun telah mengungkap beragam informasi bohong yang viral di media sosial.

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, isu yang digunakan hoaks tersebut mulai dari pembagian hadiah sampai keuangan negara. Keberadaan hoaks tersebut harus diwaspadai sebab dapat menyesatkan.

Berikut kumpulan hoaks yang beredar dalam sepekan.

1. Link Pendaftaran BCA Mobile Festival Berhadiah

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran BCA mobile festival berhadiah, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 3 April 2025.

Unggahan klaim link pendaftaran BCA mobile festival berhadiah berupa tulisan sebagai berikut.

"Khusus Nasabah Bank BCA yang sudah mempunyai Bank BCA .BCA Mobile Festival Berhadiah Hadir lagi jangan lewatkan kesempatan Anda untuk memenangkan hadiah undian Bank BCA Berhadiah, Ayo buruan Daftar dan Raih hadiah menarik sebagai apresiasi dari Bank BCA ingat nasabah tidak dipungut biaya apapun tinggal klik (𝗗𝗮𝗳𝘁𝗮𝗿)Dibawah

Bank BCA BELIMPAH HADIAH

• 3 Unit Mobil Alphard • 3 Unit Mobil BMW • 3 Unit Mobil Pajero Sport • 3 Unit Mobil CR-V Turbo • 3 Unit Mobil Fortuner • 3 Unit Mobil X Pander • 3 Unit Mobil BRIO

• 3 Unit Mobil Sigra • 15 Unit Motor Kawasaki KLX • 25 Unit Motor Scoopy • 15 Unit Motor Vespa • 25 Unit Hp iPhone 15 Promax

• 15 Unit Rumah Gratis • 25 Unit Umroh Gratis

Pendaftaran Undian Berbatas Waktu.Tanggal 1 Maret Daftarkan nama anda agar menjadi pemenangnya.

Untuk pengundian & pemenangnya akan diumumkan secara online di seluruh sosial media pada tanggal 31 Maret 2025.

#BCAMobile

#BankBCA FSTVL Berhadiah"

Unggahan tersebut disertai dengan link yang diklaim sebagai pendaftaran BCA mobile festival berhadiah, berikut linknya.

"https://25kuponbcaa.bubbleapps.io/version-test/bc?fbclid=IwY2xjawJe-QhleHRuA2FlbQIxMQABHjgp-PxKPDVRIkEwLfkhPolXPRDpDHAmR6YTWxVu_Kwt_i1SCa-LjxQY2FYv_aem_pMUpde_WxJrhs5Wskz91pw"

Jika link tersebut diklik mengarah pada halaman situs yang meminta sejumlah identitas seperti nama lengkap, saldo akhir dan untuk mendaftar BCA mobile festival berhadiah.

Benarkah klaim link pendaftaran BCA mobile Festival berhadiah? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini......

 

2. Masuk Pantai Indah Kapuk Harus Pakai Paspor

Beredar kembali informasi yang mengklaim masuk Pantai Indah Kapuk (PIK) harus memakai paspor. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Threads. Akun itu mempostingnya pada 1 April 2025.

Dalam postingannya terdapat video dua orang menaiki sepeda dengan narasi sebagai berikut:

"Heboh di Pantai Indah Kapuk tidak boleh gelar bendera merah putih dan masuk harus pakai pasprt! Nangis di hari kemerdekaan bendera Indonesia dilarang, negeri ini mau jadi apa?"

Akun itu menambahkan narasi:

"HEBOH !.DI PANTAI INDAH KAPUK TIDAK BOLEH GELAR BENDERA MERAH PUTIH DAN MASUK HARUS PAKAI PASPORT!"

Lalu benarkah informasi yang mengklaim masuk Pantai Indah Kapuk (PIK) harus memakai paspor? Simak artikel berikut ini......

 

 

3. Pendaftaran Perpanjangan Diskon Tarif Listrik 50 Persen sampai April 2025

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim pendaftaran perpanjangan diskon tarif listrik 50 persen sampai April 2025, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 1 Maret 2025.

Klaim pendaftaran perpanjangan diskon tarif listrik 50 persen sampai April 2025 berupa tulisan sebagai berikut.

"Mulai 1 Maret 2025, PT PLN (Persero) telah meluncurkan paket stimulus ekonomi berupa diskon tarif listrik sebesar 50 persen bagi pelanggan dengan daya listrik hingga 2.200 Volt Ampere (VA).*Program CAHAYA BULAN RAMADHAN*Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meringankan beban biaya hidup masyarakat di awal tahun dan akan berlangsung hingga April 2025.

Link pendaftaran:"

Unggahan tersebut mengarahkan untuk mengklik link pendaftaran perpanjangan diskon tarif listrik 50 persen, berikut linknya.

