Prolonged Fasting, Diet 5 Hari Tanpa Makan ala Ashanty

Liputan6.com, Jakarta - Ashanty, penyanyi sekaligus istri dari Anang Hermansyah, baru-baru ini membagikan pengalaman menarik melalui akun Instagram pribadinya, @ashanty_ash. 

Dia berhasil menjalani prolonged fasting atau puasa panjang selama lima hari tanpa mengonsumsi makanan, hanya mengandalkan cairan tertentu untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan elektrolit seimbang. 

Apa itu Prolonged Fasting?

Dokter Spesialis Gizi Klinik di Siloam Hospitals Lippo Village, dr. Mulianah Daya, Sp.GK menjelaskan bahwa prolonged fasting adalah metode puasa yang dilakukan selama minimal empat hari berturut-turut atau sekitar 100 jam, tanpa mengonsumsi makanan atau minuman berkalori. 

Selama periode tersebut, seseorang hanya mengonsumsi cairan non-kalori seperti air putih, teh hijau, dan kadang-kadang ditambah dengan air garam untuk menjaga keseimbangan elektrolit tubuh. 

Menurut dr. Mul, prolonged fasting terbukti efektif untuk menurunkan berat badan secara drastis, dengan penurunan lima sampai 10 persen dalam waktu seminggu. 

"Misalnya, jika berat badan 80 kg, dengan melakukan prolonged fasting, bisa turun empat sampai delapan kg dalam waktu seminggu," kata dr. Mul saat dihubungi Health Liputan6.com pada Minggu, 4 Mei 2025.

Meski hasilnya bisa sangat drastis, penurunan berat badan yang sehat sebaiknya tidak lebih dari 0,5-1 kg per minggu.

Oleh karena itu, jika kamu mempertimbangkan untuk mencoba metode ini, pastikan untuk melakukannya dengan bimbingan ahli gizi atau medis. 

Selama menjalani prolonged fasting, Ashanty memilih untuk hanya mengonsumsi green tea tanpa kalori dan air putih minimal 2 liter setiap hari. 

Dia juga mengonsumsi air garam untuk menjaga keseimbangan elektrolit tubuh, yang sangat penting saat berpuasa panjang. 

Ashanty mengungkapkan bahwa dia memilih untuk tidak mengonsumsi kopi selama puasa lima hari tanpa makan karena khawatir kopi akan membuat tubuhnya terlalu aktif. 

"Aku nggak minum kopi karena takut malah pusing. Kopi kan bikin kita pengen aktif, padahal aku lebih banyak diam di rumah selama puasa," ujarnya. 

Selain itu, Ashanty juga menjelaskan bahwa metode ini dia lakukan untuk mengatasi efek samping dari obat yang membuat wajahnya bengkak, atau yang biasa disebut "moon face". 

Saat berbuka puasa, Ashanty tidak sembarangan memilih menu. Dia memulai buka puasanya dengan ramuan herbal yang terdiri dari ketumbar, kunyit, serai, dan jahe. Ramuan ini dipercaya dapat membantu detoksifikasi tubuh setelah berhari-hari berpuasa. 

Kemudian, dia melanjutkan dengan bone broth atau kaldu tulang, yang kaya akan nutrisi dan penting untuk mengembalikan energi tubuh secara perlahan setelah puasa panjang.Ashanty juga menekankan pentingnya memilih menu buka puasa yang tepat.

"Kalau kita buka puasa langsung dengan yang manis-manis, insulin akan spike dan itu bisa merusak hasil puasa panjang yang sudah kita jalani," ujarnya.