"https://pendaftaranid.online/pln/?fbclid=IwY2xjawJcb7JleHRuA2FlbQIxMQABHZyZo__2fBo0fxer8R-EFhKe4uxEVEG9uhqoEb1VMDHtayL6lx-3tcFEsQ_aem_EZn551aUqCwnQYr99GzTXw"

Jika link tersebut diklik mengarah pada halaman situs yang menampilkan tulisan sebagai berikut.

"PENDAFTARAN PELANGGAN LISTRIK DISKON 50%

Pemerintah memberikan diskon 50 persen kepada pelanggan daya listrik 450 Volt Ampere (VA) sampai 2.200 VA pada Maret-April 2025. Ini merupakan bagian dari insentif imbas kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen tahun depan

Silahkan untuk melengkapi form Pendaftaran dibawah ini dengan benar"

Dalam halaman tersebut juga terdapat formulir digital yang meminta sejumlah data identitas seperti nama pelanggan, ID pelaggan, golongan daya dan nomor telegram aktif.

Benarkah klaim pendaftaran perpanjangan diskon tarif listrik 50 persen sampai April 2025? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini......

 

Promosi 1
2 dari 3 halaman

Hoaks Berikutnya

4. Video ini Penampakan Kota di Myanmar Usai Diguncang Gempa

Sebuah video yang diklaim penampakan sebuah kota di Myanmar usai diguncang gempa beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 30 Maret 2025.

Video itu menampilkan suasana sebuah kota yang terlihat porak-poranda. Sejumlah bangunan hancur dan jalanan dipenuhi puing-puing. Video itu kemudian disebut-sebut sebagai penampakan sebuah kota di Myanmar usai diguncang gempa.

"Penampakan Setelah Gempa Myanmar Kondisi Kota DiLihat Melalui Video Drone," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 10 kali dibagikan dan mendapat 10 komentar dari warganet.

Sebelumnya, gempa bermagnitudo 7,7 mengguncang wilayah Sagaing, Myanmar pada Jumat, 28 Maret 2025. Getaran gempa Myanmar itu membuat kawasan Bangkok, Thailand luluh lantak.

Penguasa militer Myanmar, Min Aung Hlaing mengatakan, jumlah korban tewas akibat gempa berkekuatan magnitudo 7,7 diperkirakan akan melampaui 3.000, setelah mencapai 2.719 pada Selasa 1 April 2025 pagi, dengan 4.521 orang terluka, dan 441 orang hilang. Gempa bumi tersebut menimbulkan kerusakan signifikan di kota kedua Myanmar, Mandalay dan Naypyitaw.

Benarkah dalam video tersebut merupakan suasana sebuah kota di Myanmar usai diguncang gempa? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini....

 

 

5. Wamenaker Minta Masyarakat Menyumbang Pemerintah karena Kas Negara Kosong

Beredar di media sosial postingan artikel Wamenaker Immanuel Ebenezer meminta masyarakat menyumbang pemerintah karena kas negara kosong. Postingan itu beredar sejak akhir pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 29 Maret 2025.

Dalam postingannya terdapat artikel dari CNBCIndonesia.com berjudul "Wamenaker Kas Negara kosong Bantulah Pemerintah dalam bentuk sumbangan apapun yang ada"

Akun itu menambahkan narasi "ini salah satu efek,ijazah palsu dijadikan pemimpin negara."

Lalu benarkah postingan artikel Wamenaker Immanuel Ebenezer meminta masyarakat menyumbang pemerintah karena kas negara kosong? Simak artikel berikut ini....

 

6. Pendaftaran Tiket Mudik Gratis Kemenhub

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran tiket mudik gratis Kemenhub, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 22 Maret 2025.

Klaim link pendaftaran tiket mudik gratis Kemenhub berupa tulisan sebagai berikut.

"👋Halo Sobat KEMENHUB!!

Pemerintah Bekerja Sama Dengan Lembaga Pemerintahan Lainnya, Mengadakan Program Tiket GRATIS Nih, Ayo Nikmati Perjalanan Tanpa Beban Sekarang!\ DAFTAR DAN KLAIM SEKARANG!!👇"

Unggahan tersebut mengarahkan penerima informasi mengakses link pendaftaran mudik gratis, berikut linknya.

"https://texcaft.com/tiketmudik1?fbclid=IwY2xjawJVYzdleHRuA2FlbQIxMQABHeF8jTDVdJOkqsZvKTLPhKFZ9gYXjdwfheKfU8EYg_gHyj7s7JM_yGmWOA_aem_O6pyQ4eXUJYm-GzxZHSHiA"

Jika link tersebut diklik, mengarah pada halaman situs yang menampilkan tulisan "Program Tiket Mudik Gratis" dalam situs tersebut juga menampilkan formulir digital yang meminta identitas diri seperti nama, provinsi dan nomor Telegram.

Benarkah klaim link pendaftaran tiket mudik gratis Kemenhub? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini.....

3 dari 3 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Produksi Liputan6.com